Lokasi Guru Latar Penelitian

lxxxix

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Latar Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Miri yang masuk wilayah Kabupaten Sragen, provinsi Jawa Tengah. Berikut ini deskripsi tentang keberadaan sekolah tersebut.

1. Lokasi

SMKN 1 Miri merupakan Unit Sekolah Baru yang beralamat di Jl. Gemolong-Karang Gede Km 2 Jeruk, Miri, Sragen, telepon 0271 7076049, email SMKN 11_miriyahoo.com dengan NSS 321031414006. Pertama kali SMKN 1 Miri didirikan pada 19 November 2005 dengan Drs. H. Budi Santoso, M.M sebagai kepala sekolah. Luas tanah 2,2 ha dengan status tanah hak guna bangunan HGB. Tanah ini milik kas desa Jeruk, kecamatan Miri, Sragen yang diberikan pada pemerintah untuk sekolah tersebut. Adapun untuk luas seluruh bangunan adalah 1892 m2 dengan izin bangunan No. 6402106-04KPT122005. Letak SMKN 1 Miri yang sangat strategis merupakan daya tarik tersendiri bagi para calon siswa dan para orang tua. Jarak 2 km ke Barat dari kota Gemolong sangat mudah dijangkau. Secara geografis, SMKN 1 Miri terletak di bagian Utara wilayah Miri yang berbatasan dengan Gemolong, Kabupaten Sragen. Dari Barat berbatasan dengan Kacangan yang merupakan wilayah Boyolali. xc Letaknya yang masuk 200 m dari jalan raya Gemolong-Karanggede membuat suasana sekolah tidak terganggu oleh kendaraan umum. Ditambah lagi sekitar sekolah yang masih berupa persawahan, sangat mendukung proses belajar.

2. Guru

Tahun pertama menerima siswa baru, SMKN 1 Miri hanya memiliki 23 guru dan karyawan. Sedangkan pada tahun kelima ini jumlah guru ada 72 dan 13 pegawai. Diantara 72 guru terbagi, guru normatif 24 orang, guru adaptif 19 orang, dan guru produktif 29 orang. Adapun guru normatif dari 24 orang, 8 PNS dan 16 GTT. Demikian juga untuk guru adaptif yang berjumlah 19 orang, 9 diantaranya PNS dan sisanya masih GTT. Untuk guru produktif 8 PNS dan sisanya masih GTT. Demikian juga untuk TU atau karyawan yang berjumlah 13 orang, 11 diantaranya masih PTT. Dari segi usia, mayoritas guru yang mengajar di SMKN 1 Miri ini masuk dalam kategori muda. Namun demikian, kemudaan ini tidak berarti tidak berpengalaman, justru beberapa diantaranya telah mengajar di tempat lain sebelum akhirnya mengajar di SMKN 1 Miri ini. Bila menilik jumlah guru berdasarkan jumlah rombongan belajar, maka pada dasarnya jumlah guru di SMKN 1 Miri sudah ideal. Hal ini dapat dilihat berdasarkan rincian yang ada dalam tabel berikut ini. xci Tabel 3. Data Guru SMKN 1 Miri Tahun 20092010 NO NAMA MATA DIKLATPELAJARAN TOTAL KETERANGAN KEBUTUHAN GURU GTT PNS JML. IDEAL KEKURANGAN 1 Pendidikan Agama Islam 4 2 2 4 2 PPkn PKN Sejarah 6 3 3 6 Mapel relevan 3 Bahasa Indonesia 2 1 1 2 1 4 Penjaskes 3 2 1 3 5 Seni Budaya 2 1 1 2 1 6 BPBK 3 2 1 3 1 7 Bahasa Jawa 2 2 2 1 8 Matematika 6 2 4 6 9 Bahasa inggris 4 2 2 4 10 KKPI 3 2 1 3 11 IPA 1 2 2 1 12 IPS 2 2 2 13 Kewirausahaan 2 1 1 2 14 Fisika 2 2 2 15 Kimia 2 2 2 16 Produktif T.Gambar Bangunan 4 4 4 T.Mekanik Otomotif 12 8 4 12 T. Pemanfaatan Tenaga Listrik 5 2 3 5 Multimedia 6 5 1 6 TOTAL 72 45 27 72 8 Guru di SMKN 1 Miri merupakan lulusan sarjana, meski ada 2 orang yang memang lulusan D-3. Semua guru juga merupakan sarjana kependidikan, baik dari PTS negeri maupun swasta. Andai berasal dari ilmu murni pun, mereka memiliki Akta IV yang berarti berhak untuk mengajar. Adapun beban mengajar sesuai dengan peraturan yang berlaku, yaitu bagi PNS minimal 24 jam sedangkan bagi GTT menyesuaikan. Guru di SMKN 1 Miri telah mengajar sesuai dengan xcii kompetensi yang dimiliki. Saat ini terdapat beberapa guru yang sedang menempuh S-2, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

3. Siswa