yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok terhadap suatu kejadian atau keadaan sosial. Faktor yang akan diukur
dijabarkan menjadi indikator faktor kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item pernyataan. Kelebihan skala Likert
dibandingkan dengan model sikap lainnya adalah 1 mudah diterapkan, 2 terdapat kebebasan dalam membuat pernyataan selama pernyataan masih sesuai
dengan konteks permasalahan dan indikator, serta 3 mampu memperjelas item pernyataan karena jawaban berupa alternatif permasalahan Umar, 2007.
2.3 Penelitian Terdahulu
Setyani Sri Haryanti 2005 meneliti “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Nasabah Bank”, dimana kepuasan nasabah sebagai
variabel Intervening. Metode yang digunakan yaitu SEM structural equation modeling
. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa setiap variabel bauran pemasaran berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan dan loyalitas nasabah.
Medianta Ginting 2014 meneliti dengan judul “Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Petani terhadap Luas Tanam Bawang Merah Berdasarkan Pendapat Petani
di Kabupaten Dairi”. Metode yang digunakan adalah Path Analysis analisis jalur. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel yang mempengaruhi luas tanam
bawang merah hanya variabel modal usaha. Variabel yang mempengaruhi modal usaha secara nyata adalah variabel harga bibit, harga pupuk, harga pestisida dan upah
tenaga kerja. Variabel sosial, seperti umur, pendidikan formal, penyuluhan, dan inovasi teknologi budidaya, tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan petani dalam
menentukan luas tanam bawang merah.
Universitas Sumatera Utara
Era Nuari Citra Ningrat 2013 meneliti “ Analisis Kepuasan Konsumen Dalam Membeli Bakso Prima dan Gun di Kota Malang”. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kepuasan konsumen terhadap bakso prima dan gun untuk menyelidiki faktor-faktor pengaruh. Data dianalisis dengan menggunakan analisis faktor dan
regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepuasan konsumen terhadap bakso Prima yang positif dipengaruhi oleh persepsi konsumen terhadap produk dan
harga, indeks promosi dan persepsi konsumen terhadap tempat. Sedangkan persepsi konsumen terhadap produk dan indeks promosi lebih mungkin untuk meningkatkan
kepuasan konsumen dalam membeli bakso Gun. Pada penelitian ini indikator sebagai produk adalah rasa, jenis produk, ukuran. Sedangkan indikator sebagai tempat adalah
kenyamanan, parkir, kebersihan, dan pelayanan. Dan indikator dari harga yaitu keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan kualitas dan daya saing harga.
Sara Siti 2014 melakukan penelitian berjudul “Analisis Kepuasan Konsumen terhadap Gerai Kopi di Kota Medan dan Faktor yang Mempengaruhinya”, dengan
menggunakan metode SEM structural equation modeling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen serta menganalisis pengaruh bauran
pemasaran berupa tempat, harga, produk dan promosi terhadap tingkat kepuasan konsumen pada gerai kopi di Kota Medan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
tingkat kepuasan konsumen yaitu sebesar 47,2. Secara simultan bauran pemasaran berpengaruh terhadap tingkat kepuasan konsumen, namun yang berpengaruh secara
signifikan hanya komponen tempat dan produk saja.
2.4 Kerangka Pemikiran