Visualisasi Pleural friction
Gambar 6. Visualisasi Pleural friction
Pleural rub merupakan suara yang terdengar menggesek atau menggeretak yang terjadi saat
Gambar 5. Visualisasi Coarse crakles
permukaan pleural membengkak atau menjadi kasar dan bergesekan satu dan lainnya. Suaranya dapat
Dari hasil visualisasi suara coarse crackles yang bersifat kontiniu atau diskontiniu. Biasanya terlokasi ditunjukkan oleh gambar 5 pada suara coarse
pada suatu tempat di dinding dada dan terdengar crackles terlihat grafik yang sedikit lebih teratur.
selama fase inspirasi atau ekspirasi. Gambar 6 Crackles adalah jenis suara yang bersifat menampilkan hasil visualisasi. Informasi yang discontinuous (terputus-putus), pendek, dan kasar.
didapat yaitu:
Suara ini umumnya terdengar pada proses inspirasi.
Frekuensi rata-rata tarik nafas : 124 Hz Suara crackles ini juga sering disebut dengan nama
Frekuensi rata-rata buang nafas : 22 Hz rales atau crepitation. Pada sampel ini, suara diambil
: 0,48 detik pada bagian kanan bawah.Suara coarse crackles ini
Jarak antar nafas
Durasi rata-rata tarik nafas : 1,20 detik juga terdapat pada saat inspirasi, sehingga dapat
Durasi rata-rata buang nafas : 1,08 detik dilihat pada gambar 5, frekuensi inspirasi yang
terlihat lebih besar sehingga grafik yang terlihat lebih
VI. KESIMPULAN
tinggi dari pada saat ekspirasi (buang nafas). Suara
A. Kesimpulan
ini dapat diklasifikasikan sebagai coarse, yaitu pitch Berdasarkan pengujian terhadap 10 data suara yang rendah, lebih keras, tidak terlalu singkat. Pada suara
telah dilakukan didapat beberapa kesimpulan, yaitu : ini apabila didengarkan akan terdengar suara
a. Telah dibangun suatu aplikasi untuk terputus-putus.
visualisasi suara paru-paru manusia pada Pada sampel suara Coarse crackles ini didapatkan
perangkat android.
hasil informasi :
b. Rekaman suara pernafasan yang berekstensi -
Frekuensi rata-rata tarik nafas : 75 Hz selain *.wav tidak menghasilkan grafik suara -
yang cukup terlihat. Dengan menggunakan file -
Frekuensi rata-rata buang nafas
: 24 Hz
wav grafik suara terlihat cukup jelas. -
Jarak antar nafas
: 0,08 detik
c. Visualisasi rekaman suara pernafasan berjalan -
Durasi rata-rata tarik nafas : 1,16 detik
Durasi rata-rata buang nafas : 1,82 detik cukup baik di perangkat android Froyo 2.2 ke atas sesuai dengan yang diharapkan.
d. Suara paru-paru yang sudah digunakan Dari hasil visualiasasi suara pleural friction yang
3. Pleural friction – right middle lobe
sebagai sampel menghasilkan grafik yang ditunjukkan oleh gambar 6, terlihat grafik yang cukup
berbeda-beda dan informasi suara yang rapat. Jenis suara paru-paru pleural friction ini
berbeda.
terdengar seperti suara yang menggesek. Pada sampel suara ini suara di ambil pada daerah dinding dada
B. Saran
pada bagian kanan tengah paru-paru. suara pleural Diharapkan penelitian mengenai visualisasi suara pada sampel ini terdengar hampir di setiap tarik nafas
pernafasan (paru-paru) pada perangkat mobile dapat dan buang nafas, sehingga grafik yang dihasilkan
dikembangkan lebih dalam lagi. Dapat menggunakan 366
ISBN: 979-458-766-4 KeTIK 2014 Konferensi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
metode-metode ataupun menambahkan fitur machine
Ramadhan, M, Z. 2012. Perancangan Sistem learning sehingga mendapatkan hasil informasi yang
Instrumentasi untuk Identifikasi dan Analisis lebih akurat dan dapat mendeteksi penyakit dari suara
Suara Paru-Paru Menggunakan pernafasan yang telah direkam.
DSPTMS320C6416T. Skripsi. Universitas Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA [5] Rizal, A. &Soegijoko, S. 2006. Stetoskop
Baydar, K. Serhat., Ertuzun, Aysin., Kahya, elektronik sederhana berbasis PC dengan fasilitas Yasemin P. 2003. Analysis and Classification of
pengolahan sinyal digital untuk auskultasi jantung Respiratory Sounds by Signal Coherence Method.
dan paru. Seminar Instrumentasi Berbasis Fisika Proceeding of the 25 th Annual International
2006 , pp. 236-239.
Conference of the IEEE EMBS. Cancun, Mexico ,
Rizal, Achmad., Suryani, Vera. 2007. Aplikasi September 17-21, 2003.
Pengolahan Sinyal Digital pada Analisis dan
Gunawan, I. & Gunadi, K. 2005. Pembuatan Pengenalan Suara Jantung dan Paru untuk perangkat lunak wave manipulator untuk
Diagnosis Penyakit Jantung dan Paru Secara Memanipulasi file wav . Jurnal Informatika vol. 6,
Otomatis. STT Telkom Bandung.
no. 1, Mei 2005: 41 – 50. Fakultas Teknologi [7] Sovijarvi, A.R.A., Malmberg,L.P., Industri, Jurusan Teknik Informatika, Universitas
Charbonneau,G., Vanderschoot,J., Dalmasso, F., Kristen Petra. Surabaya.
Sacco, C., Rossi, M., Earis, J.E. 2000.
Hariyanto, Guruh. 2011. Defenisi Visualisasi, Characteristic of Breath Sounds and Adventitious Animasi dan Simulasi, dan Contoh.pdf (online).
respiratory Sounds. ERS Journals Ltd 2000. http://www.google.co.idurl=http%3A%2F%2Fskp
Sukresno, F., Rizal, A. & Iwut, I. 2009. Reduksi .unair.ac.id%2Frepository%2Fweb-
suara jantung dari rekaman suara paru-paru pdf%2Fweb_Definisi_VisualisasiAnimasi_da_G
menggunakan filter adaptif dengan algoritma URUH_HARIYANTO.pdf (14 Maret 2014)
recursive least square. Prosiding SENTIA 2009, pp. A1-A7.
KeTIK 2014 ISBN: 979-458-766-4 Konferensi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi