60 Adapun data penelitian yang diperoleh disertai dengan pembahasannya meliputi hal-
hal sebagai berikut: a. Kharakteristik identitas responden
b. Penerapan Program Sinergi Pemberdayaan Ekonomi Komunitas PROSPEK Lembaga Pos Keadilan Peduli Umat P K P U Dalam Kehidupan Sosial
Ekonomi Kelompok Amanah Kecamatan Medan Amplas c. Hasil Analisis Data
5.1 Kharakteristik Identitas Responden
Tabel 5.1 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Frekuensi Persentase
1 2
Laki-laki Perempuan
- 10
00,00 100,00
Jumlah 10 100
Sumber: data primer Dalam program Pemberdayaan ini, Pos Keadilan Peduli Umat PKPU
memang memprioritaskan perempuan sebagai objek utama dalam rangka pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan penghasilan rumah tangga.
Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 5.1 dinyatakan bahwa keseluruhan anggota adalah perempuan.
Universitas Sumatera Utara
61
Tabel 5.2 Distribusi jawaban responden berdasarkan Umur Responden
No Usia
frekwensi Persen
1 2
3 4
5 26 – 31
32 – 37 38 – 43
44 – 49 50 – 55
1 1
3 3
2 10,00
10,00 30,00
30,00 20,00
Jumlah 10
100 Sumber : data primer
Berdasarkan data dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas umur responden yang mengikuti program PROSPEK berada pada usia produktif secara
reproduksi, dimana usia produktif secara reproduksi adalah penduduk yang berusia 15 – 49 tahun. Berdasarkan data hasil kuesioner maupun wawancara yang dilakukan
dengan ketua kelompok Amanah, dapat diketahui bahwa keseluruhan anggota kelompok Amanah beragama Islam. Hal ini juga dikarenakan Pos Keadilan Peduli
Umat PKPU merupakan Lembaga Penyalur zakat.
Universitas Sumatera Utara
62
Tabel 5.3 Distribusi jawaban responden berdasarkan Status Perkawinan
No Status
Perkawinan Frekwensi
Persen
1 2
Menikah Belum
Menikah 10
100,00 00,00
Juml ah
10 100
Sumber : data Primer Berdasarkan data dari tabel di atas, didapatkan keterangan bahwa seluruh
anggota KSM AMANAH dengan status sudah menikah. Dalam program ini memang yang menjadi sasaran prioritas adalah para ibu rumah tangga yang pada awalnya tidak
mempunyai kesibukan sehari hari dan hanya mengharapkan sumber keuangan pokok dari suami, di berikan modal dan pembimbingan sehingga menjadi ibu rumah tangga
yang produktif dan dapat menambah pengahasilan rumah tangga.
Table 5.4 Distribusi jawaban responden berdasarkan Pendidikan Terakhir
No Pendidikan Terakhir
Frekwensi Persen
1 2
Tidak Sekolah SD
- -
00,00 00,00
Universitas Sumatera Utara
63 3
4 5
SMP SMA Diploma
Sarjana 3
6 1
30,00 60,00
10,00 Jumlah
10 100
Sumber : data primer Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia
untuk menambah pengetahuan dan kecerdasan dari manusia itu sendiri. Keterlibatan masyarakat sebagai sumber daya manusia dalam pembangunan tidak dapat
dipisahkan dari pendidikan sebagai sarana untuk menciptakan dan meningkatkan kualirtas sumber daya pembangunan. Kualitas sumber daya manusia secara
menyeluruh yang meliputi tingkat kesehatan, ilmu pengetahuan, keterampilan, mamfaat teknologi, dan sikap mentalnya dalam pembangunan dan akan menentukan
pembangunan itu sendiri, terutama dalam mengatasi ketertinggalan dari daerah itu. Berdasarkan data dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan
terakhir anggota kelompok pada umumnya masih rendah. Menurut pendapat orang tua responden, pendidikan untuk perempuan itu tidak terlalu penting karena suatu saat
nanti setelah menikah seorang perempuan itu akan ikut suaminya, suami lah yang berhak memenuhi kehidupan rumah tangganya, namun apa dikata sekarang ini
perempuan dan laki – laki tidak ada bedanya lagi. Cuma orang tua 1 responden saja yang menyekolah kan anaknya ketingkat perguruan tinggi. Dengan demikian tingkat
Universitas Sumatera Utara
64 pendidikan anggota kelompok masih relatif rendah, karena mayoritas hanya
mengenyam pendidikan sampai tingkat pendidikan SMA.
Distribusi jawaban responden berdasarkan Pendidikan Terakhir Suami
Table 5.5
No Pendidikan Terakhir
Suami Frekwensi
Persen
1 2
3 4
5 Tidak Sekolah
SD SMP
SMA Diploma Sarjana
- 1
5 3
1 -
10 50
30 10
10 100
Sumber : data primer Berdasarkan data dari tabel diatas, juga menunjukkan tingkat pendidikan
suami lebih rendah dari pada tingkat pendidikan responden. Hal ini ada pengeruhnya dari pihak orang tua yang tidak memperdulikan pendidikan anaknya, karena orang tua
lebih memilih anaknya bekerja untuk membantu menambah penghasilan keluarga dari pada sekolah. Rendahnya pendidikan ini tentu saja berpengaruh pada kesempatan
mereka untuk mencari pekerjaan dibidang formal yang menuntut pendidikan yang memadai, sehingga pekerjaan suami keseluruhan responden dibidang informal yang
Universitas Sumatera Utara
65 bermacam – macam profesi, yaitu : ada yang sebagai wiraswasta, supir, kuli
bangunan.
Distribusi jawaban responden berdasarkan Jumlah Anak
Table 5.6
No Jumlah Anak Frekwensi
Persen 1
2 3
4 5
1 Orang 2 Orang
3 Orang 4 Orang
5 Orang -
3 4
2 1
00,00 30,00
40,00 20,00
10,00
Jumlah 10
100 Sumber : data primer
Berdasarkan data dari tabel diatas dapat diketahui, bahwa jumlah anak responden cukup banyak, bagi mereka banyak anak banyak rezeki. Adapun
responden yang mempunyai 2 anak adalah mereka yang secara usia masih muda, dan berkemungkinan akan bertambah.
Universitas Sumatera Utara
66
5.2 Penerapan Program Sinergi Pemberdayaan Ekonomi Komunitas