Metode Pengambilan Sampel Metode Pengambilan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian.

Penelitian ini dilakukan di kota Stabat. Penentuan daerah penelitian ini dilakukan secara metode Purposive Sampling. Purposive sampling maksudnya dalam hal ini adalah pengambilan daerah penelitian berdasarkan pertimbangan tertentu. Kota Stabat diambil sebagai daerah penelitian berdasarkan pertimbangan bahwa di kota ini terdapat 3 tiga unit toko yang menjual manisan Halua, yaitu Toko Hanum Halua, Mekar Sari dan Sri Langkat Kantor Camat Stabat, 2014.

3.2 Metode Pengambilan Sampel

Toko penjual manisan Halua di Kota Stabat ada 3 unit. Dikarenakan jumlah populasi konsumen tidak diketahui secara pasti maka digunakan metode non- probability sampling. Sampel dalam hal ini adalah konsumen yang membeli manisan Halua pada saat penelitian dilakukan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling, yang artinya teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2010. Pendekatan yang digunakan untuk mengukur jumlah konsumen, dilakukan dengan menghitung rata-rata jumlah konsumen per minggu sebagai populasi. Distribusi jumlah konsumen manisan Halua per Minggu untuk setiap toko diperlihatkan pada tabel 1. 16 Universitas Sumatera Utara Tabel.1 Jumlah Konsumen Manisan Halua Per Minggu Toko Manisan Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Total Hanum Halua 3 4 5 5 6 7 6 36 Sri Langkat 3 3 2 4 5 6 5 28 Mekar Sari 2 2 3 4 2 4 4 21 Jumlah 8 9 10 13 13 16 15 85 Besar sampel yang diambil untuk penelitian ditentukan dengan rumus Slovin yaitu dengan rumus: Keterangan: n = besar sampel N = jumlah Populasi e = nilai kritis yang diinginkan 10 Dengan menggunakan rumus Slovin maka besar sampel di Kota Stabat diperoleh sebagai berikut: atau 46 orang. Universitas Sumatera Utara Untuk mendistribusikan sampel yang akan diambil untuk setiap toko manisan Halua, ditentukan secara proporsional sebagaimana diperlihatkan pada tabel 2 berikut. Tabel.2 Rata-rata Jumlah Responden Konsumen Manisan Halua Per Minggu No Toko Manisan Rata-rata Jumlah Pembeli Jumlah Responden per minggu 1 Hanum Halua 36 X 46 = 20 2 Sri Langkat 28 X 46 = 15 3 Mekar Sari 21 X 46 = 11 Jumlah 85 46

3.3 Metode Pengambilan Data

Data penelitian ini adalah berupa data primer dan sekunder. Data primer diambil dengan mewancarai responden dengan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan sebelumnya. Data sekunder diperoleh dari BPS Kabupaten Langkat berupa data gambaran lokasi umum daerah penelitian dan Dinas UKM Kabupaten Langkat serta literatur dan buku- buku pendukung lainnya.Penyebaran kuesioner dilakukan sampai target responden terpenuhi. Waktu mewancarai responden dan penyebaran kuesioner dilakukan sepanjang jam kerja pada pukul 09.00-20.00 WIB. Universitas Sumatera Utara

3.4 Metode Analisis Data