5.2.6.1. Perhitungan Extra Calorie due to Peripheral Temperature ECPT
1. Pekerja 1
Dari rumus perhitungan Extra Calorie due to Peripheral Temperature ECPT maka ECPT untuk pekerja 1 pada CV. Aneka Jaya Gypsum adalah
sebagai berikut:
3 5
4 3
P P
P P
ECPT −
+ +
=
dimana P0 adalah denyut nadi istirahat, dan P1, P2, P3, P4, P5 adalah denyut nadi pemulihan menit ke-1, 2, 3, 4, dan 5.
82 3
120 104
107 −
+ +
= ECPT
82 3
331 − =
ECPT
334 ,
28 82
334 ,
110 =
− =
ECPT ECPT
2. Pekerja 2
Dari hasil pengukuran denyut nadi pada lima menit terakhir untuk perhitungan ECPT pada pekerja 2 maka dapat dihitung ECPT sebagai berikut:
3 5
4 3
P P
P P
ECPT −
+ +
=
86 3
119 109
106 −
+ +
= ECPT
82 3
334 − =
ECPT
334 ,
25 86
334 ,
111 =
− =
ECPT ECPT
Universitas Sumatera Utara
3. Pekerja 3 Dari hasil pengukuran denyut nadi pada lima menit terakhir untuk
perhitungan ECPT pada pekerja 3 maka dapat dihitung nilai ECPT sebagai berikut:
3 5
4 3
P P
P P
ECPT −
+ +
=
70 3
116 110
111 −
+ +
= ECPT
70 3
337 − =
ECPT
334 ,
42 70
334 ,
112 =
− =
ECPT ECPT
3. Pekerja 4
Dari hasil pengukuran denyut nadi pada lima menit terakhir untuk perhitungan ECPT pada pekerja 4 maka dapat dihitung sebagai berikut:
3 5
4 3
P P
P P
ECPT −
+ +
=
89 3
109 107
110 −
+ +
= ECPT
89 3
326 − =
ECPT
667 ,
19 89
667 ,
108 =
− =
ECPT ECPT
Universitas Sumatera Utara
5.2.6.2. Perhitungan Extra Calorie due to Peripheral Metabolism ECPM
Dari rumus perhitungan Extra Calorie due to Peripheral Metabolism ECPM maka ECPM untuk pekerja pada CV. Aneka Jaya Gypsum adalah
sebagai berikut:
3 5
4 3
3 2
1 P
P P
P P
P ECPM
+ +
− −
+ =
dimana P0 adalah denyut nadi istirahat, dan P1, P2, P3, P4, P5 adalah denyut nadi pemulihan menit ke-1, 2, 3, 4, dan 5.
1. Pekerja 1
Dari hasill pengukuran denyut nadi pada lima menit terakhir untuk perhitungan ECPM maka dapat dihitung sebagai berikut:
3 5
4 3
3 2
1 P
P P
P P
P ECPM
+ +
− −
+ =
3 120
104 107
107 105
101 +
+ −
− +
= ECPM
334 ,
110 99
− =
ECPM
ECPM = -11,334 2.
Pekerja 2 Dari hasil pengukuran denyut nadi pada lima menit terakhir untuk
perhitungan ECPM pada pekerja 2 maka dapat dihitung sebagai berikut:
3 5
4 3
3 2
1 P
P P
P P
P ECPM
+ +
− −
+ =
3 119
109 106
106 108
110 +
+ −
− +
= ECPM
Universitas Sumatera Utara
334 ,
111 112
− =
ECPM
ECPM = 0,666 3.
Pekerja 3 Dari hasil pengukuran denyut nadi pada lima menit terakhir untuk
perhitungan ECPM pada pekerja 3 maka dapat dihitung sebagai berikut:
3 5
4 3
3 2
1 P
P P
P P
P ECPM
+ +
− −
+ =
3 116
110 111
111 120
116 +
+ −
− +
= ECPM
334 ,
112 125
− =
ECPM
ECPM = 12,666 4.
Pekerja 4 Dari asil pengukuran denyut nadi pada lima menit terakhir untuk
perhitungan ECPM pada pekerja 4 maka dapat dihitung sebagai berikut:
3 5
4 3
3 2
1 P
P P
P P
P ECPM
+ +
− −
+ =
3 109
107 110
110 100
105 +
+ −
− +
= ECPM
ECPM = 95 – 108,667 ECPM = -13,667
Berikut rekapitulasi hasil perhitungan Extra Calorie Due To Peripheral Metabolis ECPM dan Extra Calorie Due To Peripheral Temperature ECPT
dapat dilihat pada Tabel 5.28.
Universitas Sumatera Utara
Table 5.28 Rekapitulasi Hasil Perhitungan ECPM dan ECPT tiap Pekerja No
Subjek ECPT
ECPM
1 Pekerja 1
28,334 -11,334
2 Pekerja 2
25,334 0,666
3 Pekerja 3
42,334 12,666
4 Pekerja 4
19,667 -13,667
Dari hasil perhitungan ECPM dan ECPT berdasarkan data pengukuran denyut nadi pada 5 menit terakhir sesaat setelah aktivitas berlangsung pada empat
orang pekerja terdapat perbedaan antar ECPT dan ECPM, secara grafis ditunjukkan pada Gambar 5.11 dibawah ini.
Gambar 5.11. Representasi Grafis Perbedaan ECPT dan ECPM
Universitas Sumatera Utara
5.2.7. Physiology Strain Index Tiap Pekerja