4.3.2 Pegaruh Current Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio
Hasil pengujian secara parsial Uji t menunjukkan bahwa Current Ratio CR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Dividend Payout Ratio DPR
pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014. Hal ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya Current Ratio CR tidak berdampak pada
meningkat atau menurunnya Dividend Payout Ratio DPR pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.
Current Ratio menurut Brigham dan Houston 2010: 134 adalah rasio yang dihitung dengan membagi aset lancar dengan kewajiban lancar. Rasio ini
menunjukan sampai sejauh apa kewajiban lancar ditutupi oleh aset yang akan dikonversi menjadi kas dalam waktu dekat.
Current Ratio merupakan salah satu rasio likuiditas yang mengukur kemampuan perusahaan melusanasi kewajiban jangka pendek dengan
menggunakan sejumlah aktiva lancar. Semakin tinggi Current Ratio menunjukkan tingginya kemampuan perusahaan melunasi kewajiban jangka
pendeknya dan menunjukkan tingginya likuiditas perusahaan. Pada penelitian ini Current Ratio berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Dividend
Payout Ratio DPR hal ini karena Current Ratio merupakan salah satu rasio likuiditas sehingga perusahaan manufaktur senantiasa menjaga likuiditas
perusahaan agar terhindar dari risiko ketidakmampuan melunasi kewajiban jangka pendek. Semakin banyak aktiva lancar yang tertanam menyebabkan sejumlah
kas, piutang dan persediaan tidak dapat digunakan untuk operasional perusahaan termasuk untuk membayar dividen sehingga Current Ratio tidak berdampak
Universitas Sumatera Utara
signifikan terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.
Current Ratio CR berpengaruh tidak signifikan terhadap Dividend Payout Ratio umumnya karena kemampuan melunasi hutang jangka pendek
perusahaan-perusahaan manufkatur di Bursa Efek Indonesia berbeda-beda. Pada beberapa perusahaan ditemukan nilai Current Ratio yang relatif tinggi, namun
pada beberapa perusahaan lainnya nilai Current Ratio justru relatif rendah. Perusahaan dengan tingkat Current Ratio yang tinggi menunjukkan
kemampuan aset lancar yang dimiliki perusahaan cukup untuk melunasi sejumlah kewajiban lancar. Meskipun perusahaan memiliki tingkat Current Ratio yang
tinggi, namun tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap Dividend Payout Ratio karena melunasi hutang lancar sudah menjadi kewajiban yang harus
dipenuhi perusahaan yang pembayarannya dibawah satu tahun sehingga tinggi atau rendahnya nilai Current Ratio tidak mempengaruhi peningkatan maupun
penurunan pada Dividend Payout Ratio pada perusahaan-perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Aisyah 2013. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Current Ratio CR tidak
berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan sektor industri kimia dan sektor aneka industri di Bursa Efek Indonesia periode 2009-
2012.
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Pengaruh Return on Assets Terhadap Dividend Payout Ratio