MEKANIKA FLUIDA Definisi Fluida Fluida dalam Pipa

xxxv

1.9 MEKANIKA FLUIDA

Mekanika fluida dan hidraulika merupakan cabang mekanika terapan yang berkenaan dengan tingkah-laku fluida dalam keadaan diam dan bergerak. Perkembangan prinsip-prinsip mekanika fluida, sifat-sifat fluida memainkan peran penting, sebagian lainnya hanya memainkan peran kecil. Dalam statistika fluida, berat merupakan sifat penting, sedangkan dalam aliran fluida, kerapatan dan kekentalan merupakan sifat-sifat utama Giles, 1984.

a. Definisi Fluida

Fluida adalah zat-zat yang mampu mengalir dan yang menyesuaikan diri dengan bentuk wadah tempatnya. Bila berada dalam keseimbangan, fluida tidak dapat menahan gaya tangensial atau gaya geser. Semua fluida memiliki suatu derajat kompresibilitas dan memberikan tahanan kecil terhadap perubahan bentuk Giles, 1984. Fluida dapat digolongkan ke dalam cairan atau gas. Perbedaan-perbedaan utama antara cairan dan gas adalah a cairan praktis tak kompresibel, sedangkan gas kompresibel dan seringkali harus diperlakukan demikian dan b cairan mengisi volume tertentu dan mempunyai permukaan bebas sedangkan gas dengan massa tertentu mengembang sampai mengisi seluruh bagian wadah tempatnya.

b. Fluida dalam Pipa

Aliran dari suatu fluida nyata lebih rumit dari aliran suatu fluida ideal. Gaya- gaya geser antara partikel fluida dengan dinding batasnya dan antara partikel fluida itu sendiri dihasilkan dari kekentalan fluida nyata tersebut Giles, 1984. Aliran di dalam pipa perlu diperhatikan lebih dalam, hal ini disebabkan karena beberapa alasan Olson et al., 1993, yaitu: 1. Pengkajian aliran di dalam pipa menjadikan pemahaman yang lebih baik atas aliran turbulen pada umumnya. 2. Mempraktikkan suku head loss h1 dalam persamaan energi untuk aliran yang tak dapat mampat agar dapat menentukan daya yang dibutuhkan untuk memompa zat cair melalui pipa atau ukuran pipa yang diperlukan untuk melewatkan sebuah aliran melalui sebuah sistem. xxxvi 3. Aliran fluida sejati tidak akan dapat kembali, dan tegangan geser dinding biasa disebut gesekan kulit berpengaruh terhadap aliran fluida juga, pada lubang pancar yang pendek, meskipun tidak terlalu jelas. Dalam pipa panjang, gesekan dinding mempunyai efek yang jelas terhadap aliran fluida. 4. Banyak sistem dalam bidang rekayasa yang meliputi baik aliran fluida maupun pemindahan panas melalui saluran, dan pemahaman tentang proses aliran dibutuhkan sebagai syarat untuk dapat memahami proses perpindahan panas. 5. Aliran melalui kaskade dalam turbin atau kompresor misalnya boleh dianggap sebagai aliran di seputar sebuah bilah kipas atau sebagai aliran di antara bilah-bilah kipas.

c. Laju Aliran Fluida