Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Kerangka Konseptual Struktur Sistem

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian terapan karena penelitian ini ditujukan untuk mencapai hasil yang lebih baik, efektif dan efisien dari suatu praktek atau penerapan yang telah ada di lapangan.

4.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Prabu Jaya yang bergerak di bidang pengolahan kayu mentah menjadi bahan setengah jadi dan barang jadi. Perusahaan ini memiliki 2 pabrik yaitu: 3. Pabrik I berlokasi di jalan Patumbak no 42 Km 8 Medan Tanjung Morawa, Medan-Sumatera Utara 4. Pabrik II berlokasi di jalan Patumbak 10-A Km 8 Medan Tanjung Morawa, Medan-Sumatera Utara. Penelitian dilakukan di pabrik-II PT. Prabu Jaya.

4.3. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual penelitian mengenai perancangan sistem informasi manajemen ini dapat dilihat pada Gambar 4.1. Universitas Sumatera Utara PERHITUNGAN PERSEDIAAN MASIH MANUAL METODE PERSEDIAAN BELUM ADANYA SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER DESIGN DEPARTEMEN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DATABASE CODING TEST RUN UNIFIED MODELING LANGUAGE SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian Perancangan

4.4. Struktur Sistem

Struktur sistem untuk sistem informasi persediaan bahan baku di PT. Prabu Jaya adalah sebagai berikut: 1. Input Input sistem informasi persediaan bahan baku adalah: a. Data pemesanan bahan baku yang terbagi menjadi form sales order, form perhitungan bahan, dan form purchase order. Universitas Sumatera Utara b. Data penerimaan bahan baku yang dimasukkan ke dalam form penerimaan bahan baku. c. Data pengeluaran bahan baku yang terbagi menjadi form permintaan bahan baku, form pembayaran dan form pengeluaran bahan baku. 2. Proses Proses transformasi pada sistem informasi persediaan bahan baku ini adalah proses input data, edit data, hapus data dan update data. 3. Output Output yang dihasilkan berupa laporan yang ditampilkan di monitor atau cetakan pada media kertas. Adapun laporan yang dihasilkan adalah laporan sales order, laporan permintaan bahan baku, laporan purchase order, laporan penerimaan bahan baku, laporan pengeluaran bahan baku, laporan pembayaran, kartu stok bahan baku, dan report bahan baku yang masuk. 4. Lingkungan Sistem Elemen yang berada diluar sistem selain input, proses transformasi dan output tetapi memiliki dampak bagi performansi sistem dalam mencapai sasarannya. Lingkungan sistem ini terdiri dari supplier yang memasok bahan ke dalam perusahaan. Untuk lebih jelasnya, struktur sistem dari sistem informasi persediaan bahan baku di PT. Prabu Jaya dapat dilihat pada Gambar 4.2. Universitas Sumatera Utara Input dari sistem adalah : 1. Data Pemesanan Bahan Baku - Form Sales Order - Form Perhitungan Bahan - Form Purchase Order 2. Data Penerimaan Bahan Baku - Form Penerimaan Bahan Baku 3. Data Pengeluaran Bahan Baku - Form Permintaan Bahan Baku - Form Pengeluaran Bahan Baku - Form Pembayaran Proses transformasi yang dilakukan adalah : 1. Penginputan data 2. Pengeditan data 3. Penghapusan data 4. Update data INPUT PROSES TRANSFROMASI Output yang dihasilkan berupa informasi dalam bentuk laporan atau nota, laporan yang yang dihasilkan antara lain: 1. Laporan Sales Order 2. Laporan Permintaan Bahan Baku 3. Laporan Purchase Order 4. Laporan Pengeluaran Bahan Baku 5. Laporan Penerimaan Bahan 6. Laporan Pembayaran 7. Kartu Stok Bahan Baku 8. Report Bahan Baku yang Masuk OUTPUT FEEDBACK Supplier Gambar 4.2. Struktur Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku di PT. Prabu Jaya Universitas Sumatera Utara

4.5. Perhitungan Persediaan