SAMSAT memberikan pelayanan yang baik dengan mengembangkan paradigma kepemerintahan yang ditandai dengan adanya: transparansi, akuntabilitas,
penegakan hukum, profesionalisme, kesetaraan dan lain sebagainya.
B. Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang sehingga dapat dipaksakan dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung.
Pajak dipungut penguasa berdasarkan norma-norma hukum untuk menutup biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum.
Pajak adalah satu komponen pendapatan yang sangat penting bagi perkembangan dan pembangunan bangsa. Di sini pajak digunakan untuk
pembiayaan pembangunan dan untuk diberikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk subsidi
Kendaraan bermotor adalah semua kendaraan beroda dua atau lebih beserta gandengnya yang digunakan dijalan umum, dan digerakkan oleh peralatan
teknik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah sumber daya atau energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan yang
bersangkutan, tidak termasuk alat-alat berat dan alat-alat besar. Pajak kendaraan bermotor adalah pajak atas kepemilikan atau penguasaan kendaraan bermotor.
Objek pajak kendaraan bermotor adalah kepemilikan dan atau penguasaan kendaraan bermotor, tidak termasuk kepemilikan dan atau penguasaan kendaraan
bermotor alat-alat besar yang tidak digunakan sebagai alat angkutan orang atau barang dijalan umum.
Dikecualikan sebagai objek pajak kendaraan bermotor adalah kepemilikan dan atau penguasaan kendaraan bermotor oleh:
a. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Universitas Sumatera Utara
b. Kedutaan, konsulat, perwakilan negara asing dan perwakilan lembaga internasional dengan asas timbal balik sebagaimana berlaku untuk pajak negara
c. Subjek pajak lainnya yang diatur dengan peraturan daerah
Subjek pajak kendaran bermotor adalah orang pribadi atau badan yang memiliki dan atau menguasai kendaraan bermotor. Sedangkan wajib pajak
kendaraan bermotor adalah orang pribadi dan atau badan yang memiliki kendaraan bermotor.
Sementara itu dasar pengenaan pajak kendaraan bermotor dihitung sebagai perkalian dari dua unsur pokok, yaitu:
a. Nilai jual kendaraan bermotor diperoleh berdasarkan harga pasaran umum atas suatu kendaraan bermotor
b. Bobot yang mencerminkan secara relatif kadar kerusakan jalan dan pencemaran lingkungan akibat penggunaan kendaraan bermotor tersebut.
Setiap orang yang mempunyai kendaraan bermotor wajib memenuhi kewajibannya untuk membayar pajak kendaraannya setiap tahun melalui kantor
samsat dimana kendaraan itu terdaftar. Persyaratan yang harus dipersiapkan sebelum menuju kantor samsat antara
lain : • fotocopy BPKB,
• fotocopy STNK yang habis masa pajaknya, • fotocopy KTP.
Kalau semua syarat ini dilengkapi maka nanti saat di kantor samsat tinggal mengikuti prosedur yang ada. Penyelengaraan registrasi dan identifikasi
kendaraan bermotor dalam bentuk BPKB Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor adalah untuk kepentingan pelaksanaan tugas-tugas Kepolisian dan kepentingan
Universitas Sumatera Utara
bagi masyarakat juga. Dalam perundang-undangan sebagaimana tercantum pada Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 pasal 175 PP No.44 Tahun 1993
disebutkan bahwa “sebagai bukti bahwa kendaraan bermotor telah terdaftar diberikan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor, Surat Tanda Nomor Kendaraan
bermotor serta Tanda Nomor Kendaraan Bermotor”. Dengan adanya Buku Pemilik Kendaraan Bermotor dan Surat Tanda Nomor Kendaraan bermotor maka
pengurusan pajak kendaraan dapat dilakukan untuk mmenuhi peraturan sebagai masyarakat wajib pajak.
I.5.5 Defenisi Konsep