Analisis Multivariat Prof. Dr. Dra. Irnawati Marsaulina, M. S

4.4. Analisis Multivariat

Dari hasil uji statistik bivariat yang masuk dalam analisis multivariat adalah variabel spraying, penggunaan kelambu celup, kawat kasa pada ventilasi, langit- langit, rawa-rawa, paritselokan dan kandang ternak. Selanjutnya ketujuh variabel penelitian tersebut dianalisis menggunakan analisis regresi logistik untuk menentukan apakah variabel-variabel penelitian secara bersama-sama berpengaruh dalam pengendalian vektor nyamuk Anopheles spp terhadap kejadian Malaria di Kota Sabang Tahun 2011 Berdasarkan Tabel 4.17. hasil analisis multivariat rawa-rawa yang paling berpengaruh dalam kejadian Malaria di Kota Sabang Tahun 2011 dengan p = 0.000, dimana bahwa rawa-rawa lebih berperan dalam menimbulkan malaria dibandingkan dengan yang tidak ada rawa-rawa setelah mempertimbangkan variabel spraying, penggunaan kelambu celup, larvasida, kawat kasa pada ventilasi, langit-langit, kerapatan dinding, rawa-rawa, paritselokan dan kandang ternak.Uji logistik regresi model 4 yang digunakan untuk menguji kembali variabel-variabel yang telah diuji dengan logistik regresi model 1,2,3 dan model 4. Uji logistik regresi model 4 mempunyai perhitungan goodness of fit statistic antara lain -2 log likelihood sebesar 64,238 menunjukkan adanya konsistensi dari variabel yang diteliti Hosmer. D.W., and Lemeshow. S, 1997 menunjukkan adanya hubungan antar variabel yang signifikan Hair et al., 1998. Nagelkerker R square merupakan kemampuan variabel signifikan mempengaruhi pengendalian malaria sebesar 66,9, sisanya dipengaruhi Universitas Sumatera Utara oleh faktor lain Santoso, 2005. Analisis chi square 5,903 dengan p value = 0,434 menunjukkan adanya interaksi antar variabel Hastono, 2001. Tabel 4.17. Hasil Uji Regresi Logistik Faktor yang Mempengaruhi Pengendalian Vektor Nyamuk Anopheles spp dan Kondisi Lingkungan Rumah oleh Kepala Keluarga Terhadap Kejadian Malaria di Kota Sabang Tahun 2011. Variabel B S.E P ExpB atau OR Lower Uper spraying -2.310 .764 0.003 0.099 0.022 0.444 kelambu -2.229 .799 0.005 0.108 0.022 0.515 rawa 3.325 .804 0.000 27.799 5.746 134.495 kandang 2.278 .689 0.001 9.761 2.528 37.692 Tabel 4.18. Perhitungan Goodness of fit dengan -2 log likelihood, Nagelkerke, p Value, Model Analisis Multivariat pada Responden Step Chi- square df Sig. -2 Log likelihood Cox Snell R Square Nagelkerke R Square 1 8.014 8 0.432 61.166 0.517 a 0.691 2 6.921 8 0.545 61.759 0.514 a 0.687 3 8.584 8 0.379 62.665 0.510 a 0.681 4 5.903 6 0.434 64.328 0.501 a 0.669 Universitas Sumatera Utara BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Pengaruh Spraying dalam Pengendalian Vektor Nyamuk Anopheles spp terhadap Kejadian Malaria.