V. 2 Analisis Aspek Sumber Daya
Dalam mengimplementasikan suatu kebijakan tidak hanya dengan kejelasan dan konsisten, namun diperlukan juga sumber daya yang memadai
dalam mengimplementasikannya. Sumber daya yang dibutuhkan dalam mengimplementasikan sistem administrasi manunggal satu atap, terdiri dari
sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan yang mempunyai kemampuan dan keahlian yang baik dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut, sumber daya
finansial yang dimiliki dalam pelaksanaan program dan fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam pelaksanaan kebijakan.
a. Sumber Daya Manusia
Ketersediaan sumber daya manusia dalam pelaksanaan suatu kebijakan merupakan soal yang sangat penting. Meskipun demikian, perlu juga
diketahui bahwa jumlah manusia staf tidak selalu mempunyai efek positif bagi implementasi kebijakan. Hal ini berarti bahwa jumlah staf yang banyak tidak
secara otomatis mendorong implementasi yang berhasil. Ini juga dipengaruhi oleh kemampuan yang dimiliki oleh aparat Pemerintah ataupun staf, namun disisi lain
kurangnya staf juga akan menimbulkan persoalan menyangkut implementasi kebijakan yang efektif. Artinya kebutuhan akan sumber daya manusia dalam
melaksanakan suatu kebijakan harus terpenuhi kualitas dan kuantitasnya. Berdasarkan table 4.11 mengenai petugas terampil dan ahli dalam melayani
masyrakat dalam pengurusan pajak kendaraan bermotor sebanyak 30 responden 60.00 menyatakan pegawai SAMSAT terampil dan ahli dalam pengurusan
pajak kendaraan bermotor. Menurut keterangan dari beberapa informan yang diwawancarai peneliti, sumber daya manusia yanng terdapat di kantor bersama
SAMSAT Balige adalah 13 orang 2 orang akan pensiun awal 2013 dan 15 orang
Universitas Sumatera Utara
tenaga honorer, yang terdiri dari Kepala UPT, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kasi ABT PU dan PB-KB, Kasi Retribusi, plt Kasi PLL, plt Kasi Pkda,
Bendahara Penerima Pembantu, Bendahara Penge;uaran Pembantu, Kasir, Pengurus Barang dan staff. Jika dilihat dari tugas pokok dan fungsi kantor
SAMSAT dan masing masing bidang, kualitas dari sumber daya manusia sudah cukup memadai, namun kuantitas ini di dominasi oleh tenaga honorer yang dari
segi kapasitas mengenai peng implementasian sistem administrasi dibawah satu atap ini masih kurang memiliki keahlian ataupun wewenang mengenai sistem ini.
Berdasarkan hasil analisis secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa SDM yang tersedia di kantor SAMSAT memang didominasi tenaga honorer. Dari
kuantitas sudah cukup untuk kondisi saat ini, namun dari segi kualitas masih kurang. Kurang dikarenakan SDM di dominasi oleh tenaga honorer. Hal ini
memberikan pelayanan yang kurang maksimal diakibatkan oleh wewenang yang dimiliki tidak maksimal juga. Berdasarkan Instruksi Bersama Tiga Menteri
dikatakan harus memiliki kualifikasi tertentu dan harus dibekali orientasi atau pembekalan dari tim pembina SAMSAT provinsi.
b. Sumber Daya Finansial