Sumber Data Penelitian Teknik Cuplikan Teknik Pengumpulan Data

lxxxi auditory signal overtime into semantic representation…semantic, contextual and pragmatic aspects influence and determine the semantic interpretation”. Strategi penelitian ini menggunakan studi kasus. Hal ini karena permasalahan yang akan diungkap terfokus pada pertanyaan “bagaimana” dan “mengapa” Yin, 2000: 1. Pada dasarnya penelitian ini akan mengkaji tiga buku dari satu penulis dengan karakteristik tunggal, maka studi kasus yang digunakan adalah studi kasus tunggal Yin, 2000: 46-53. Selain itu karena hal yang akan diteliti sudah ditentukan terlebih dahulu, maka penelitian ini juga dikatakan studi kasus tunggal terpancang, Sutopo, 1996: 136. Penelitian ini juga bersifat induktif karena setelah menganalisis data, penulis mengambil simpulan bobot buku MBI SMK secara keseluruhan. Ciri ini sebagaimana dikatakan oleh Lincoln dan Guba, Bodgan dan Bikken yang kesemuanya dikutip oleh Moleong 2000: 4-8 yang menyatakan bahwa sifat induktif merupakan salah satu ciri dari penelitian kualitatif.

C. Sumber Data Penelitian

Data dalam penelitian ini adalah keseluruhan buku “Memahami Bahasa Indonesia SMK Untuk Kelas X, XI, dan XII Bidang Keahlian Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Bangunan”. Sementara itu, sumber data diperoleh dari informan dan dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa.

D. Teknik Cuplikan

Dari sejumlah subjek yang akan dijadikan informan terkadang tidak semuanya memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh peneliti. Berkaitan lxxxii dengan hal itu, maka perlu diadakan pemilihan informan yang benar-benar memenuhi kriteria. Teknik yang digunakan untuk menentukan informan akan digunakan untuk menentukan informan adalah teknik cuplikan atau sampling. Sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif, maka teknik cuplikan yang digunakan bukanlah cuplikan statistik, namun menggunakan cuplikan selektif berjenis purposive sampling Goetz Le Compte dalam Sutopo, 1996: 53. Cuplikan dalam penelitian kualitatif sering juga dinyatakan sebagai internal sampling yang berlawanan dengan sifat cuplikan kuantitatif. Teknik sampling ditujukan untuk memperoleh data dari buku MBI SMK dan pemakainya. Penerapan sampling pada buku MBI SMK dilakukan untuk menentukan wacana yang akan digunakan TIR. Sampling juga diterapkan pada guru dan siswa. Untuk guru bahasa Indonesia diambil guru SMK N 1 Miri selain peneliti dan guru senior di SMK se- Kabupaten Sragen dengan program keahlian teknik industri. Sedangkan siswa diambil lima kelas untuk setiap tingkatnya. Semua informasi di tempat penelitian diharapkan mampu memberikan informasi yang lengkap dan objektif. Dalam penelitian ini informan yang dipilih dapat berkembang menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemantapan dalam memperoleh data.

E. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan karakteristik penelitian dan jenis sumber datanya, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1 penjaringan dengan tes isi rumpang TIR, 2 wawancara, dan 3 analisis dokumen. lxxxiii Penjaringan data dengan prosedur cloze tes isi rumpang digunakan dalam rangka mengumpulkan data keterbacaan wacana dan kepahaman siswa terhadap wacana yang ada dalam buku “Memahami Bahasa Indonesia SMK Untuk Kelas X, XI, dan XII Bidang Keahlian Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Bangunan”. Dalam buku metodologi, teknik ini dikategorikan dalam teknik kuesioner. Prosesnya mulai dari membagi TIR atau tes cloze, menghimpun jawaban siswa atas TIR untuk dikoreksi. Tahap selanjutnya adalah mengelompokkan atas dasar persamaan kategori sumber data. Untuk keperluan ini dilakukan pengadaan lembar jawaban TIR siswa. Langkah terakhir adalah mencatat total jawaban siswa atas dasar kelompok-kelompok di atas. Teknik wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data awal yang berkaitan dengan buku “Memahami Bahasa Indonesia SMK Untuk Kelas X, XI, dan XII Bidang Keahlian Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Bangunan”. Melalui wawancara ini akan digali pandangan umum sumber data terhadap buku yang digunakan. Wawancara dilakukan dengan tidak terstruktur dengan pertanyaan yang “open-ended” terbuka dan bersifat lentur. Kelonggaran dan kelenturan wawancara ini diharapkan akan mampu menggali kejujuran informan, sehingga mampu memberikan informasi yang sebenarnya. Wawancara secara mendalam dilakukan di luar kelas kepada guru dan siswa dengan tujuan untuk memperoleh informasi secara langsung. Pertanyaan- pertanyaan yang diajukan meliputi hal-hal yang berhubungan dengan pandangan informan terhadap buku teks pelajaran yang digunakan. lxxxiv Analisis dokumen digunakan untuk menggali data yang berwujud aspek- aspek pembelajaran yang ada dalam buku “Memahami Bahasa Indonesia SMK Untuk Kelas X, XI, dan XII Bidang Keahlian Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Bangunan” serta pendekatan yang digunakan. Penggunaan analisis dokumen ini sejalan dengan tujuan utamanya, yakni membuat inferensi. Analisis dokumen selalu melibatkan kegiatan menghubungkan atau membandingkan penemuan dengan beberapa kriteria atau teori Darmiyati Zuchdi, 1993:2. Oleh karena itu, penggalian data sebagaimana dimaksudkan selalu berkiblat pada teori yang telah ditetapkan.

F. Validitas Data