Keberhasilan usaha Uraian Teoritis

16 sering disebut sebagai usaha untuk mensosialisasikan atau memasyarakatkan . Menurut Schoell 1993, Tujuan promosi adalah memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan, dan meyakinkan. 4. Lokasi place Saluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses menjadikan barang dan jasa siap digunakan atau dikomsumsi Kotler, 2002. Lokasi penjualan sangat berpengaruh lokasi penjual sangat berpengaruh terhadap jumlah konsumen yang dapat digarapnya. Makin jauh dari tempat penjual, konsumen makin malas membeli karena biaya transportasi untuk mendatangi tempat penjual semakin mahal dan menyarankan agar lokasi produksi berada dipasar atau dekat dengan pasar. Lokasi adalah faktor terpenting dalam pemasaran ritel. Pada lokasi yang tepat, sebuah gerai akan lebih sukses dibandingkan gerai lainnya yang berlokasi kurang strategis, meskipun keduanya menjual produk yang sama dengan pramuniaga yang sama terampilnya dan mempunyai citra toko yang bagus.

2.1.4. Keberhasilan usaha

Keberhasilan usaha merupakan pencapaian yang diharapkan di dalam bisnis. Keberhasilan usaha dalam hal ini diindikasikan dalam lima hal yaitu jumlah penjualan meningkat, hasil produksi meningkat, keuntungan atau profit bertambah, perkembangan dan pertumbuhan usaha berkembang cepat dan memuaskan. Ukuran keberhasilan usaha dalam menerapkan strategi pemasarannya adalah mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan Machfoedz, 2005. Universitas Sumatera Utara 17 Seberapa pun kecilnya ukuran suatu usaha jika dimulai dari nol dan bisa berjalan dengan baik maka nilai berusahanya jelas lebih berharga dari pada sebuah organisasi besar yang dimulai dengan bergelimang fasilitas. Ranto 2007. Menurut Nasution 2001, sebuah perusahaan dikatakan meraih keberhasilan usaha jika dana usahanya bertambah, hasil produksi meningkat, keuntungan bertambah, perputaran dana berkembang cepat serta penghasilan anggota dari perusahaan tersebut bertambah. Menurut Hutagalung 2008, sukses tidak terjadi secara kebetulan, secara instan dan tidak pula turun tiba-tiba dari langit. Sukses adalah buah dari proses sistematis, perjalanan panjang dan kerja keras. Sukses selalu diukur dengan uang, harta, jabatan, keluarga, ketenaran nama. Menurut Andreas, 2011 keberhasilan usaha adalah laba atau keuntungan yang dihasilkan, mampu mensejahterakan kehidupan. Keberhasilan usaha dapat diukur dengan: 1. Hasil cukup memenuhi kebutuhan rumah tangga 2. Usaha bisa tetap bertahan 3. Kesejahteraan keluarga terjamin 4. Kesejahteraan karyawan terpenuhi 5. Dapat berkembang Keberhasilan suatu usaha banyak dipengaruhi bagaimana mengelola dan menjalankan usaha tersebut. Sebagian orang beranggapan bahwa usaha berhasil ditentukan garis tangan seseorang bukan berdasarkan suatu cara dan manajemen usaha. Oleh sebab itulah kita menjelaskan dengan detail bahwa keberhasilan usaha ditentukan oleh usaha dan manajemen usaha yang bagus juga. Dengan kata lain Universitas Sumatera Utara 18 bahwa keberhasilan usaha harus diusahakan dengan metode dan perencanaan yang baik pula.

2.1.4.1 Faktor-Faktor Keberhasilan Usaha

Faktor-faktor keberhasilan usaha menurut Suryana, 2006: 1. Kemampuan dan kemauan. Orang yang memiliki kemampuan dan kemauan merupakan orang yang akan menjadi wirausaha yang sukses, tetapi orang yang hanya memiliki kemauan saja tetapi tidak memiliki kemampuan tidak akan menjadi seorang wirausaha yang sukses. 2. Tekad yang kuat dan kerja keras Memiliki tekad yang kuat dan mau bekerja keras merupakan orang yang akan berhasil dalam menjalankan usahanya, tetapi orang yang tidak memiliki tekad yang kuat tetapi mau bekerja keras dan orang yang suka bekerja keras tetapi tidak memiliki tekad yang kuat tidak akan menjadi wirausaha yang sukses. 3. Mengenal peluang yang sudah ada dan berusaha meraihnya ketika ada kesempatan.

2.1.4.2 Dimensi Keberhasilan Usaha

Dimensi keberhasilan usaha menurut Noor 2007:397 adalah sebagai berikut : 1. Laba Profitability Laba merupakan tujuan utama dari bisnis. Laba usaha adalah selisih antara pendapatan dengan biaya. 2. Produktivitas Universitas Sumatera Utara 19 Besar kecilnya produktivitas suatu usaha akan menentukan besar kecilnya produksi. Hal ini akan mempengaruhi besar kecilnya penjualan dan pada akhirnya menentukan besar kecilnya pendapatan, sehingga mempengaruhi besar kecilnya laba yang diperoleh. 3. Daya Saing Daya saing adalah kemampuan atau ketangguhan dalam bersaing untuk merebut perhatian dan loyalitas konsumen. Suatu bisnis dapat dikatakan berhasil, bila dapat mengalahkan pesaing atau paling tidak masih bisa bertahan menghadapi pesaing. 4. Kompetensi Kompetensi merupakan akumulasi dari pengetahuan, hasil penelitian, dan pengalaman secara kuantitatif maupun kualitatif dalam bidangnya sehingga dapat menghasilkan inovasi sesuai dengan tuntutan zaman. 5. Terbangunnya citra baik Citra baik perusahaan terbagi menjadi dua yaitu, trust internal dan trust external. Trust internal adalah amanah atau trust dari segenap orang yang ada dalam perusahaan. Sedangkan trust external adalah timbulnya rasa amanah atau percaya dari segenap stakeholder perusahaan, baik itu konsumen, pemasok, pemerintah, maupun masyarakat luas, bahkan juga pesaing. Universitas Sumatera Utara 20

2.2. Penelitian Terdahulu