52
H
2
: Financial Leverage berpengaruh positif terhadap
fraudulent financial statement di Indonesia dan Malaysia.
2.4.3 Pengaruh Total Aset Turnover Terhadap Fraudulent Fiancial
Statement di Indonesia dan Malaysia.
Persediaan barang dagang merupakan salah satu aset perusahaan yang sangat mudah mengalami impairment, sehingga sangatlah tidak baik
untuk terlalu lama menyimpan barang dagang didalam gudang terlalu lama. Tingkat perputaran persediaan menggambarkan kemampuan
perusahaan untuk menjual barang dan seberapa baik produk perusahaan tersebut diterima oleh konsumen. Total Asset turnover dihitung dengan
membandingkan penjualan dengan total aset perusahaan. Rasio total asset turnover
yang rendah menggambarkan kinerja yang buruk dari perusahaan, sebaliknya rasio tota asset turnover yang tinggi
menggambarkan kinerja yang baik atas sebuah perusahaan. Sehingga perusahaan yang memiliki rasio total asset turnover yang rendah buruk
akan semakin berkemungkinan untuk melakukan fraudulent financial fraud
. Dari uraian diatas, dapat dirumuskan hipotesis untuk total asset
turnover bahwa:
H
3
: Total Asset turnover berpengaruh negatif terhadap
fraudulent financial statement di Indoenesia dan Malaysia.
Universitas Sumatera Utara
53
2.4.4 Pengaruh Jumlah Dewan Komisaris Independen Terhadap Fraudulent Financial Statement di Indonesia dan Malaysia.
Salah satu penyebab terjadinya fraud adalah lemahnya pengawasan dan internal control dalam perusahaan, sehingga memberikan ruang dan
kemungkinan untuk melakukan fraud. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk meminimalisir terjadinya fraud adalah dengan
pengawasan yang baik Sihombing, 2014. Dewan komisaris bertugas untuk menjamin berjalannya rencana perusahaan sebagaimana mestinya.
Penelitian Basley 1996 menyimpulka bahwa masuknya dewan komisaris yang berasal dari luar perusahaan akan meningkatkan efektivitas dewan
tersebut dalam mengawasi manajeman untuk mencegah kecurangan laporan keuangan.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Dechow dkk. 1995 membuktikan bahwa kecurangan lebih sering terjadi pada perusahaan yang
lebih sedikit memiliki anggota dewan komisaris eksternal.oleh sebab itu, dalam penelitian ini, efektivitas pengawasan diproksikan dengan
perbandingan jumlah dewan komisaris independen dengan total seluruh dewan komisaris didalam suatu perusahaan.
Dari uraian diatas, dapat dirumuskan hipotesis untuk efektiviktas pengawasan bahwa :
H
4
: Efektivitas pengawasan berpengaruh negatif terhadap fraudulent financial statement di Indonesia dan
Malaysia.
Universitas Sumatera Utara
54
2.4.5 Pengaruh Auditor Switching Terhadap Fraudulent Finacial Statement