Variabel Dependen Definisi Operasional

60 4. Memiliki kelengkapan data laporan keuangan yang berkaitan dengan pengukuran variabel yang digunakan dalam peneitian ini. 5. Laporan keuangan yang dipublikaskan telah di audit oleh auditor independen periode 2013-2015.

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional atau biasa juga disebut dengan mendefinisikan konsep secara operasional adalah menjelaskan karakteristik dari obyek ke dalam elemen- elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke dalam penelitian Erlina, 2011.

3.4.1 Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel sebab atau variabel bebas Erlina, 2011. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah fraudulent financial statement yang diproksikan dengan earning management dan akan dihitung dengan rumus sebagai berikut : Earnings Management yaitu: Nilai Discretionary Accrual dari Modified Jones Model . Rezaee 2002 dalam Sihombing, 2014 yang menyatakan bahwa: ”Suatu Fraudulent Financial Statement sering kali diawali dengan salah saji atau manajemen laba dari laporan keuangan kuartal yang dianggap tidak Universitas Sumatera Utara 61 material tetapi akhirnya tumbuh menjadi fraud secara besar-besaran dan menghasilkan laporan keuangan tahunan yang menyesatkan”. Dalam penelitian ini, earnings management digunakan sebagai proksi Fraudulent Financail Statement . Earnings management muncul karena adanya kesempatan bagi manajemen perusahaan untuk memilih metode akuntansi tertentu tanpa mengikuti peraturan yang berlaku sehingga dapat memanipulasi laba perusahaan yang akhirnya mendatangkan keuntungan bagi dirinya. Dasar akrual dalam laporan keuangan memberikan kesempatan kepada manajer untuk memodifikasi laporan keuangan untuk menghasilkan jumlah laba yang diinginkan Halim et al., 2005. Jumlah akrual yang tercermin dalam penghitungan laba terdiri dari discretionary accruals dan nondiscretionary accruals . Nondiscretionary accruals merupakan komponen akrual yang terjadi seiring dengan perubahan dari aktivitas perusahaan. Discretionary accruals merupakan komponen akrual yang berasal dari earnings management yang dilakukan manajer. Manajemen laba DACC diukur melalui discretionary accrual yang dihitung dengan cara menyelisihkan total accruals TACC dan nondiscretionary accruals NDACC. Discretionary accruals DACC merupakan tingkat akrual yang tidak normal yang berasal dari kebijakan manajemen untuk melakukan rekayasa terhadap laba sesuai dengan yang mereka inginkan. Dalam menghitung DACC, digunakan Modified Jones Model . Alasan penggunaan model ini karena Modified Jones Model dapat Universitas Sumatera Utara 62 mendeteksi manajemen laba lebih baik dibandingkan dengan model-model lainnya sejalan dengan hasil penelitian Dechow et al. 1995, dalam Ujiyantho dan Pramuka, 2007. Selain itu menurut Sanjaya 2008, model discretionary accrual dapat mendeteksi manajemen laba secara konsisten. Model perhitungannya sebagai berikut: Untuk mengukur discretionary accruals, terlebih dahulu menghitung total akrual untuk tiap perusahaan i di tahun t dengan metode modifikasi Jones yaitu: TAC it = Niit – CFOit Dimana, TAC it = Total akrual Niit = Laba Bersih CFOit = Arus kas Operasi Nilai total accrual TAC diestimasi dengan persaman regresi OLS sebagai berikut: TACitAit- 1=β11Ait-1+β2ΔRevtAit-1+β3PPEtAit-1+e Dengan menggunakan koefisien regresi diatas, nilai non discretionary accrual NDA dapat dihitung dengan rumus : NDAit=β11Ait-1+β2ΔRevtAit-1-ΔRectAit-1+β3PPEtAit1 Selanjutnya discretionary accrual DA dapat dihitung sebagai berikut: DAit = TACitAit-NDAit Dimana, DAit = Discretionary Accruals perusahaan i pada periode ke t Universitas Sumatera Utara 63 NDAit = Non Discretionary Accruals perusahaan i pada periode ke t TACit = Total akrual perusahaan i pada periode ke t Niit = Laba bersih perusahaan i pada periode ke t CFOit = Aliran kas dari aktivitas operasi perusahaan i pada periode ke-t Ait-1 = Total aktiva perusahaan i pada periode ke t-1 ΔRevt = Perubahan pendapatan perusahaan i pada periode ke t PPEt = Aktiva tetap perusahaan pada periode ke t ΔRect = Perubahan piutang perusahaan i pada periode ke t E = Error Setelah nilai Total Acrual dan Discretionary Accrual didapatkan, kini saatnya untuk menghitung nilai Discretionary Accrual. Dengan rumus : CurrAcc - NDACC TA Dimana : CurrAcc = Total current asset TA = Total accrual NDACC =Total nondiscretionary accrual

3.4.2 Variabel Independen

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fraudulent Financial Reporting dalam Perspektif Fraud Triangle (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012-2014

1 17 116

ANALISIS FRAUD DIAMOND UNTUK MENDETEKSI TERJADINYA FINANCIAL STATEMENT FRAUD Analisis Fraud Diamond Untuk Mendeteksi Terjadinya Financial Statement Fraud Di Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2015).

1 10 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FINANCIAL STATEMENT FRAUD DALAM PERSPEKTIF FRAUD TRIANGLE - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 68

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fraudulent Financial Statement pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Indonesia dan Malaysia dalam Perspektif Fraud Diamond

0 2 12

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fraudulent Financial Statement pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Indonesia dan Malaysia dalam Perspektif Fraud Diamond

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fraudulent Financial Statement pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Indonesia dan Malaysia dalam Perspektif Fraud Diamond

0 0 18

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fraudulent Financial Statement pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Indonesia dan Malaysia dalam Perspektif Fraud Diamond

0 0 27

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fraudulent Financial Statement pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Indonesia dan Malaysia dalam Perspektif Fraud Diamond

0 1 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fraudulent Financial Statement pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Indonesia dan Malaysia dalam Perspektif Fraud Diamond

0 0 32

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17