Latar Belakang Perumusan Masalah

Kecelakaan Lalu Lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia danatau kerugian harta benda Undang-Undang No. 22 Tahun 2009. Jalan Tol Belmera adalah jalan tol dengan panjang ruas 34,068 km. Jalan tol ini mengitari sisi sebelah Timur Pusat Kota. Jalan tersebut memiliki 6 pintu masuk-keluar yaitu di Belawan, Mabar, Tanjung Mulia, Bandar Selamat, Amplas, dan Tanjung Morawa. Jalan tol ini dirancang untuk kecepatan kendaraan 80 kmjam Sumber, Jasa Marga Cabang Belmera.

I.2 Latar Belakang

Salah satu cara yang digunakan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas adalah dengan membuat pilihan bagi pengguna jalan yaitu dengan membangun jalan yang memiliki karakteristik khusus yang berbeda dengan jalan raya pada umumnya. Jalan yang memiliki karakteristik seperti itu adalah jalan tol. Jalan tol merupakan suatu jalan raya bebas hambatan freeway yang biaya pembuatan, operasi, dan perawatannya dibebankan kepada pemakai jalan tersebut. Para pemilik kendaraan yang akan menggunakan atau melewati jalan tol diharuskan untuk membayar sejumlah uang kepada pengelola jalan tol tersebut. Sesuai dengan misinya, jalan tol, dengan kondisinya yang nyaman dan bebas hambatan diharapkan dapat memberikan dukungan yang optimal terhadap pemenuhan transportasi darat. Tapi keadaan jalan tol yang bebas hambatan tersebut menyebabkan pengemudi sering mengendarai kendaraannya dengan kecepatan yang relatif tinggi tanpa memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan keadaan di sekitarnya, sehingga menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas dapat dihindari jika ada disiplin dari masing- masing pihak, baik itu instansi yang berwenang dalam mengelola jalan tol maupun pengemudi kendaraan itu sendiri. Universitas Sumatera Utara

I.3 Perumusan Masalah

Jalan tol dimana perencanaan dan pembuatannya untuk memberikan keselamatan, kenyamanan, keamanan dan efisiensi namun masih ada dijumpai kejadian kecelakaan di jalan tol. Kecelakaan merupakan faktor yang sangat rentan dialami oleh pengguna jalan dan pengguna kendaraan. Kecelakaan bisa diakibatkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi. Penentuan lokasi rawan kecelakaan dapat digunakan untuk mengurangi jumlah kecelakaan yang terjadi. Sehingga masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah : 1. Beberapa faktor yang mempengaruhi kecelakaan itu sendiri diantaranya ialah faktor dari manusia itu sendiri, keadaan fisik kendaraan, infrastruktur jalan, dan lingkungan. 2. Metode yang dapat digunakan dalam rangka mengurangi jumlah kecelakaan adalah dengan mengidentifikasi lokasidaerah yang menjadi titik rawan kecelakaan black spot. Dengan mengetahui lokasi tersebut, maka dapat dilakukan penanganan khusus yang sesuai dan diharapkan dapat mencegah dan mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan yang terjadi.

I.4 Tujuan Penelitian