Sistem Perhitungan Persediaan Awal Sistem Perhitungan Persediaan Usulan

4.5. Perhitungan Persediaan

4.5.1. Sistem Perhitungan Persediaan Awal

Adapun sistem perhitungan persediaan awal yang diterapkan pada bagian persediaan PT. Prabu Jaya adalah sebagai berikut: Permintaan Masuk Perhitungan Bahan Perkiraan Jumlah Kebutuhan Bahan Permintaan Pembelian Bahan Baku Bahan Baku Masuk Pemeriksaan Jumlah Bahan Baku di Gudang Gambar 4.3. Sistem Perhitungan Persediaan Awal

4.5.2. Sistem Perhitungan Persediaan Usulan

Adapun sistem perhitungan persediaan usulan menerapkan dua teknik perhitungan ukuran lot yaitu metode EOQ dan POQ. Diagram sistem perhitungan persediaan usulan dapat dilihat pada Gambar 4.4. Permintaan Masuk Perhitungan Bahan Metode EOQ Metode POQ Permintaan Pembelian Bahan Baku Bahan Baku Masuk Pemeriksaan Jumlah Bahan Baku di Gudang Gambar 4.4. Sistem Perhitungan Persediaan Usulan Universitas Sumatera Utara Blok diagram masing-masing metode perhitungan persediaan dapat dilihat sebagai berikut: A. Metode EOQ Metode persediaan EOQ dengan variabel-variabel yang menyangkut persediaan bahan baku adalah: 1. Permintaan Jumlah bahan baku yang dibutuhkan disesuaikan dengan jumlah permintaan konsumen. 2. Harga Bahan Baku Harga bahan baku dihitung dalam dalam satuan harga per ton. 3. Biaya Pemesanan Biaya pemesanan diberikan oleh perusahaan sesuai standar yang telah ditetapkan. Biaya pemesanan dihitung dalam satuan harga per ton bahan baku. 4. Biaya Penyimpanan Biaya penyimpanan diberikan oleh perusahaan sebesar 5 dari harga bahan baku per ton. 5. Lead time Lama waktu penyampaian bahan baku dari pemasok ke gudang pabrik. Dari beberapa variabel di atas kemudian dilakukan perhitungan EOQ dari rumus yang telah diberikan. Universitas Sumatera Utara Blok diagram perhitungan persediaan EOQ dapat dilihat pada Gambar 4.5. Harga Bahan Baku Biaya Pemesanan Biaya Penyimpanan Selesai Mulai EOQ Permintaan Lead Time Gambar 4.5. Blok Diagram Perhitungan Persediaan EOQ B. Metode POQ Metode persediaan POQ dengan variabel-variabel yang menyangkut persediaan bahan baku adalah: 1. Permintaan Jumlah bahan baku yang dibutuhkan disesuaikan dengan jumlah permintaan konsumen. 2. Harga Bahan Baku Harga bahan baku dihitung dalam dalam satuan harga per ton. 3. Biaya Pemesanan Biaya pemesanan diberikan oleh perusahaan sesuai standar yang telah ditetapkan. Biaya pemesanan dihitung dalam satuan harga per ton bahan baku. Universitas Sumatera Utara 4. Biaya Penyimpanan Biaya penyimpanan diberikan oleh perusahaan sebesar 5 dari harga bahan baku per ton. 5. Lead time Lama waktu penyampaian bahan baku dari pemasok ke gudang pabrik. Dari beberapa variabel di atas kemudian dilakukan perhitungan EOQ dari rumus yang telah diberikan. Blok diagram perhitungan persediaan POQ dapat dilihat pada Gambar 4.6. Harga Bahan Baku Biaya Pemesanan Biaya Penyimpanan Selesai Mulai EOQ Permintaan Lead Time Frekuensi Pemesanan Periode Pemesanan POQ Gambar 4.6. Blok Diagram Perhitungan Persediaan POQ Universitas Sumatera Utara

4.6. Langkah-langkah Metodologi Penelitian