25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian eksplanasi assosiatif, yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih Ginting
Situmorang, 2008. Adapun variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah variabel strategi pemasaran X terhadap keberhasilan usaha Y.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian adalah pada usaha air minum isi ulang di Kecamatan Secanggang, Kab. Langkat, Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Oktober 2016 – Desember 2016.
3.3 Operasional Variabel 3.3.1 Defenisi Variabel
Variabel merupakan gejala bervariasi yang menjadi objek penelitian Suharsimi, 2006. Variabel-variabel yang dioperasionalisasikan dalam penelitian
ini adalah semua variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian,
maka perlu definisi variable-variabel yang akan diteliti sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
26
3.3.2. Variabel Bebas Independent Variabel
Sebagai Variabel X Variabel bebas adalah variabel yang menjadi penyebab perubahan atau berubahnya variabel terikat dependent variable. Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Strategi Pemasaran X
Strategi pemasaran adalah wujud rencana yang terarah di bidang pemasaran, untuk memperoleh suatu hasil yang optimal. Berikut adalah beberapa bentuk
strategi pemasaran yang dilakukan yaitu: produk sebagai objek pemasaran, analisis harga untuk suatu produk, dan kegiatan distribusi yang dijalankan.
Inti utama dari strategi pemasaran meliputi: 1.Produk product
2.Harga price 3.Promosi promotion
4.Tempat place Produk adalah objek yang sangat vital yang sangat mempengaruhi
keberhasilan dalam mendatangkan keuntungan atau laba yang akan tetap menjaga operasional dan kesehatan suatu perusahaan. Penentuan harga dari suatu produk
akan sangat mempengaruhi dari keberhasilan suatu perusahaan dalam memperoleh keuntungan yang akan didapatkan oleh suatu perusahaan. Salah satu strategi
pemasaran yang sebaiknya harus diperhatikan agar aktivitas jalannya distribusi dapat berjalan dengan lancar, adalah denganmemperhatikan perihal channel of
ditribution atau jika diterjemahkan mengandung arti saluran distribusi.
Universitas Sumatera Utara
27
3.3.3.Variabel terikat dependen variabel
Sebagai Variabel Y, Variabel terikat adalah variabel yang menjadi akibat dari variabel bebas variabel X. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah
keberhasilan usaha. Keberhasilan Usaha Y
Keberhasilan usaha merupakan pencapaian yang diharapkan di dalam bisnis. Keberhasilan usaha dalam hal ini diindikasikan dalam lima hal yaitu
jumlah penjualan meningkat, hasil produksi meningkat, keuntungan atau profit bertambah, perkembangan dan pertumbuhan usaha berkembang cepat dan
memuaskan. Ukuran keberhasilan usaha dalam menerapkan strategi pemasarannya adalah mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan. Machfoedz, 2005.
Secara umum peningkatan volume penjualan yang dihasilkan oleh perusahaan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal perusahaan hal-hal yang dapat
dikendalikan oleh perusahaan, misalnya mutu produk, kemasan, harga, dan lain- lain dan faktor eksternal perusahaan hal-hal yang berada diluar jangkauan
perusahaan, misalnya globalisasi, teknologi, deregulasi, selera, situasi politik, dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
28
Tabel 3.1 Operasionalisasi variabel
Sumber :Mahcfoedz,2005.diolah
No. Varaibel
Defenisi Variabel
Dimensi Indikator
Skala 1
Strategi Pemasaran
X Strategi
Pemasaran ialah suatu
pola fikir pemasaran
yang dipkai untuk
mencapai tujuan
pemasran suatu
perusahaan.
kotler, 2004
Harga 1.Harga yang
ditawarkan terjangkau.
2.Potongan harga.
Likert
Produk 1.Produk yang
ditawar kan menarik.
2.Produk yang ditawarkan
berkualitas Likert
Promosi 1.Promosi yang dilakukan
menarik. 2.Memperkenalk
an produk pada masyarakat.
likert
Tempat 1.lokasi usaha
strategis. 2.Mudah
dijangkau konsumen.
likert
2 Keberhasilan
Usaha Y Keberhasilan
usaha ialah adanya
peningkatan kegiatan
usaha yang diharapkan
dan dicapai oleh para
pengusaha industri kecil.
Indriyatni, 2013
Laba 1.Meningkat nya
volume penjualan.
2.Bertambahnya profit.
Likert
SDM 1.Bertambahnya
karyawan yang dipekerjakan.
2.Membuka lapangan
pekerjaan. Likert
Universitas Sumatera Utara
29
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Wawancara
Interview
Merupakan kegiatan atau metode pengumpulan data yang dilakukan dengan bertatapan langsung dengan responden, sama seperti penggunaan daftar
pertanyaan Suharsimi, 2006. Interview menggunakan alat pemandu, dimana pertanyaan pada kuesioner tersusun sedemikian rupa menurut urutan dan
penggolongan data yang diperlukan. Interview ini dipergunakan untuk melengkapi data yang diperoleh dari responden, yaitu yang berkaitan dengan kepuasan
pembeli air minum isi ulang.
3.4.2. Angket Questioner
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang berisi satu set pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian, dan setiap
jawaban mempunyai makna dalam menguji hipotesis Suharsimi, 2006. Langkah- langkah yang ditempuh dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Penilaian Skala Likert
No Pernyataan
Skor Pernyataan
1 Sangat Setuju
5 2
Setuju 4
3 Kurang Setuju
3 4
Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju
1 Sumber: Sugiyono 2012
Universitas Sumatera Utara
30 2. Studi Kepustakaan
Merupakan suatu metode pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari berbagai bahan pustaka baik berupa buku, majalah, jurnal-jurnal dan dokumen
lainnya yang berhubungan dengan materi kajian.
3.5. Teknik Analisis Data
Metode analisis yang dipilih untuk menganalisis data adalah dengan menggunakan regresi linier berganda. Statistik deskriptif adalah suatu metode
analisis dimana data yang dikumpulkan mula-mula disusun, diklasifikasikan dan dianalisis sehingga akan memberikan gambaran yang jelas mengenai perusahaan
dan masalah yang sedang diteliti. Jika tujuan penelitian adalah deskriptif yang terbatas padaupaya memberi suatu gambaran tentang variable-variabel yang
diteliti, teknik, analisis yang sering digunakan adalah statistika dasar yang berkaitan dengan parameter statistik deskriptif. Yang termasuk dalam parameter
deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, perhitungan desil, persentil,
perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata, standar deviasi dan perhitungan prosentase. Dalam statistik deskriptif tidak ada uji signifikansi, tidak
ada taraf kesalahan, karena peneliti tidak bermaksud membuat generalisasi, sehingga tidak ada kesalahan generalisasi. Sugiyono 2005.
Universitas Sumatera Utara
31
3.6. Populasi dan Sampel 3.6.1. Populasi
Menurut Kuncoro 2003, populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita
tertarik untuk mempelajarinya atau objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah usaha air minum isi ulang yang berada di Kecamatan Secanggang,
Kab.Langkat, Sumatera Utara.
3.6.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Sampling jenuh.
Sampling jenuh merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih
menjadi sampel Sugiyono, 2005. Berdasarkan penjelasan tersebut, yang menjadi sampel penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu 40 usaha depot air minum di
Kecamatan Secanggang, Kab.Langkat, Sumatera Utara. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik pengambilan
Sampling jenuh yang merupakan teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi
relatif kecil, kurang dari 30 orang. Dalam hal ini, populasi dari penelitian yang akan dilakukan adalah pemilik usaha air minum isi ulang yang akan menjadi
populasi sekaligus sampel pada penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
32
3.7. Jenis dan Sumber Data 3.7.1. Jenis data
Data adalah hasil pencetakan penulis, baik yang berupa fakta atau pun angka. Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk
menyusun informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan Marzuki, 2005.
Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yakni : a Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data Primer diperoleh dengan wawancara interview
terstruktur dengan pemilik usaha secara langsung.Pemilik usaha menjadi obyek satu-satunya yang menjadi sumber data dalam penelitian ini. Data primer biasanya
adalah data yang berupa data riil yang diperoleh langsung sesuai dengan apa yang terjadi dilokasi yang akan diteliti. Oleh sebab itu maka diperlukan kejelian dan
ketepatan dalam menetapkan dan mengolah data tersebut. b Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumen dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, dan majalah dan situs internet
untuk mendukung penelitian. Data sekunder dalam penelitian yang digunakan oleh mahasiswa dalam penelitian kebanyakan bersumber atau diperoleh dari BPS
Badan Pusat Statistik. Akan tetapi dengan perkembangan teknologi sekarang ini,sebagian besar mahasiswa memperoleh data yang mereka perlukan dalam
penelitian melalui online.
Universitas Sumatera Utara
33
3.7.2.Sumber data
1.Wawancara Interview Merupakan kegiatan atau metode pengumpulan data yang dilakukan
dengan bertatapan langsung dengan responden, sama seperti penggunaan daftar pertanyaan Suharsimi, 2006. Interview menggunakan alat pemandu, dimana
pertanyaan pada kuesioner tersusun sedemikian rupa menurut urutan dan penggolongan data yang diperlukan. Interview menjadi satu-satunya alat dalam
memperoleh data penelitian yang lebih akurat dan akuntabel, karena sipeneliti berhadapan langsung dengan obyek yang akan diteliti yang kemungkinannya akan
memperoleh data yang valid sehingga akan menghasilkan suatu hasil penelitian yang nyata dan sesuai dengan kejadian dilokasi penelitian. Populasi dalam
penelitian ini adalah pemilik usaha air minum isi ulang. 2 Angket Questioner
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang berisi satu set pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian, dan setiap
jawaban mempunyai makna dalam menguji hipotesis Suharsimi, 2006. Kebanyakan peneliti dalam melakukan penelitian yang sifatnya kualitatif sebagian
besar menggunakan alat kuisioner untuk menunjang penelitian tersebut. 3. Studi kepustakaan
Merupakan suatu metode pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari berbagai bahan pustaka baik berupa buku, majalah, jurnal-jurnal dan dokumen
lainnya yang ada hubungan dengan materi kajian.
Universitas Sumatera Utara
34
3.8. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas