Arsitektur SMS Banking
Gambar 2. Arsitektur SMS Banking
Finalisasi
(Hasil aplikasi yang
Kriptografi (Cryptography) berasal dari
telah diuji dan
bahasa Yunani yaitu “Cryptos” artinya “secret” (rahasia) dan “graphein” artinya “writing” (tulisan).
di
ifik i)
Gambar 1. Keamanan Data SMS Banking
Jadi, kriptografi berarti “secret writing” (tulisan
Dengan Menggunakan Metode Md5
rahasia). Definisi yang dikemukakan dalam [SCH96] : Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk
2.Tinjauan Pustaka
menjaga keamanan pesan. (Cryptography is the art and sience of keeping message secure).
Tinjauan Penelitian Terdahulu
Terdapat pula definisi yang di kemukakan di Diana Soesilo (2006) dalam penelitian yang
dalam [MEN96] : Kriptografi adalah ilmu yang berjudul Analisa faktorfaktor yang mempengaruhi
mempelajari teknik-teknik matematika yang penerimaan mobile banking dengan Technology berhubungan dengan aspek keamanan informasi
Acceptance Model (TAM) dengan hasil panelitian seperti kerahasiaan, integritas data, serta otentikasi. membuktikan bahwa Perceived Usefulness, Perceived
Rinaldi Munir dalam bukunya menjelaskan, Ease of Use, Perceived Enjoyment, Amount of
data atau informasi yang dapat dibaca dan dimengerti Information, Security and Privacy, dan Quality of
maknanya disebut plaintext. Plaintext yang tersandi Internet/SMS Connection tidak berpengaruh secara
Ciphertext harus dapat signifikan terhadap penerimaan mobile
disebut
ciphertext.
ditransformasikan kembali menjadi plaintext semula banking.
agar pesan yang diterima bisa dibaca. Proses Terro Pikkarainen,et al. (2004) dengan judul
menyandikan plaintext menjadi ciphertext disebut penelitian Consumer acceptance of online banking:
enkripsi disebut enkripsi (encryption) atau an extension of the technology acceptance model,
KeTIK 2014
ISBN: 979-458-766-4
Konferensi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi enciphering (standard nama menurut ISO 7498-2).
MD5 adalah fungsi hash satu-arah yang Sedangkan proses mengembalikan ciphertext menjadi
dibuat oleh Ron Rivest. MD5 merupakan perbaikan plaintext semula dinamakan dekripsi (decryption)
dari MD4setelah MD4 berhasil diserang oleh atau deciphering (standard nama menurut ISO 7498-
kriptanalis. Algoritma MD5menerima masukan 2).
berupa pesan dengan ukuran sembarang dan menghasilkan message digestyang panjangnya 128
Latar Belakang MD5
bit. [4]
Algoritma MD5 disusun oleh Profesor
Ronald L. Rivest, dari MIT. Pada RFC 1321,
3. Perancangan
Prof. Ron Rivest memberikan penjelasan awal Perancangan dapat diartikan sebagai suatu mengenai MD5, yaitu suatu algoritma yang
tahapan setelah dianalisa dari pengembangan sistem inputnya berupa sebuah pesan yang panjangnya
untuk mengembangkan bagaimana suatu sistem itu tidak tertentu, dan menghasilkan keluaran
akan dibentuk. Alur proses terjadinya algoritma md5 sebuah message digest dari pesan inputnya
terhadap proses penyandian pesan dilakukan pada dengan panjang tepat 128 bit. Diperkirakan
saat format pesan pada SMS banking dikirim. (conjectured) tidak mungkin untuk
Terlebih dahulu user menuliskan format pesan pada menghasilkan dua pesan dengan message digest
SMS banking yang akan dikirim dan selanjutnya yang sama. Algoritma MD5 dimaksudkan untuk
sistem mengenkrkipsi pesan tersebut dengan aplikasi tanda tangan digital (digital signature),
algoritma md5, sehingga pesan yang sampai tidak dimana sebuah pesan yang besar harus
dapat dibaca sebelum dilakukan proses dekripsi. dipadatkan / di compress dengan cara yang
Setelah dilakukan proses dekripsi, baru pesan dapat aman sebelum di enkripsi dengan private key
diketahui hasilnya. Bagian bab ini berisikan tentang dalam sebuah sistem key seperti RSA1. Pada
perancangan aplikasi yang akan dibangun, dalam hal intinya, MD5 adalah sebuah cara untuk
perancangan terhadap sistem aplikasi kemanan pesan melakukan verifikasi integritas data, dan dapat
pada SMS banking.
lebih diandalkan daripada metode yang lebih Langkah - langkah pembuatan message umum digunakan, seperti checksum. RFC 1321
digestsecara garis besar adalah sebagai berikut: dikeluarkan pada bulan April 1992, namun MD5
1. Penambahan Bit -bit Pengganjal sendiri sebenarnya sudah mulai dikenal pada
a. Pesan ditambah dengan sejumlah bit pengganjal tahun 1991. MD5 sebenarnya merupakan
sedemikian sehingga panjang pesan (dalam perbaikan dari pendahulunya, yaitu MD4.
satuan bit) kongruen dengan 448 modulo 512. Terdapat 6 perbedaan utama antara MD5 dan MD4,
Ini berarti panjang pesan setelah ditambahi bit- yaitu:
bit pengganjal adalah 64 bit kurang dari
1. Penambahan tahap ke-empat kelipatan 512. Angka 512 ini muncul karena
2. Fungsi pada tahap ke-dua diubah dari XY v XZ MD5memperoses pesan dalam blok - blok yang v YZ menjadi XZ v YZ’
berukuran 512.
b. Pesan dengan panjang 448 bit pun tetap tahap ke-dua dan ke-tiga diubah
3. Urutan pembacaan input pada
ditambah dengan bit -bit pengganjal. Jika
4. Jumlah pergeseran bit pada setiap tahap tidak panjang pesan 448 bit, maka pesan tersebut ada yang sama
ditambah dengan 512 bit menjadi 960 bit. Jadi,
5. Setiap tahap memiliki penambahan konstanta panjang bit- bit pengganjal adalah antara 1 yang unik
sampai 512.
c. Bit-bit pengganjal terdiri dari sebuah bit 1 setiap tahap ditambahkan ke tahap
6. Untuk mendapatkan hasil akhir, output dari
diikuti dengan sisanya bit 0. setelahnya.
2. Penambahan Nilai Panjang Pesan Semula Empat perubahan pertama merupakan
a. Pesan yang telah diberi bit -bit pengganjal solusi yang ditawarkan berdasarkan serangan
selanjutnya ditambah lagi dengan 64 bit yang yang terjadi pada metode enkripsi MD4,
menyatakan panjang pesan semula. sedangkan dua perubahan yang terakhir
b. Jika panjang pesan > 264 maka yang diambil merupakan suatu cara untuk meningkatkan
adalah panjangnya dalam modulo 264 Dengan tingkat keamanan enkripsi MD5. Perubahan
kata lain, jika panjang pesan semula adalah K yang terakhir memiliki efek yang cukup serius,
bit, maka 64 bit yang ditambahkan menyatakan penambahan hasil dari tahap sebelumnya
Kmodulo 264
memungkinkan terjadinya collision untuk fungsi
c. Setelah ditambah dengan 64 bit, panjang pesan kompresi MD5. Dalam makalahnya, den Boer
sekarang menjadi 512 bit.
dan Bosselaers memberikan penjelasan
3. Inisialisai Penyangga MD
mengenai hal ini. Namun serangan ini bukanlah
a. MD5membutuhkan 4 buah penyangga (buffer) terjadi pada keseluruhan fungsi MD5, oleh
yang masing -masing panjangnya 32 bit. Total karena itu, kadangkala serangan semacam ini
panjang penyangga adalah 4x32 = 128 bit. disebut pseudo-collision.
ISBN: 979-458-766-4 KeTIK 2014 Konferensi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Keempat penyangga ini menampung hasil antara dan hasil akhir.
b. Keempat penyangga ini diberi nama A, B, C, dan
D. Setiap penyangga diinisialisasi dengan nilai - nilai (dalam notasi HEX) sebagai berikut: A= 01234567 B= 89ABCDEF C= FEDCBA98 D= 76543210
4. Pengolahan Pesan dalam Blok Berukuran 512 bit.
a. Pesan dibagi menjadi L buah blok yang masing
-masing panjangnya 512 bit (Y 0 sampai Y L –1 ).
b. Setiap blok 512 - bit diproses bersama dengan penyangga MD menjadi keluaran 128-bit, dan ini disebut proses H MD5
c. Proses HMD5 terdiri dari 4 buah putaran, dan masing -masing putaran melakukan operasi dasar MD5sebanyak 16 kali dan setiap operasi dasar memakai sebuah elemen T. Jadi setiap putaran memakai 16 elemen Tabel T.
d. untuk menyatakan blok 512-bit ke-qdari pesan yang telah ditambah bit-bit pengganjal dan tambahan 64 bit nilai panjang pesan semula. MDq adalah nilai message digest128- bit dari proses H MD5 ke-q. Pada awal proses, MDq berisi nilai inis inilisasi penyangga MD.
e. Fungsi - fungsi fF, fG, fH, dan fI masing - masing berisi 16 kali operasi dasar terhadap masukan, setiap operasi dasar menggunakan elemen Tabel T.
Use case Diagram
Secara grafik menggambarkan interaksi antara sistem, hal-hal di luar sistem dan user. Dengan kata lain, mereka menggambarkan siapa yang akan memakai sistem dan dengan cara itu seorang user akan berinteraksi dengan sistem. Berikut ini use case diagram aplikasi keamanan data sms banking dengan menggunkan metode md5.
Gambar 3. Use Case Aplikasi SMS Banking
Activity Diagram Enkripsi
Gambar 4. Activity Diagram Enkripsi
Activity diagram diatas menggambarkan bagaimana alur dari user mulai dari user melakukan login sampai user memasuki menu utama dari sistem. Proses enkripsi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut: user melakukan login melalui form login, jika data yang dimasukkan user sudah sesuai dengan data yang ada pada database maka proses akan turun kebawah dan selesai, jika data yang dimasukkan user tidak sesuai dengan data yang ada pada database maka user akan mengulangi proses menginput login melalui form login diatas.