Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam dunia pendidikan ada 6,
2.3. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam dunia pendidikan ada 6,
d. Personal Digital Assistant (PDA) / Komputer
antara lain :
genggam
1. TIK sebagai skill dan kompetensi Yaitu peralatan sejenis komputer tetapi
Penggunaan TIK harus proporsional bentuknya sangat mini sehingga dapat
maksudnya TIK bisa masuk ke semua dimasukan saku, tetapi manfaatnya hampir sama
lapisan masyarakat tapi sesuainya dengan dengan komputer dapat mengolah data, bahkan
porsinya masing-masing. sekarang banyak PDA yang juga dapat berfungsi sebagai Handphone (PDA Phone).
2. TIK sebagai infrastruktur pembelajaran • Tersedianya bahan ajar dalam format
e. Kamera digital
digital
yaitu perlatan yang digunakan untuk • The network is the school menyimpan gambar atau video dengan
• Belajar dimana saja dan kapan saja menggunakan metode penyimpanan secara
digital atau disk.
3. TIK sebagai sumber bahan belajar • Siswa dapat mencari sumber bahan belajar
di internet dalam menyelesaikan tugas-
KeTIK 2014 ISBN: 979-458-766-4 Konferensi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
tugas sekolah. pengganggu yang tidak dikenali dalam system • Ilmu berkembang dengan cepat
computer”.
• Guru-guru hebat tersebar di seluruh
a. Tujuan keamanan komputer
penjuru dunia untuk menanggulangi kemungkinan akses data • Buku dan bahan ajar diperbaharui secara
penting (rahasia) dari orang-orang yang tidak kontinyu
seharusnya (intruder).
• Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran
b. Intruder
• Tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to- Orang-orang yang membuat kekacauan di tempat
date membutuhkan waktu yang lama yang tidak berhubungan dengan mereka. Ada dua macam intruder, yaitu:
4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas
1. Passive intruder, intruder yang hanya pembelajaran
ingin membaca berkas yang tidak boleh • TIK sebagai media pembelajaran mereka baca.
multimedia
2. Active intruder, Lebih berbahaya dari
• Penyampaian pengetahuan passive intruder. Mereka ingin membuat
mempertimbangkan konteks dunia nyata perubahan yang tidak diizinkan • Memberikan ilustrasi berbagai fenomena (unauthorized) pada data.
ilmu pengetahuan untuk mempercepat
penyerapan bahan ajar III. ANALISA DAN PEMBAHASAN
3.1. • Pelajar melakukan eksplorasi terhadap Aspek Keamanan Komputer pengetahuannya secara lebih luas dan
• Authentication, penerima informasi dapat mandiri
memastikan keaslian pesan, bahwa pesan itu
• Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi datang dari orang yang dimintai informasi.
siswa dan guru • Integrity, keaslian pesan yang dikirim dapat
• Rasio antara pengajar dan peserta didik dipastikan bahwa informasi yang dikirim tidak dimodifikasi orang yang tidak berhak.
sehingga menentukan proses pemberian fasilitas
• Non-repudiation, pengirim tidak dapat mengelak bahwa dialah yang mengirim
5. TIK sebagai pendukung manajemen
informasi tersebut.
pembelajaran • Authority, informasi yang berada pada
• Tiap individu memerlukan dukungan sistem jaringan tidak dapat dimodifikasi oleh
pembelajaran tanpa henti tiap harinya pihak yang tidak berhak untuk • Transaksi dan interaksi interaktif antar mengaksesnya.
stakeholder memerlukan pengelolaan back • Confidentiality, merupakan usaha untuk
menjaga informasi dari orang yang tidak office yang kuat • Kualitas layanan pada pengecekan berhak mengakses.
administrasi ditingkatkan secara bertahap • Privacy, lebih ke arah data-data yang bersifat
• Orang merupakan sumber daya yang pribadi. bernilai
• Availability, berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.
6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan • Access Control, aspek ini berhubungan
• Tiap individu memiliki karakter dan bakat dengan cara pengaturan akses ke informasi.
Hal ini biasanya berhubungan dengan masing-masing dalam pembelajaran • Guru meningkatkan kompetensinya pada masalah otentikasi dan privasi. Control akses
seringkali dilakukan dengan menggunakan berbagai bidang ilmu • Profil institusi pendidikan diketahui oleh kombinasi user id dan password ataupun
dengan mekanisme lain.
pemerintah