32 “Kesejahteraan Sosial ialah suatu tata kehidupan dan penghidupan
sosial materiil maupun spiritual yang diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketenteraman lahir dan batin, yang memungkinkan bagi setiap
warga negara untuk mengadakan usaha pemenhuhan kebutuhan-kebutuhan jasmaniah, rohaniah dan sosial yang sebaik-baiknya bagi, diri keluarga dan
masyarakat dengan menjunjung tinggi hak-hak dan asasi serta kewajiban manusia sesuai dengan pancasila”.
Rumusan di atas menggambarkan kesejahteraan sosial sebagai suatu kondisi keadaan, sedangkan pengertian kesejahteraan sosial yang lain adalah kesejahteraan
sosial sebagai suatu ilmu, ilmu kesejahteraan sosial masih merupakan salah satu ilmu yang baru dimana perkembangannya baru dimulai pada aal abad ke 20 ini dan salah
satu ciri dari ilmu kesejahteraan sosial adalah upaya pengembangan metodologi termasuk didalamnya aspek strategis dan teknik utuk menangani berbagai macam
masalah sosial, baik di tingkat individu, kelompok, maupun masyarakat baik lokal, regional, ataupun internasional.
2.6.2. Usaha kesejahteraan Sosial.
Perhatian masyarakat atas taraf kehidupan yang lebih baik dari warganya diwujudkan dengan penyediaan berbagai bentuk usaha kesejahteraan sosial yang
konkret. Usaha kesejahteraan sosial mengacu pada program, pelayanan, dan berbagai kegiatan yang secara konkret nyata berusaha menjawab semua kebutuhan ataupun
Universitas Sumatera Utara
33 masalah yang dihadapi oleh anggota masyarakat. Usaha kesejahteraan sosial itu
sendiri dapat diarahkan kepada individu, keluarga, kelompok ataupun komunitaa yang menyangkut kesejahteraan sosial warga masyarakat. Oleh karena itu dua
terminologi ini sulit untuk dipisahkan antara satu dengan yang lainnya inseperable dan sering kali digunakan secara tukar-menukar interchangeably
Berdasarkan terminologi tersebut terlihat bahwa usaha kessejahteraan sosial seharusnya merpakan upaya yang konkret nyata baik yang bersifat langsung direct
service ataupun tidak langsung indirect service , sehingga apa yang dilakukan dapat dirasakan sebagai upaya yang benar-benar ditujukan untuk menngani masalah
ataupun kebutuhan yang dihadapi oleh warga masyarakat, dan bukan sekedar program pelayanan ataupun kegiatan yang lebih dititik beratkan kepada upaya
menghidupi organisasi sendiri ataupun menjadikan sebagai “panggung” untuk sekedar mengekspresikan penampilan diri dalam suatu lembaga.
Usaha kesejahteraan sosial dibutuhkan karena pada berbagai negara terdapat warga masyarakat yang mempunyai kebutuhan dan masalah yang di luar kemampuan
mereka untuk mengaatasinya. Hal ini tentunya ditunjang dengan perkembangan di dunia, bahwa kesejahteraan sosial dan juga usaha kesejahteraan sosial telah diterima
dan diakui masyarakat industri modern sebagai salah satu fungsi guna membantu masyarakat dalam mengatasi masalah mereka. Banyak masalah yang dihadapi warga
masyarakat dewasa ini, bila dielusuri terkait dengan perubahan sosial yang terjadi secara cepat termasuk didalamnya adalah efek dari urbanisasi dan industrialisasi.
Universitas Sumatera Utara
34 Berbagai alasan maupun motivasi yang melandasi penyediaan berbagai usaha
kesejahteraan sosial, tetapi secara umum menurt Thelma Lee Mendoza, ada tiga tujuan utama yang terkait dengan kesejahteraan sosial yang pada umumnya
berhubungan dengan upaya memperoleh sumberdaya yang sangat terbatas yaitu: 1. Tujuan yang bersifat kemanusiaan dan keadilan sosial humanitarian and
social justice goals Tujuan kesejahteraan sosial ini berakar dari gagasan ideal demokratik
mengenai keadilan sosial, dan hal ini berasal dari keyakinan bahwa setiap manusia mempunyai hak untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki. Meskipun
potensi tersebut kadang kala tertutup karena adanya hambatan fisik, sosial, ekonomi, psikis, dan berbagai faktor lainnya yang menghambat dirinya untuk mengenali
potensi yang ia miliki. Berdasarkan tujuan ini, usaha kesejahteraan sosial banyak diarahkan kepada upaya pengidentifikasian kelompok yang paling tidak mendapat
perhatian, kelompok yang paling mempunyai ketergantungan, kelompok yang paling ditelantarkan, ataupun kelompok yang tidak mampu menolong dirinya sendiri, dan
menjadikan mereka kelompok sasaran dalam kaitan dengan upaya menjembatani sumber daya yang langka.
2. Tujuan yang terkait dengan pengendalian sosial Social Control Goals Tujuan ini berdasarkan pemahaman bahwa kelompok yang tidak diuntungkan,
kekurangan, ataupun tidak terpenuhi kebutuhannya dapat melakukan “serangan” baik secara individu ataupun kelompok terhadap masyarakat terutama yang sudah
mapan. Oleh karena itu masyarakat tersebut harus berupaya untuk “mengamankan”
Universitas Sumatera Utara
35 diri dari sesuatu yang dapat mengancam kehidupan, kepemilikan ataupun stabilitas
politik yang sudah berjalan, “Ancaman” seperti ini biasanya dimunculkan oleh kelompok yang kurang mempunyai kesempatan atau sumber daya untuk
mendapatkan taraf hidup yang memadai. 3. Tujuan yang Terkait Pembangunan Ekonomi Economic Development
Goals Tujuan pembangunan ekonomi memperioritaskan kepada program-program
yang dirancang untuk meningkatkan produksi barang dan pelayanan yang dapat diberikan, ataupun berbagai sumber daya lain yang dapat memberikan sumbangan
terhadap pembangunan ekonomi. Beberapa contoh dari usaha kesejahteraan sosial yang searah dengan tujuan pembangunan ekonomi adalah :
a Beberapa tipe usaha kesejahteraan sosial yang secara langsung memberikan sumbangan terhadap peningkatan produktivitas individu,
kelompok ataupun masyarakat, seperti usaha kesejahteraan sosial yang memberikan pelaanan konseling pada generasi muda yang bekerja di
bidang industri agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan bidang kerjanya. Usaha kesejahteraan sosial yang memfokukan pada
penyediaan fasilitas dan pelayanan kesejahteraan pekerja, usaha kesejahteraan sosial yang memberikan pelayanan rehablitasi pekerja
yang menderita cacat, pelatihan para pengangguran dan sebagainya. b Jenis usaha kesejahtraan sosial yang berupaya untuk mencegah atau
meminimalisir hambatan beban yang dapat dihadapi oleh para
Universitas Sumatera Utara
36 pekerja yang masih produktif. Misalnya saja hambatan yang dapat
ditimbulkan oleh anak-anak mereka yang masih kecil, anak-anak yang menderita cacat ataupun kelainan, orang tua yang sudah lanjut usia,
dan sebagainya. Lembaga yang menjalankan usaha kesejahteraan sosial seperti ini antara lain tempat penitipan anak, panti lanjut usia,
klinik kesehatan, ataupun panti rehabilitasi. c Jenis usaha kesejahteraan sosial yang memfokuskan pada pencegahan
dampak negatif urbanisasi dan industrialisasi pada kehiidupan keluarga dan masyarakat, atau membantu mereka agar dapat
mengidentifikasikan dan mengembangkan “pemimpin” dari suatu komunitas lokal. Misalnya saja, usaha kesejahteraan sosial yang
bergerak dibidang pelayanan pendidikan kehidupan keluarga family life education services, program pelatihan kepemimpinan ataupun
berbagai jenis pelayanan yang digunakan untuk pelayanan komunitas. Dalam kaitan dengan bidang kesejahteraan sosial, ada beberapa karakteristik
usaha kesejahteraan sosial masa kini, yaitu : 1. Menanggapi kebutuhan manusia
2. Usaha kesejahteraan sosial yang diorgansir guna menangapi kompleksitas masyarakat perkotaan yang modern.
3. Kesejahteraan sosial mengarah kespesalisasi, sehingga lembaga kesejahteraan sosialnya juga lebih menjadi tersepesialisasi.
Universitas Sumatera Utara
37 4. Usaha sosial menjadi sangat luas.
Pembangunan bidang kesejahteraan sosial di Indonesia yang bertanggung jawab adalah Departemen Sosial, secara asasi dan fundamental, Departemen Sosial
memberikan patokan dan memberi arah dalam penyusunan dan pelaksanaan program- program pembangunan bidang kesejahteraan sosial. Sebagai patokan dan pemberi
arah, disusun pula dasar pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang dalam pelaksanaannya menganut perinsip melanjutkan , menigkatkan, mengembangkan,
memperbaiki serta memperbaharui segala hasil pembangunan bidang kesejaheraan sosial.
2.7. Definisi Konsep