Pengendalian Vektor Nyamuk 1. Spraying
4.2.2. Pengendalian Vektor Nyamuk 4.2.2.1. Spraying
Bardasarkan hasil wawancara dengan 94 responden tentang spraying terlihat variasi jawaban responden untuk nomor 3 tentang penyemprotan ada dilakukan di
dinding di dalam rumah terbanyak menjawab ya yaitu 53,19 dan menjawab tidak 46,81.
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Spraying dalam Pengendalian Vektor Nyamuk Anopheles spp Terhadap Kejadian
Malaria Di Kota Sabang Tahun 2011
No Spraying
Ya Tidak n
n
1 Malaria adalah penyakit yang disebabkan
oleh parasit plasmodium yang dibawa oleh nyamuk.
41 43,62
53 56,38
2 Penyakit malaria merupakan penyakit
keturunan? 69
73,40 25
26,60 3
Penyemprotan ada dilakukan di dinding didalam rumah?
50 53,19
44 46,81
4 Ada dilakukan penyemprotan malaria dua
kali dalam setahun 40
42,55 54
57,45 5
Penyemprotan rumah dengan insektisida secara berkala dapat mengurangi
perkembangbiakan nyamuk malaria. 49
52,13 45
47,87 6
Penyemprotan insektisida pada nyamuk dapat mencegah tergigit nyamuk malaria.
63 67,02
31 34,98
7 Penyemprotan dengan insektisida selain di
dalam rumah juga dilakukan di kandang ternak yang ada disekitar rumah, masjid dan
gardu ronda 55
58,51 39
41,49
8 Penyemprotan rumah untuk membunuh
nyamuk malaria dan mencegah gigitan nyamuk
41 43,62
53 56,38
9 Ada dilakukan penyemprotan di meja,
tempat tidur dan kursi dibagian bawahnya 58
61,70 36
37,23 10
Penyemprotan dilakukan oleh petugas yang terlatih
44 46,81
50 53,23
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.6. di bawah tentang spraying, ditemukan bahwa sebanyak 61 responden 64,9 spraying dikategorikan kurang, pada kuesioner
terlihat bahwa penyemprotan tidak dilakukan oleh petugas yang terlatih dan tidak dilakukan dua kali dalam setahun dan 33 responden 35,1 spraying diketegorikan
baik dalam pengendalian vektor nyamuk Anopheles spp terhadap kejadian malaria.
Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Spraying dalam Pengendalian Vektor Nyamuk Anopheles spp Terhadap Kejadian
Malaria di Kota Sabang Tahun 2011
No Kategori Spraying
Jumlah Persentase
1 Baik
33 35,1
2 Kurang
61 64,9
Total 94
100,00 4.2.2.2. Penggunaan Kelambu
Berdasarkan hasil wawancara dengan 94 responden di desa tentang penggunaan kelambu diperoleh hasil pada tabel 4.7. terlihat variasi jawaban
responden untuk nomor 9 yaitu pada saat menggunakan kelambu apakah seluruh ujung bawah kelambu diselipkan kebawah kasur atau tikar terbanyak menjawab ya
yaitu 73,40 dan menjawab tidak 26,60.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Penggunaan Kelambu dalam Pengendalian Vektor Nyamuk Anopheles spp
Terhadap Kejadian Malaria Di Kota sabang Tahun 2011
No Penggunaan Kelambu
Ya Tidak n
n
1 Kelambu yang dibagi kelambu yang
berinsektisidacelup? 42
44,68 52
55,32 2
Setiap malam hari sewaktu tidur menggunakan kelambu?
60 63,83
34 36,17
3 Berinsektisida bisa membunuh
serangga lainnya seperti kecoa, kutu busuk dan lalat.
65 69,15
29 30,85
4 Sebelum kelambu dipasang ada di
angin-anginkan terlebih dahulu 46
48,94 48
51,06 5
Menurut saudara kelambu berinsektisida ini aman bagi manusia.
54 57,45
40 42,05
6 Mencuci kelambu jangan terlalu
sering cukup 3-4 bln sekali supaya insektisidanya tidak cepat hilang
61 64,89
33 35,11
7 Menggunakan kelambu berinsektisida
membuat jarak terbang nyamuk menjadi lebih pendek
49 52,13
45 47,87
8 Menggunakan kelambu berinsektisida
membuat nyamuk mati? 34
36,17 60
63,83 9
Pada saat menggunakan kelambu apakah seluruh ujung bawah kelambu
diselipkan kebawah kasur atau tikar 69
73,40 25
26,60 10
Semua anggota keluarga jika tidur menggunakan kelambu
57 60,64
37 39,36
Tabel 4.8. di bawah diperoleh hasil penggunaan kelambu dengan kategori kurang sebanyak 63 responden 67,0 karena, responden tidak mengetahui manfaat
dari kelambu yang dibagikan dan kategori baik sebanyak 31 responden 33,0 dimana semua anggota keluarga saat tidur menggunakan kelambu.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Ketegori Penggunaan Kelambu dalam Pengendalian Vektor Nyamuk Anopheles spp Terhadap
Kejadian Malaria di Kota Sabang Tahun 2011
No Kategori Penggunaan
Kelambu Jumlah
Persentase
1 Baik
31 33,0
2 Kurang
63 67,0
Total 94
100,00 4.2.2.3. Larvasida
Distribusi jawaban responden tentang larvasida diperoleh jawaban responden untuk nomor 1 pernah diberi larvasida oleh petugas kesehatan terbanyak menjawab
ya yaitu 77,66 dan menjawab tidak 22,34, untuk pertanyaan bak mandi ataupun tempat-tempat penampungan air ada tertutup menjawab ya 70,21 dan menjawab
tidak 29,79. Untuk jawaban limbah rumah tangga tidak disalurkan pada saluran limbah menjawab tidak 60,64 dan menjawab ya 38,30. Jawaban tidak rutin
memberikan abate pada penampungan air yang menjawab tidak 63,83 dan yang menjawab ya 35,11. Variasi jawaban responden tertuang pada tabel 4.9.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Larvasida dalam Pengendalian Vektor Nyamuk Anopheles spp Terhadap Kejadian
Malaria Di Kota Sabang Tahun 2011
No Larvasida
Ya Tidak n
n
1 Pernah diberi larvasida oleh petugas
kesehatan? 73
77,66 21
22,34 2
Jika tidak, apakah ada membeli 46
48,94 47
50,00 3
Rutin memberikan larvasidaabate pada penampungan air?
33 35,11
60 63,83
4 Jika tidak ada larvasida anda memakai
bahan alami? 46
48,94 47
50,00 5
Bak mandi dan tempat-tempat penampungan air ada di bersihkan ?
40 42,55
53 56,38
6 Pas bunga ada dibersihkan selalu?
64 68,09
30 68,09
7 Bak mandi ataupun tempat-tempat
penampungan air ada tertutup? 66
70,21 28
29,79 8
Tempat penampungan atau bak mandi ada kah diberikan abate?
34 36,17
59 62,77
9 Anda membuang air limbah rumah
tangga disaluran air limbah parit atau selokan yang mengalir?
36 38,30
57 60,64
10 Bila ada air yang tergenang apakah anda
mengalirkannya? 60
63,83 34
36,17
Berdasarkan tabel 4.10. di bawah dapat diperoleh 71 responden 75,5 lavarsida dengan kategori kurang, karena responden tidak memberikan abate pada
bak mandi sedangkan lavasida dengan kategori baik 23 responden 24,5
Tabel 4.10. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Larvasida dalam Pengendalian Vektor Nyamuk Anopheles spp Terhadap Kejadian
Malaria di Kota Sabang Tahun 2011
No Ketegori Larvasida
Jumlah Persentase
1 Baik
23 24,5
2 Kurang
71 75,5
Total 94
100,00
Universitas Sumatera Utara