36
Tabel 4.4 Pengukuran tinggi busa sabun
Formula Tinggi busa sabun cm terhadap menit
0 menit 5 menit
10 menit
F1 4,2
2,1 F2
4,4 2,2
F3 4,6
2,3 F4
3 1,5
F5 4
2 Keterangan: F: Formula, F1: 3, F2: 4 dan F3:5 dan F4: Blanko tanpa
ekstrak dan F5 adalah sabun merk Sabun beras thailand. Daun kemuning menghasilkan 60 senyawa minyak atsiri dengan kandungan
mencapai 0,01 zat utama minyak atsiri daun kemuning adalah cadiene dan seskuiterpen. Terdapat pula senyawa alkaloid tannin, saponin, flavonoid, alkaloid,
indol dan kumarin. Selain itu juga hal-hal yang mempengaruhi busa sabun adalah surfaktan.
Sufaktan merupakan bahan terpenting dari sabun. Lemak dan minyak yang dipakai dalam sabun berasal dari minyak kelapa asam lemak C12, minyak zaitun
asam lemak C16-C18, atau lemak babi. Penggunaan bahan berbeda menghasilkan sabun yang berbeda, baik secara fisik maupun kimia. Ada sabun
yang cepat berbusa tetapi terasa airnya kasar dan tidak stabil, ada yang lambat berbusa tetapi lengket dan stabil Wisitaatmadja, 1997.
4.2.4 Pengukuran tegangan permukaan sabun
Pengukuran tegangan permukaan sabun yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pipa kapiler.
Sebanyak 0,05 g sabun dimasukan ke dalam beaker glass
berukuran 100 ml dan di tambah air hingga 100 ml air. Kemudian diukur sebanyak lima kali setiap konsentrasi dengan menggunakan penggaris panjang cm
Universitas Sumatera Utara
37
tegangan permukaan pada pipa kapiler yang dapat dilihat pada Tabel 4.5 adalah sebagai berikut.
Tabel 4.5 Tinggi tegangan permukaan air cm
Formula Tegangan permukaan air sabunh cm
h1 h2
h3 h4
h5
F1 5,8
5,7 6
6 6,1
F2 5,6
5,8 5,7
5,5 5,9
F3 5,6
5,5 5,4
5,8 5,7
F4 7,2
7 6,8
6,9 7,1
F5 7,1
7 7,2
7,3 7,4
Keterangan: F: Formula, F1: 3, F2: 4 dan F3:5 dan F4: Blanko tanpa ekstrak dan F5 adalah sabun merk Sabun beras thailand.
Untuk menghitung tegangan permukaannya digunakan rumus tegangan permukaan yaitu sebagai berikut :
Namun demikian sebelum menghitung tegangan permukan terlebih dahulu ditentukan masa jenis air sabun dengan formula:
Pada Tabel 4.5 terlihat bahwa panjang pengukuran tegangan permukaan dengan menggunakan metode pipa kapiler menunjukkan semakin rendah
konsentrasi tepung beras dan ekstrak daun kemuning membuat tegangan permukaan juga semakin kecil. Namun hal tersebut akan dihitung kembali dengan
menggunakan rumus tegangan permukaan yang disusun kembali ke dalam Tabel 4.6 yaitu sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
38
Tabel 4.6 Pengukuran tinggi tegangan permukaan sabun
Formula Tegangan permukaan air sabun dyne
F1 0,140
F2 0,135
F3 0,133
F4 0,166
F5 0,171
Keterangan: F: Formula, F1: 3, F2: 4 dan F3:5 dan F4: Blanko tanpa ekstrak dan F5 adalah sabun merk Sabun beras thailand.
Hasil yang ditunjukkan pada Tabel 4.6 bahwa semakin tinggi ekstrak daun kemuning yang terdapat pada formula mengakibatkan turunnya tegangan
permukaan pada air. Hal ini sejalan dengan banyaknya jumlah saponin yang berarti busa sabun yang semakin banyak pula.
Saponin merupakan senyawa dalam bentuk glikosida yang tersebar luas pada tumbuhan tingkat tinggi. Saponin membentuk larutan koloidal dalam air dan
membentuk busa yang mantap jika dikocok Harbrone,1996. Adanya zat terlarut pada cairan juga dapat menaikkan atau menurunkan
tegangan permukaan. Untuk air adanya elektrolit anorganik dan non elektrolit tertentu seperti sukrosa dan gliserin tentu saja dapat menaikkan tegangan
permukaan. Sedangkan adanya zat- zat seperti sabun, detergen, dan alkohol secara efektif berfungsi untuk menurunkan tegangan permukaan Yazid, 2005.
4.3 Hasil Pengujian Aktivitas Anti Hiperpigmentasi Terhadap Sukarelawan.