Predikat Kesehatan Bank Nilai Kredit
Predikat
81 – 100 Sehat
66 - 81 Cukup Sehat
51 - 66 Kurang Sehat
0 - 51 Tidak Sehat
Sumber : Lubis, Irsyad 2010 : 48 2.2.8
Return On Assets ROA
Return On Assets ROA adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan. Semakin
besar ROA, berarti semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari sisi penggunaan aset.
Berdasarkan Surat Edaran No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004, rumus untuk menentukan ROA adalah :
Return On Assets = x 100
2.2.9 Capital Adequacy Ratio CAR
Capital Adequacy Ratio CAR adalah rasio yang mengukur perbandingan modal dengan aktiva tertimbang menurut risiko.
Berdasarkan Surat Edaran No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004, rumus untuk menentukan CAR adalah :
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
CAR = x 100
Keterangan : -
Modal : Modal Inti + Modal Pelengkap -
ATMR : 1.
Aktiva neraca yang diberikan bobot sesuai kadar risiko kredit yang melekat 2.
Beberapa pos dalam offbalance sheet yang diberikan bobot sesuai dengan kadar risiko kredit yang melekat.
2.2.10 Kualitas Aktiva Produktif KAP
Kualitas Aktiva Produktif KAP adalah rasio yang mengukur perbandingan antara aktiva produktif yang diklasifikasikan dengan total aktiva produktif.
Berdasarkan Surat Edaran No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004, rumus untuk menentukan KAP adalah :
Rasio KAP = x 100
Keterangan : -
APYD : Aktiva produktif baik yang sudah maupun yang mengandung potensi tidak memberikan penghasilan atau menimbulkan kerugian.
- Aktiva Produktif : Penanaman dana Bank baik dalam Rupiah maupun valas
dalam bentuk kredit, surat berharga, penempatan dana antar bank, penyertaan, termasuk komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif.
2.2.11 Non Performing Loan Ratio NPL
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Non Performing Loan NPL adalah rasio yang mengukur perbandingan antara kredit dalam kualitas kurang lancar, diragukan dan macet dengan total
kredit. Rumus untuk menentukan NPLadalah :
Rasio NPL= x100
2.2.12 Biaya Operasional Terhadap PendapatanOperasional BOPO
Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO merupakan rasio perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional
dalam mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Dalam hal ini perlu diketahui bahwa usaha utama bank
adalah menghimpun dana dari masyarakat dan selanjutnya menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit, sehingga beban bunga dan hasil bunga
merupakan porsi terbesar bagi bank. Berdasarkan Surat Edaran No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004, rumus
untuk menentukan BOPO adalah :
BOPO = x 100
2.3 Penelitian Terdahulu
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara