lxxix
Bagan 5. Kerangka Berpikir
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Miri, Kabupaten Sragen. Dipilihnya sekolah tersebut sebagai tempat penelitian karena pertama lokasi
adalah tempat peneliti mengajar sehingga mempermudah komunikasi untuk memperoleh data. Kedua tempat ini belum pernah digunakan sebagai objek
penelitian sejenis sehingga terhindar kemungkinan penelitian ulangan. Penelitian ini dilaksanakan sejak Desember 2009 hingga bulan April 2010,
dengan jadwal kegiatan sebagai berikut:
Tabel 1: Jadwal Kegiatan Penelitian
Kurikulum Keterbacaan
Normatif
BUKU TEKS PELAJARAN
BERKUALITAS Relevansi
lxxx Waktu
Kegiatan 1.
2. 3.
4. 5.
6. Oktober 2009
November 2009 Desember 2009
Januari 2010 Februari – April 2010
Mei - Juni 2010 Penyusunan usulan penelitian Proposal
Seminar proposal Revisi proposal
Pengurusan administrasi dan observasi awal Pengumpulan, klasifikasi, deskripsi data, dan
penyusunan laporan penelitian Ujian dan Revisi
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah ditetapkan pada Bab I, maka jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dengan pendekatan deskriptif akan
dijelaskan karakterisktik buku MBI SMK dari sudut keterbacaan, keseimbangan aspek pembalajaran, keterkaitan antaraspek pembelajaran yang ada di dalamnya,
dan keterkaitan buku dengan pendekatan yang ada dalam kurikulum, serta pandangan guru terhadap buku MBI SMK ini. Khusus untuk menentukan tingkat
keterbacaan akan dilakukan penghitungan skor tes isi rumpang yang datanya diperoleh dari siswa. Hasil penghitungan itu kemudian dideskripsikan dalam
bentuk kata atau kalimat. Pendekatan kualitatif diarahkan pada latar secara holistik. Keterbacaan sebagai objek penelitian dikaji secara utuh, baik dari sudut
wacana maupun subjeknya. Di samping itu ukuran keterbacaan juga tidak melepaskan konteks-konteks yang melingkupinya, seperti situasi tutur, topic, dan
kalimat. Hal ini sejalan dengan kaidah yang ditemukan oleh Dodd dan White 1980: 228 yang menyatakan “… comphrehension is a process of converting an
lxxxi auditory signal overtime into semantic representation…semantic, contextual and
pragmatic aspects influence and determine the semantic interpretation”. Strategi penelitian ini menggunakan studi kasus. Hal ini karena
permasalahan yang akan diungkap terfokus pada pertanyaan “bagaimana” dan “mengapa” Yin, 2000: 1. Pada dasarnya penelitian ini akan mengkaji tiga buku
dari satu penulis dengan karakteristik tunggal, maka studi kasus yang digunakan adalah studi kasus tunggal Yin, 2000: 46-53. Selain itu karena hal yang akan
diteliti sudah ditentukan terlebih dahulu, maka penelitian ini juga dikatakan studi kasus tunggal terpancang, Sutopo, 1996: 136.
Penelitian ini juga bersifat induktif karena setelah menganalisis data, penulis mengambil simpulan bobot buku MBI SMK secara keseluruhan. Ciri ini
sebagaimana dikatakan oleh Lincoln dan Guba, Bodgan dan Bikken yang kesemuanya dikutip oleh Moleong 2000: 4-8 yang menyatakan bahwa sifat
induktif merupakan salah satu ciri dari penelitian kualitatif.
C. Sumber Data Penelitian