Defenisi Operasional Batasan Operasioanal Deskripsi Daerah Penelitian

. Untuk meguji pengaruh secara simultan tingkat kepuasan konsumen terhadap jumlah pembelian konsumen diuji dengan uji fstatistik, dengan kriteria sebagai berikut: Jika nilai F hitung F tabel atau sig α 0,05 : tolak H0 : terima H1 Jika nilai F hitung F tabel atau sig : α 0,05 tolak H1 : terima H0. Hipotesis yang diajukan: H1 : tingkat kepuasan konsumen, secara simultan berpengaruh nyata terhadap jumlah pembelian konsumen. H0 : tingkat kepuasan konsumen, secara simultan tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah pembelian konsumen Untuk masalah penelitian 4 digunakan variabel dalam persamaan sebagai berikut. Y= +

3.5 Defenisi Operasional

Defenisi operasional dalam penelitian ini dibuat dengan tujuan agar tidak terjadi kekeliruan dan kesalahpahaman atas penafsiran dan pengertian dari beberapa istilah dalam penelitian ini. 1. Bauran pemasaran yang digunakan sebagai faktor terdiri dari produk, tempat, harga, dan promosi. Faktor promosi dalam penelitian ini tidak dimasukkan menjadi faktor. 2. Kepuasan konsumen diukur dari perasaan puas konsumen yang dikategorikan dalam skala. Universitas Sumatera Utara 3. Manisan Halua adalah jenis makanan khas Melayu berupa manisan yang terbuat dari buah-buahan seperti cabai, terong, pepaya, bunga pepaya, kolang- kaling, kedondong, mangga, asam gelugur yang dijual dalam satuan kilogram kg. 4. Produk adalah suatu barang yang dijual untuk memenuhi harapan konsumen. 5. Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar konsumen terhadap produk yang dibeli. 6. Tempat adalah ruang yang digunakan untuk memasarkan produk. 7. Tingkat pembelian adalah jumlah barang yang dibeli konsumen. 8. Konsumen adalah orang yang membeli manisan Halua yang sudah pernah menyicipi manisan tersebut maka dijadikan sebagai responden.

3.6 Batasan Operasioanal

1. Penelitian dilakukan di Kota Stabat Kabupaten Langkat yang dilakukan di toko penjual manisan Halua yaitu Toko Hanum Halua, Sri Langkat dan Mekar Sari. 2. Sampel penelitian adalah konsumen yang membeli manisan Halua pada saat wawancara dilakukan dan bersedia mengisi kuesioner yang diberikan. 3. Penelitian dilakukan pada tahun 2015 Universitas Sumatera Utara BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

4.1 Deskripsi Daerah Penelitian

Kecamatan Stabat sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Langkat yang berada di daerah Langkat Hilir yang juga merupakan ibu kota dari Kabupaten Langkat, letaknya diapit oleh 5 Kecamatan dan 1 Kabupaten. Di sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Secanggang, di sebelah Selatan dengan Kecamatan Binjai dan Selesai, di sebelah Barat dengan Kecamatan Wampu dan Hinai, serta di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang. Posisi astronominya berada antara 03 o 47’ 26” dan 04 o 00’ 00” Lintang Utara serta 98 o 15’ 00” – 98 o 25’ 20”Bujur Timur. Luas wilayah Kecamatan Stabat 108, 85 km 2 atau 1,74 persen dari total luas Kabupaten Langkat. Kecamatan Stabat berada pada ketinggian 4 m dari permukaan laut dengan curah hujan tertinggi tercatat 2.135 mm dan hari hujan sebanyak 153 hari. Selama tahun 2013, curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Oktober sebesar 347 mm dengan lamanya hari hujan sebanyak 20 hari. Universitas Sumatera Utara

4.2 Keadaan Penduduk