37
nanti ROA akan dihitung dengan membandingkan total net income perusahaan dengan total aset yang ada dalam perusahaan tersebut. Semakin kecil rasio yang
dihasilkan, maka akan semakin besar kemungkinan perusahaan tersebut untuk melakukan kecurangan dalam laporan keuangan dikarenakan perusahaan dituntut
untuk menampilkan kinerja yang baik dalam satu periode tertentu secara berkesinambungan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam hal
memenangkan hati para investor untuk berinvestasi pada perusahaan.
2.1.7 Financial Leverage
Financial leverage merupakan penggunaan dana dengan beban tetap
dengan harapan atas penggunaan dana tersebut akan memperbesar pendapatan perlembar saham earning per share EPS. Masalah leverage keuangan baru
timbul setelah perusahaan menggunakan dana dengan beban tetap atau modal dari pinjaman dengan bunga tetap. Perusahaan yang menggunakan dana dengan beban
tetap dikatakan menghasilkan leverage yang menguntungkan favorable financial leverage
atau dampak yang positif apabila pendapatan yang diterima dari penggunaan dana tersebut lebih besar daripada beban tetap atas penggunaan dana
tersebut. Leverage
juga dapat diartikan sebagai penggunaan aktiva atau dana dimana untuk penggunaan tersebut perusahaan harus menutupi biaya tetap atau
membayar beban tetap. Disinilah tekanan keuangan itu muncul, hutang yang ada didalam perusahaan akan mendatangkan beban baru yaitu beban bunga atas
hutang perusahaan, dikala perusahaan tidak mampu untuk melunasi hutang- hutang perusahaan beserta bunganya disaat itu juga tekanan bagi manajemen
Universitas Sumatera Utara
38
perusahaan untuk melakukan kecurangan dalam laporan keuangan muncul dikarenakan harus memanipulasi kinerja perusahaan yang tidak memuaskan.
2.1.8 Total Asset Turnover
Total Asset turnover merupakan kecepatan perputaran persediaan dalam
suatu perusahaan dimana semakin tinggi rasio total asset turnover yang dimiliki oleh suatu perusahaan akan semakin menunjukkan kinerja yang baik dari
perusahaan tersebut. Kemungkinan persediaan yang usang dan impairment dari nilai persediaan menjadi salah satu faktor utama mengapa rasio total asset tunover
yang tinggi menjadi salah satu indikator perusahaan yang baik dalam menjalankan usahanya.
Rasio total asset turnover yang tinggi mengindikasikan bahwa produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut diterima baik oleh konsumen,
ditunjukkan dengan rasio perputarannya yang tinggi akibat minat yang tinggi dari konsumen atas produk tersebut. Disisi lain, rasio total asset turnover yang rendah
menunjukkan hasil kinerja perusahaan yang kurang baik sehingga produknya kurang diminati masyarakat dan perputarannya menajadi lambat. Tekanan akibat
rasio total asset turnover yang rendah ini sering menjadi salah satu faktor penyebab manajemen melakukan manipulasi laporan keuangan, dengan cara
meningkatkan angka penjualan dalam perusahaan tersebut sehingga tampak rasio yang baik dari perputaran persediaan barang dalam perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
39
2.1.9 Kesempatan Opportunity