LSB (Least Significant Bit)
2.3. LSB (Least Significant Bit)
LSB (Least Significant Bit) merupakan salah satu metode dalam steganography. LSB dilakukan dengan mengambil bit – bit terakhir warna pada citra dan menggantinya dengan bit – bit data. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengganti bit – bit warna
pada citra, antara lain dengan melakukan operasi penambahan atau pengurangan nilai warna pada citra,
Gambar 4. Grafik perbandingan kualitas gambar atau juga dengan cara melakukan operasi AND dan serta besar data yang disimpan
OR antara bit – bit warna dengan bit – bit data. Tujuan utama dari LSB adalah memanipulasi nilai
Untuk mengembalikan data ke dalam bentuk suatu titik warna (pixel) sehingga data dapat semula maka dilakukan proses pembandingan antara
disembunyikan ke dalam titik warna tersebut namun cover image dan stego image dengan menggunakan
perubahan yang terjadi berusaha diminimalisasi suatu secret key. Proses pengembalian data secara
sehingga seakan – akan perubahannya tidak dapat garis besar hampir sama dengan proses dideteksi oleh mata manusia.
penyembunyian data namun menggunakan urutan
proses yang berbeda dimana proses dilakukan secara
3. Metode Penelitian
terbalik. Gambaran proses secara umum terdiri dari beberapa tahapan yaitu :
2.2 Digital Image Processing
- Proses untuk pengacakan gambar dari satu cover Image processing adalah suatu metode yang
image, sehingga akan menghasilkan shuffle digunakan untuk memproses atau memanipulasi citra
image.
digital dalam bentuk 2 dimensi. Image processing - Secara bersamaan dilakukan proses pembacaan dapat juga dikatakan segala operasi untuk
data dokumen yang akan dimasukkan ke dalam memperbaiki, menganalisa, atau mengubah suatu
citra digital beserta pola input datanya. citra digital.Konsep dasar pemrosesan suatu objek
- Melakukan proses penyembunyian data pada citra digital menggunakan image processing
menggunakan metode tertentu. diambil dari kemampuan indera penglihatan manusia
- Mendapatkan kembali gambar yang sudah yang selanjutnya dihubungkan dengan kemampuan
diacak pada proses sebelumnya sehingga pada otak manusia.
hasil akhir didapatkan stego image. Dalam sejarahnya, image processing telah
diaplikasikan dalam berbagai bentuk, dengan tingkat Sedangkan untuk proses pembacaan data kesuksesan cukup besar.Seperti berbagai cabang ilmu
dokumen yang berasal dari suatu stego image lainnya, image
didapatkan dengan cara membalik proses seperti yang processing menyangkut pula berbagai gabungan
ada di atas. Untuk lebih jelasnya proses dapat dilihat cabang-cabang ilmu, diantaranya adalah optik, pada gambar 5.
elektronik, matematika, fotografi, dan teknologi
komputer.
ISBN: 979-458-766-4 KeTIK 2014 Konferensi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Gambar 9. Histogram Citra Digital Asli
Gambar 10. Citra Digital hasil Stego Image
Dengan melihat pada hasil histogram, hasil stego image dengan menggunakan metode LSB
Gambar 5. Blok Diagram Proses Steganography nampak terputus-putusm hal ini disebabkan oleh proses pemotongan 3 bit paling akhir untuk setiap
4.Kesimpulan
titik warna yang diganti dengan bit data. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, maka
didapatkan kesimpulan bahwa daya tampung citra
Daftar Pustaka
digital untuk menampung file sebesar 30% dan Abednego, Luciana. dan Nico Saputro. 2004. semakin banyak warna pada citra digital dapat
Implementasi Teknik Feature Morphing Pada menampung lebih banyak file. Sehingga untuk
Citra Dua Dimensi.
pengujian yang lebih optimal sebaiknya Guillermito. 2004. Steganography: A few tools to menggunakan citra digital dengan semakin banyak
discover hidden data.
ragam warna. Mengacu kepada data histogram dapat Johnson, Neil F and Sushi Jajodia. 1998. Exploring terlihat penurunan kualitas citra digital relatif kecil.
Steganography : Seeing The Unseen. Untuk mengetahui penurunan kualitas pada citra
Kay, David C., John R. Levine.1992, Graphics File digital akan digunakan histogram yang tersedia pada
Formats, First Edition, United States of salah satu aplikasi pengolahan gambar Macromedia
America.
Firework MX.Hasil histogram dari citra digital pada Kharrazi, Mehdi, Husrev T. Sencar, and Nasir gambar 6 dan 7.
Memon. 2004. Image Steganography: Concepts and Practice.
Provos, Niels, and Peter Honeyman. 2003. Hide and Seek : Introduction to Steganography.
KeTIK 2014
ISBN: 979-458-766-4
Konferensi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi