Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya

Tabel 2.2. Sistem Pembagian Jam Kerja HARI JAM KERJA PAGI WIB ISTIRAHAT WIB JAM KERJA SORE WIB Senin – Jumat 08.00 – 16.00 12.00 – 13.00 13.00-16.00 Sabtu 08.00 – 13.00 - - Sumber: Bagian Umum PT Prabu Jaya Pada karyawan bagian boiler diterapkan jam kerja non stop, jam kerja non stop dibagi dalam bentuk shift yaitu shift I dimulai dari 06.00-18.00 WIB dan shift II dimulai dari 18.00-06.00 WIB. Shift non stop ini terdapat pada bagian pembakaran kayu dan abu untuk menghasilkan uap pemanasan yang digunakan untuk menghangatkan kayu yang telah disimpan agar tidak cepat rusak serta memiliki kualitas yang baik pada saat produksi.

2.5.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya

Sistem pengupahan pada PT Prabu Jaya adalah: 1. Gaji Pokok. Adapun penjelasan mengenai gaji pokok di PT Prabu Jaya sebagai berikut: a. Karyawan tetap, gaji pokok diberikan setiap bulan dengan besar gaji sesuai dengan UMK Upah Minimum Kota ditambah masa kerja dan uang makan karyawan tersebut. b. Karyawan tidak tetap, gaji pokok diberikan setiap bulan dengan besar gaji sesuai dengan hasil kerja karyawan tersebut. Universitas Sumatera Utara 2. Insentif Perusahaan Selain pemberian kompensasiupah, perusahaan juga memberikan insentif bagi karyawan seperti: a. Memberikan THR Tunjangan Hari Raya kepada karyawan. THR ini hanya diberikan kepada karyawan tetap PT. Prabu Jaya. 3. Fasilitas Perusahaan Fasilitas perusahaan yang disediakan oleh perusahaan seperti: a. Perusahaan menyediakan tempat ibadah dan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk melaksanakan ibadah. Fasilitas ini dapat digunakan oleh seluruh karyawan PT. Prabu Jaya baik karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap. b. Perusahaan mengasuransikan karyawan berupa JAMSOSTEK Jaminan Sosial Tenaga Kerja kepada karyawan PT. Prabu Jaya. Program ini diberikan hanya kepada karyawan tetap PT. Prabu Jaya. c. Adanya bantuan untuk kesehatan dan kesejahteraan karyawan. Bantuan itu berupa: i. Bantuan pembayaran biaya pengobatan atau biaya rumah sakit ii. Bantuan untuk perkawinan, kelahiran dan musibah. Bantuan kesehatan ini diberikan kepada semua karyawan PT. Prabu Jaya baik karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap. Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Sistem

1 Pengertian sistem dapat berupa abstrak atau fisik. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi-konsepsi yang saling tergantung. Misalnya sistem teologi adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan tentang Tuhan, manusia dan sebagainya. Sedangkan sistem yang bersifat fisik adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Misalnya sistem angkutan pegawai, mesin dan organisasi yang mengangkut barang-barang. Sistem sekolah, gedung-gedung, guru-guru, administrator-administrator, buku-buku pelajaran dan sebagainya yang sama-sama berfungsi memberikan pelajaran kepada siswa. Dengan demikian ringkasannya suatu sistem terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mancapai tujuan-tujuan tertentu, sebagai misalnya dalam tujuan perusahaan untuk pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi. Dalam enslikopedia administrasi, dijelaskan bahwa sistem adalah suatu rangkaian prosedur yang telah merupakan suatu kebutuhan untuk melaksanakan suatu fungsi. Misalnya sistem kearsipan. Sistem ini meliputi berbagai prosedur dan metode dalam menggolongkan surat-surat, memberi kode-kode tertentu, menyimpannya dalam berkas, memeliharanya secara tepat, sampai akhirnya mengenai cara-cara penyingkiran dan pemusnahan surat-surat yang tidak diperlukan lagi. 2 Ir. Vincent Gaspersz MS, Sistem Informasi Manajemen Suatu Pengantar, CV Armico, Bandung, 1988. hal 10-11. Universitas Sumatera Utara