Sistem Microcontroller Microcontroller ATMega8535

xlvii Sebuah pengendali adalah alat yang dapat mendeteksi perubahan temperatur, kelembapan, atau tekanan dan merespon pada perubahan perubahan yang terjadi dengan mengaktifkan sebuah controlled device . 2. Perangkat yang dikendalikan controlled device Perangkat yang dikendalikan dapat berupa sebuah kran, pompa, kipas, relay listrik, atau peralatan lain untuk mengatur aliran udara, uap, air, gas, atau minyak. Gambar 2.17 Sistem kontrol otomatis loop tertutup Sumber: Brumbaugh James E., 2004 Sistem kendali otomatis diklasifikasikan sebagai loop tertutup atau loop terbuka. Sebuah sistem loop tertutup dalam gambar 2.17 adalah tipe umum dan memiliki tahapan kendali, sebagai berikut: 1. Controller mengukur perubahan kondisi variabel misalnya temperatur dan mengaktifkan controlled device. 2. Controlled device mengkompensasi perubahan kondisi variabel dengan mengatur laju aliran misalnya air, udara, uap dalam sistem. 3. Hasil tindakan dari controlled device diukur dan informasi ini diumpankan kembali ke controller.

2.5.1 Sistem Microcontroller

Microcontroller adalah mikroprosesor yang memiliki bagian tambahan yang memungkinkan untuk mengontrol perangkat eksternal. Pada dasarnya, xlviii sebuah microcontroller menjalankan program pengguna yang tersimpan dalam memori programnya. Di bawah kendali program ini, data yang diterima dari perangkat eksternal input, dimanipulasi dan kemudian data dikirim ke perangkat output eksternal. Microcontroller diklasifikasikan berdasarkan jumlah bit data. Microcontroller 8-bit adalah yang paling populer dan digunakan dalam berbagai aplikasi microcontroller 16-bit dan 32-bit jauh lebih kuat, tapi biasanya lebih mahal dan tidak dibutuhkan dalam banyak aplikasi kecil hingga menengah Ibrahim, 2002. Arsitektur microcontroller yang paling sederhana terdiri dari sebuah mikroprosesor, memori, dan IO. Mikroprosesor terdiri dari unit pengolah pusat CPU dan kontrol unit CU. CPU merupakan otak dari sebuah mikroprosesor dan adalah tempat semua operasi aritmatika dan logika dilakukan. Unit kendali mengendalikan operasi internal dari mikroprosesor dan mengirim sinyal kendali ke bagian lain dari mikroprosesor untuk melaksanakan instruksi yang diperlukan.

2.5.2 Microcontroller ATMega8535

Atmel, salah satu vendor yang bergerak di bidang mikroelektronika, telah mengembangkan AVR Alf and Vegard’s Risc Processor sekitar tahun 1997. Berbeda dengan microcontroller MCS51, AVR menggunakan arsitektur RISC Reduce Instruction Set Computer yang mempunyai lebar bus data 8 bit. Perbedaan ini bisa dilihar dari frekuensi kerjanya. MCS51 memiliki frekuensi kerja seperduabelas kali frekuensi osilator sedangkan frekuensi kerja AVR sama dengan sama dengan frekuensi osilator. Jadi dengan frekuensi osilator yang sama, kecepatan AVR dua belas kali lebih cepat dibandingkan kecepatan MCS51. Secara umum AVR dibagi menjadi 4 kelas, yaitu ATtiny, AT90Sxx, ATMega, dan AT86RFxx. Perbedaan antar tipe AVR terletak pada fitur-fitur yang ditawarkan, sementara dari segi arsitektur dan set instruksi yang digunakan hampir sama Heryanto, 2008. Arsitektur ATMega8535, yaitu: 1. 8 bit AVR berbasis RISC dengan performa tinggi dan konsumsi daya rendah. 2. Kecepatan maksimal 16 Mhz. 3. Memori: a. 8 KB Flash, xlix b. 512 byte SRAM, c. 512 byte EEPROM. 4. TimerCounter: a. 2 buah 8 bit timercounter, b. 1 buah 16 bit bit timercounter, c. 4 kanal PWM. 5. 8 kanal 108 bit ADC. 6. Programable Serial USART. 7. Komparator Analog 8. 6 pilihan sleep mode untuk penghematan daya listrik. 9. 32 jalur IO yang bisa diprogram.

2.5.3 Sensor Temperatur