63
Tabel 4.16 Hasil Uji Koefesien Determinasi R
2 Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.766
a
.587 .540
.75245 a. Predictors: Constant, Tempat, Produk, Promosi, Harga
b. Dependent Variable: Keberhasilan_Usaha
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa : 1. R = 0,766 berarti hubungan antara variabel produk X
1
, harga X
2
, promosi X
3
, dan tempat X
4
terhadap keberhasilan usaha Y sebesar 76,6. Artinya hubungannya sangat erat.
2. Nilai R Square sebesar 0,587 berarti 58,7 variabel keberhasilan usaha Y dapat dijelaskan oleh variabel produk X
1
, harga X
2
, promosi X
3
, dan tempat X
4
. Sedangkan sisanya 41,3 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
3. Standard Error of Estimated Standar Deviasi artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 0,752.
Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.6 Pembahasan
4.6.1 Pengaruh Produk Terhadap Keberhasilan Usaha
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produk memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha. Hal ini dibuktikan
dengan nilai koefisien regresi yang bernilai positif 0,261 dan nilai t
hitung
2,525
Universitas Sumatera Utara
64 yang lebih besar dari nilai t
tabel
1,690 dengan tingkat signifikansi 0,016. Artinya jika dalam hal ini kebersihan galon dan kualitas air produk ditingkatkan maka
keberhasilan usaha akan mengalami peningkatan. Pada variabel produk mayoritas responden menyatakan setuju 4 kebersihan galon pelangan terjaga, hal ini
dikarenakan produk yang diberikan sesuai dengan harapan konsumen yaitu jika produk yang diberikan rusak maka konsumen akan mendapatkan produk yang
baru, dan jika ada kelalaian karyawan maka konsumen akan kompensasi tidak membayar.
Produk menurut Kotler and Armstrong 2001 adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikomsumsi
yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Menurut Porter 1996, keunggulan suatu produk agar dapat diterima dan bertahan dipasar ditentukan oleh
ciri khas atau keunikan produk tersebut dibandingkan dengan produk yang lain yang ada dipasar. Walaupun model air minum ini tidak memiliki ciri khas tapi
dapat ditunjukkan oleh kebersihan air galon.
4.6.2 Pengaruh Harga Terhadap Keberhasilan Usaha
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha. Hal ini dibuktikan
dengan nilai koefisien regresi yang bernilai positif 0,417 dan nilai t
hitung
3,356 yang lebih besar dari nilai t
tabel
1,690 dengan tingkat signifikansi 0,002. Artinya jika potongan harga khusus ditingkatkan maka keberhasilan usaha akan
mengalami peningkatan. Pada variabel harga mayoritas responden menyatakan setuju 4 setiap pembelian air minum isi ulang rutin setiap hari berhak
Universitas Sumatera Utara
65 mendapatkan potongan harga khusus, hal ini dikarenakan pelanggan menerima
potongan harga khusus jika pelanggan membeli produk air minum isi ulang setiap hari..
Strategi dalam penetapan harga bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya : Harga bundling, harga predatory, harga berbasis kompetisi, harga cost
plus, harga berorientasi pasar, harga premium, harga psikologis, harga dinamis Kotler and Armstrong, 2010. Ada tiga pihak yang menjadi dasar pertimbangan
dalam penetapan harga oleh sebuah perusahaan yaitu konsumen, dirinya sendiri, dan pesaing. Walaupun penetapan harga relatif sama dengan produk lain, tetapi
penetapan harga sebanding dengan kualitas air yang didapatkan.
4.6.3 Pengaruh Promosi Terhadap Keberhasilan Usaha