BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Umar 2003: 40 penelitian asosiatif kausal adalah “penelitian yang bertujuan untuk menganalisis
hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengatuhi variabel lain”.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet
dengan situs www.idx.co.id dan www.yahoo.finance.com. Penelitian dilakukan
mulai sejak Juni 2016 hingga Juli 2016.
3.3 Batasan Operasional
Penulis menetapkan batasan operasional untuk mempermudah melakukan penelitian dan menghindari kesimpangsiuran dalam menganalisis permasalahan.
Batasan operasional penelitian ini dibagi dalam dua bagian: a. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan- perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 – 2014.
Universitas Sumatera Utara
b. Variabel yang digunakan dalam penelitian ada dua yaitu : 1. Variabel dependen variabel terikat adalah Dividend Payout Ratio.
2.Variabel independen variabel bebas adalah : X1 : Financial Leverage
X2 : Current Ratio X3 : Return On Investment
X4 : Keputusan Investasi X5 : Risiko Keuangan
3.4 Definisi Operasional
Defenisi operasional dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu:
a. Variabel Dependen Variabel Y
1. Dividend Payout Ratio Menurut Brigham dan Houston 2001:69, Dividend Payout Ratio yaitu
persentase dari laba bersih yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham.Dividend Payout Ratio merupakan perbandingan antara
dividend per share DPS dengan earning per shareEPS. Rumus untuk menghitung Dividend Payout Ratio adalah :
Universitas Sumatera Utara
b..Variabel Independen Variabel X
1. Financial Leverage Menurut Brigham dan Houston 2001:84,financial leverage yaitu penggunaan
pembiayaan dengan utang. Dimana hutang tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan pengembalian atas ekuitas. Rumus untuk menghitung debt ratio
Brigham dan Houston, 2001:85 adalah sebagai berikut :
2. Current Ratio Current ratio adalah rasio yang menunjukkan besarnya kewajiban lancar yang
ditutup dengan aktiva yang diharapkan akan dikonversi menjadi kas dalam jangka pendek. Rumus untuk menghitung current ratio sebagai berikut
Brigham dan Houston 2001:79 :
3. Return On Assets Profitabilitas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan
didalam menghasilkan laba, dalam penelitian ini ukuran kemampuan perusahaan untuk mengukur laba dengan menggunakan Return On Assets
ROA.ROA adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan. ROA biasa digunakan untuk
mengukur pengembalian atas total aktiva setelah bunga dan pajak. Rumus menghitung return on assetssebagai berikut Brigham dan Houston, 2001:90
Universitas Sumatera Utara
4. Keputusan Investasi Menurut Tandelilin 2010: “Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana
atau sumber dana lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang”.Keputusan investasi yaitu
keputusan yang menyangkut masalah bagaimana seorang manajer harus mengalokasikan dana ke dalam bentuk-bentuk investasi yang akan mendatangkan
keuntungan dimasa depan Sartono, 2010: 6. Keputusan investasi tidak dapat diobservasi secara langsung laten, sehingga dalam perhitungannya
menggunakan proksi Kallapur dan Trombley, 1999 dalam Rini Lihan dan Anas Bandi 2010. Proksi keputusan investasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Price Earning Ratio PER.PER merupakan perbandingan antara harga saham dan laba per lembar saham earning per share. Rumus untuk menghitung
price earning ratio sebagai berikut Tandelilin, 2001:192 :
5. Risiko Keuangan Financial risk adalah variabilitas laba yang akan diterima pemegang saham
dan financial leverage merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi risiko finansial. Penggunaan financial leverage yang semakin tinggi mengakibatkan
biaya modal tetapnya tinggi dan perusahaan harus berusaha agar memperoleh
Universitas Sumatera Utara
tambahan EBIT yang lebih tinggi daripada biaya tetapnya. Penggunaan financial leverage yang makin tinggi mengakibatkan risiko finansial juga meningkat
Sartono 2001:267. Berbagai rasio keuangan dapat dipergunakan untuk mengukur risiko dalam hubungannya dengan perusahaan yang menggunakan
leverage dalam struktur modalnya, misalnya debt to total assets ratio, debt to eqiuty ratio, times interest earned ratio dan fixed charge coverage ratio. Dalam
penelitian ini peneliti menggunakantimes interest earned ratio.Times interest earned ratio yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar laba
operasi dapat menurun sampai perusahaan tidak dapat memenuhi beban bunga tahunan. Kegagalan dalam memenuhi kewajiban ini dapat mengakibatkan adanya
tindakan hukum dari kreditur perusahaan, dan mungkin menimbulkan kebangkrutan. Rumus untuk menghitung
sebagai berikut Brigham dan Houston, 2001:87
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian