Perhitungan Cardiovascular strain Tiap Pekerja CVL

5.2.1.1. Perhitungan Cardiovascular strain Tiap Pekerja CVL

1. Pekerja 1 DNI = 69,44 DNK = 115,11 DNK maks = 189 DNI DN DNI DNK x CVL − − = max 100 44 , 69 189 44 , 69 11 , 115 100 − − = x CVL CVL = 38,19 2. Pekerja 2 DNI = 70,01 DNK = 114,15 DNK maks = 191 DNI DN DNI DNK x CVL − − = max 100 01 , 70 191 01 , 70 15 , 114 100 − − = x CVL CVL = 36,48 3. Pekerja 3 DNI = 68,57 DNK = 117,04 DNK maks = 187 DNI DN DNI DNK x CVL − − = max 100 Universitas Sumatera Utara 57 , 68 187 57 , 68 04 , 117 100 − − = x CVL CVL = 40,92 4. Pekerja 4 DNI = 69,52 DNK = 119,31 DNK maks = 192 DNI DN DNI DNK x CVL − − = max 100 52 , 69 192 52 , 69 31 , 119 100 − − = x CVL CVL = 40,65 Berikut hasil rekapitulasi perhitungan CVL pada stasiun pencetakan pada Tabel 5.8. Tabel 5.8. Rekapitulasi Perhitungan CVL Stasiun Pencetakan No Nama DNI dpm DNK dpm DN Maks dpm CVL Klasifikasi Pria Wanita 1 Iskandar 69,44 115,11 189 - 38,19 Diperlukan Perbaikan 2 Kasman 70,01 114,15 191 - 36,48 Diperlukan Perbaikan 3 Alan 68,57 117,04 187 - 40,92 Diperlukan Perbaikan 4 Surya 69,52 119,31 192 - 40,65 Diperlukan Perbaikan Selain menggunakan perhitungan diatas cardiovasculair strain dapat diestimasi menggunakan denyut nadi pemulihan heart rate recovery atau dikenal Universitas Sumatera Utara dengan metode “Brouba”. Denyut nadi pemulihan ini diukur tepat setelah pekerja berhenti bekerja yaitu pada akhir 30 detik menit pertama, kedua dan ketiga. Untuk menilai hasil nadi pemulihan dapat digunakan ketentuan sebagai berikut: a Jika P1 – P3 ≥ 10, atau rerata P1, P2 dan P3 90 maka nadi pemulihan normal b Jika rerata P1 ≤ 110 dan P1 – P3 ≥ 10, maka beban kerja tidak berlebihan not excessive c Jika P1 – P3 ≤ 10, atau rerata P3 90 maka nadi pemulihan tidak normal dan perlu redesain pekerjaan. Secara lengkap hasil penilaian nadi pemulihan kelompok pekerja tenaga bagian pencetakan disajikan pada Tabel 5.9. Tabel 5.9. Denyut Nadi Pemulihan Pekerja Per 30 Detik No Nama Umur Tahun Nadi Pemulihan Denyut30s P1 P2 P3 1 Iskandar 31 55 51 45 2 Kasman 29 52 49 41 3 Alan 33 54 51 43 4 Surya 28 54 48 42 Hasil dari penilaian nadi pemulihan pada 30 detik menit pertama, kedua dan ketiga P1, P2, P3 dikalikan 2 sehingga diperoleh denyut nadi pemulihan setiap denyut per menit DenyutMenit, seperti disajikan pada Tabel 5.10. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10. Denyut Nadi Pemulihan Pekerja Per Menit No Nama Umur Tahun Nadi Pemulihan DenyutMenit Rerata DenyutMenit P1 P2 P3 1 Iskandar 31 110 102 90 100,67 2 Kasman 29 104 98 82 94,67 3 Alan 33 108 102 86 98,67 4 Surya 28 108 96 84 96 Rata-rata 107,5 99,5 85,5 97,51 Keterangan: P1 : 30 detik pemulihan menit pertama P2 : 30 detik pemulihan menit Kedua P3 : 30 detik pemulihan menit Ketiga Pengukuran nadi pemulihan pertama dilakukan setelah pekerja tepat berhenti bekerja dan untuk pengukuran pemulihan nadi kedua diukur setelah 30 detik menit kedua, dan pengukuran pemulihan nadi ketiga diukur setelah akhir 30 detik menit ketiga. Dari tabel hasil perhitungan diatas dapat dapat dibuat tabel rekapitulasi penilaian beban kerja fisik kelompok pekerja bagian persiapan seperti yang disajikan pada Tabel 5.11. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.11. Hasil Penilaian Metode Tak Langsung Pekerja No Keterangan Hasil 1 Rerata DNI DenyutMenit 69,38 2 Rerata DNK DenyutMenit 116,41 3 Rerata DN Mak DenyutMenit 189,75 4 Rarata NK DenyutMenit 47,01 5 Nadi Pemulihan DenyutMenit P1 P2 P3 107,5 99,5 85,5 Rerata P 1, P 2, P 3 97,51 P 1 -P 3 22

5.2.2. Penilaian Beban Kerja Dengan Metode Langsung