Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pekerja atau operator memiliki peranan yang sangat penting didalam meningkatkan produktivitas, baik produktivitas si pekerja tersebut maupun produktivitas perusahaan, selain itu fasilitas-fasilitas pendukung yang digunakan dalam membuat suatu produk. Menurunnya produktivitas dapat terjadi karena faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang datang dari dalam diri si pekerja, seperti kelelahan musculoskeletal, emosi, dan lain sebagainya. Sedangkan dari faktor eksternal yang datang dari luar diri si pekerja, lingkungan kerja, seperti pencahayaan, kebisingan, kelembaban, dan lain sebagainya. Besar atau kecilnya beban kerja dapat mempengaruhi produktivitas seorang pekerja dilihat dari pendekatan fisiologis. Pendekatan fisiologis meliputi kebutuhan energi Kkalmenit dan energi yang mampu dihasilkan oleh masing- masing pekerja. Beban kerja pada proses produksi tergolong berat, yaitu lebih besar dari 350-500 Kkaljam dan kondisi lingkungan dalam pabrik tidak baik, seperti lantai pabrik hanya berupa tanah, dan hanya ditutupi dengan atap tanpa dibatasi dinding.. Kecepatan pernafasan dipengaruhi oleh tekanan fisiologis, tekanan oleh lingkungan, atau oleh tekanan akibat kerja keras, dimana ketiga tekanan tersebut sama pengaruhnya. Apabila kecepatan denyut jantung seseorang meningkat, akan sulit ditentukan apakah akibat kerja, akibat rasa takut atau akibat temperatur yang Universitas Sumatera Utara terlalu panas. Dengan demikian, pengukuran berdasarkan kriteria Fisiologis dapat digunakan apabila faktor-faktor yang berpengaruh tersebut kecil, atau situasi kerjanya harus dalam keadaan normal. Perusahaan Batako ”Aneka Jaya Gypsum” merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang Industri Pembuatan berbagai jenis batako dan bahan baku bangunan. Kegiatan produksi di CV. Aneka Jaya Gypsum terdapat bagian pencetakan paving block sebagai salah satu bagian yang sangat penting untuk dapat menghasilkan paving block yang diinginkan. Target produksi perhari terpenuhi sebanyak 700 pcs paving block. Pada kenyataannya, pekerja hanya mampu menyelesaikan sebesar 500-600 unit pcshari. Kondisi aktualnya dalam mencetak 1 pcs paving block, pekerja membungkuk pada saat mengambil campuran pasir dan semen untuk dimasukkan ke dalam cetakan. Disebabkan campuran pasir dan semen tersebut berada di lantai. Pada saat melakukan pencetakan paving block dilakukan dengan menekan mesin cetakan tetapi posisi pekerja dalam keadaan sedikit melompat pada saat menekan. Apabila dilakukan secara terus menerus oleh pekerja, maka dapat menyebabkan kelelahan otot, dan untuk jangka waktu yang lama dapat terjadinya kelainan tulang pekerja. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.1. Jumlah Unit Produk dan Target ProduksiHari CV. Aneka Jaya Gypsum No Jenis Produk Kondisi Aktual Target Produksi 1. Paving block bentuk segienam 500-600 pcshari 700 pcsperhari 2. Paving block bentuk berlian 500-600 pcshari 700 pcsperhari 3. Paving block bentuk kacang 500-600 pcshari 700 pcsperhari 4. Paving block bentuk kombinasi 500-600 pcshari 700 pcsperhari Sumber : CV. Aneka Jaya Gypsum Berdasarkan kenyataan tersebut di atas maka perlu dipandang untuk mengadakan evaluasi secara objektif tentang besarnya beban kerja untuk menentukan beban kerja yang optimal dilihat dari segi jumlah konsumsi energi yang dibutuhkan, waktu istirahat, serta evaluasi beban kerja berdasarkan pendekatan Extra Calorie Due To Peripheral Temperature ECPT dan Extra Calorie Due To Peripheral Metabolism ECPM dalam melakukan aktivitas produksi pada bagian pencetakan dan kemungkinan terjadinya strain fisiologis.

1.2. Rumusan Masalah