56 Berdasarkan Tabel 4.12 Variabel Enteredremoved
b
menunjukkan hasil analisis statistik tiap indikator sebagai berikut
Tabel 4.13 Analisis Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -4.723
3.193 -1.479
.148 Produk
.261 .103
.283 2.525
.016 Harga
.417 .124
.379 3.356
.002 Promosi
.386 .139
.312 2.772
.009 Tempat
.182 .083
.252 2.185
.036 a. Dependent Variable: Keberhasilan_Usaha
Sumber:Hasil Penelitian, 2016 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.13 maka persamaan analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah:
Y = -4,723 + 0,261 X
1
+ 0,417 X
2
+ 0,386 X
3
+ 0,182 X
4
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Konstanta a = -4,723 , ini menunjukkan harga constant, dimana jika variabel
produk X
1
, harga X
2
, promosi X
3
, dan tempat X
4
= 0, maka keberhasilan usaha = -4,723.
b. Koefisien X
1
b
1
= 0,261 , ini berarti bahwa variabel produk X
1
berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha, atau dengan kata lain jika produk X
1
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka keberhasilan usaha akan bertambah sebesar 0,261. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara
Universitas Sumatera Utara
57 variabel produk dengan keberhasilan usaha, semakin meningkat produk maka
akan semakin meningkat pula keberhasilan usaha pada usaha depot air minum di Kecamatan Secanggang, Kab.Langkat, Sumatera Utara.
c. Koefisien X
2
b
2
= 0,417 , ini berarti bahwa variabel harga X
2
berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha, atau dengan kata lain jika harga X
2
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka keberhasilan usaha akan bertambah sebesar 0,417. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara
variabel harga dengan keberhasilan usaha, semakin meningkat harga maka akan semakin meningkat pula keberhasilan usaha pada usaha depot air minum di
Kecamatan Secanggang, Kab.Langkat, Sumatera Utara.
d. Koefisien X
3
b
3
= 0,386 , ini berarti bahwa variabel promosi X
3
berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha, atau dengan kata lain jika promosi X
3
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka keberhasilan usaha akan bertambah sebesar 0,386. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara
variabel promosi dengan keberhasilan usaha, semakin meningkat promosi maka akan semakin meningkat pula keberhasilan usaha pada usaha depot air minum di
Kecamatan Secanggang, Kab.Langkat, Sumatera Utara.
e. Koefisien X
4
b
4
= 0,182 , ini berarti bahwa variabel tempat X
4
berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha, atau dengan kata lain jika tempat X
4
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka keberhasilan usaha akan bertambah sebesar 0,182. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara
variabel tempat dengan keberhasilan usaha, semakin meningkat tempat maka akan
Universitas Sumatera Utara
58 semakin meningkat pula keberhasilan usaha pada usaha depot air minum di
Kecamatan Secanggang, Kab.Langkat, Sumatera Utara.
4.5 Uji Hipotesis