bagi masyarakat juga. Dalam perundang-undangan sebagaimana tercantum pada Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 pasal 175 PP No.44 Tahun 1993
disebutkan bahwa “sebagai bukti bahwa kendaraan bermotor telah terdaftar diberikan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor, Surat Tanda Nomor Kendaraan
bermotor serta Tanda Nomor Kendaraan Bermotor”. Dengan adanya Buku Pemilik Kendaraan Bermotor dan Surat Tanda Nomor Kendaraan bermotor maka
pengurusan pajak kendaraan dapat dilakukan untuk mmenuhi peraturan sebagai masyarakat wajib pajak.
I.5.5 Defenisi Konsep
Suatu konsep merupakan sejumlah pengertian atau ciri ciri yang berkaitan dengan berbagai peristiwa, objek, kondisi, situasi dan hal lain lain sejenis. Konsep
diciptakan dengan mengelompokkan objek objek atau peristiwa yang merupakan cirri cirri yang sama. Defenisi konsep bertujuan untuk merumuskan sejumlah
pengertian yang digunakan secara mendasar dan menyamankan persepsi tentang apa yang akan diteliti serta menghindari salah pengertian yang dapat
mengaburkan tujuan penelitian.
24
Untuk lebih mengetahui pengertian mengenai konsep konsep yang akan digunakan, maka peneliti membatasi konsep yang digunakan sebagai berikut :
1. Implementasi kebijakan adalah suatu proses yang dinamis yang
melibatkan upaya pembuat kebijakan untuk mempengaruhi perilaku pelaksanaan kebijakan, dimana pelaksana kebijakan melakukan aktifitas
atau kegiatan sehingga pada akhirnya akan mendapatkan suatu hasil yang sesuai dengan tujuan atau sasaran kebijakan itu sendiri.
24
Ulber Silalahi.2009. Metodelogi Penelitian Sosial. Bandung : PT.Refika Aditama. Hal : 112
Universitas Sumatera Utara
2. Implementasi Kebijakan publik adalah suatu proses yang dinamis, dimana
pelaksana kebijakan melakukan suatu aktivitas atau kegiatan, sehingga pada akhirnya akan mendapatkan suatu hasil yang sesuai dengan tujuan
atau kebijakan itu sendiri. Model implementasi kebijakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model George C.Edward yang dipengaruhi
oleh empat variabel, yaitu sebagai berikut: a.
Komunikasi b.
Sumberdaya c.
Disposisi Implementor d.
Struktur Birokrasi
I.5.6 Defenisi Operasional
Definisi operasional merupakan uraian dari konsep yang sudah dirumuskan dalam bentuk indikator agar lebih memudahkan operasionalisasi dari
suatu penelitian. Definisi operasional adalah unsur-unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara menyusun suatu variabel sehingga dalam
pengukuran ini dapat diketahui indikator-indikator pendukung apa saja yang dianalisis dari variabel tersebut. Dalam penelitian ini, implementasi kebijakan
sistem administrasi di bawah satu atap diukur dengan indikator sebagai berikut: 1.
Struktur Birokrasi, yag mencakup: a.
Standar Operating Procedures yang digunakan dalam pengurusan pajak kendaraan bermotor pada sistem admnistrasi manunggal satu
atap.
Universitas Sumatera Utara
b. Fragmentasi, yakni koordinasi oleh instansi terkait dalam pengurusan
pajak kendaraan bermotor pada sistem admnistrasi manunggal satu atap.
2. Sumber daya, mencakup :
a. Sumber daya manusia yaitu jumlah pegawai yang terdapat dalam
pengurusan pajak kendaraan bermotor pada sistem admnistrasi manunggal satu atap, serta kompetensi yang dimiliki oleh masing
masing pegawai. b.
Sumber daya financial yaitu anggaran yang diperlukan menyelenggarakan sistem administrasi manunggal satu atap.
c. Fasilitas yang dibutuhkan dalam menyelenggarakan sistem
administrasi manunggal satu atap. 3.
Komunikasi, mencakup : a.
Sosialisasi terhadap masyarakat b.
Komunikasi vertical dan horizontal di instansi dalam pengurusan pajak kendaraan bermotor pada sistem admnistrasi manunggal satu atap.
4. Disposisi, yang mencakup:
a. Tanggung jawab pegawai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
dalam pengurusan pajak kendaraan bermotor pada sistem admnistrasi manunggal satu atap.
b. Respon implementor terhadap kebijakan dalam pengurusan pajak
kendaraan bermotor pada sistem admnistrasi manunggal satu atap.
I.5.7 Sistematika Penulisan BAB I