Populasi Sampel Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling Data Primer Data Sekunder Uji Validitas dan Reliabilitas

3.2.2. Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian berlangsung selama tujuh bulan yaitu mulai bulan Februari 2011 sampai dengan Desember 2011, dimulai dengan melakukan penelusuran kepustakaan, konsultasi judul, penyusunan proposal, penelitian dan analisis data, seminar hasil dan ujian komprehensif.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga KK di Desa Paya Seunara Desa Batee Shok, Desa Iboih dan Desa Balohan Tahun 2011. Berdasarkan data dari kantor kecamatan diperoleh jumlah KK desa Paya Seunara 523 KK, Desa Batee Shok 309 KK, Desa Iboih 214 KK dan Desa Balohan 586 KK, dengan jumlah keseluruhan 1.632 KK.

3.3.2. Sampel Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling

sehingga setiap desa memiliki wakil yang dipilih secara random. Besarnya sampel adalah 94 KK, yang ditentukan dengan menggunakan rumus Tarro Yamana yang dikutip oleh Notoadmodjo 2003, yaitu : n = 2 1 d N N + Keterangan : n = Besarnya sampel yang diinginkan Universitas Sumatera Utara N = Populasi 1.632 d = Tingkat kepercayaan 0,1 Perhitungan : n = 2 1 d N N + n = 2 1 , 632 . 1 1 632 . 1 + n = 01 , 632 . 1 1 632 . 1 + n = 32 , 17 632 . 1 n = 94,2 dibulatkan menjadi 94 Jumlah sampel setiap desa dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 3.1. Jumlah Kepala Keluarga KK Sebagai Sampel Penelitian di Setiap Desa No Desa Jumlah KK Sampel KK 1. 2. 3. 4. Paya Seunara Desa Batee Shok Desa Iboih Desa Balohan 523 309 214 586 5231.632 x 94 = 30 3091.632 x 94 = 18 2141.632 x 94 = 12 5861.632 x 94 = 34 Jumlah 1.632 94 3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Data Primer

Data primer dihimpun melalui observasi dan wawancara langsung dengan kepala keluarga yang menjadi sampel dan berpedoman pada kuesioner yang telah Universitas Sumatera Utara dipersiapkan.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh melalui literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian ini, dan registrasi petugas malaria di puskesmas dan Profil Dinas Kesehatan Kota Sabang.

3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas bertujuan mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan suatu alat ukur dengan cara alat ukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi person product moment r dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel, dan berdasarkan tabel dengan taraf kepercayaan 95 dengan responden 30 orang KK yang berada di Desa Ie Meulee Kecamatan Sukajaya Kotamadya Sabang, maka nilai dinyatakan valid atau sebaliknya. Uji validitas terdiri dari dua macam validitas penelitian, yaitu : Validitas Internal berkenaan dengan derajat akurasi desain penelitian hasil yang dicapai. Validitas Eksternal berkenaan dengan derajat akurasi apakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi sampel tersebut diambil Sugiono, 2004. Pertanyaan dinyatakan reliable jika jawaban responden terhadap pertanyaan kuesioner adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya atau reliable akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya sudah sesuai Universitas Sumatera Utara dengan kenyataan maka berapakalipun diambil akan tetap sama. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’ Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari suatu pengukuran dengan ketentuan jika r alpha dari r tabel, maka dinyatakan realiable Sugiono, 2004. Nilai r tabel dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikan 95. Hasil uji validitas untuk pertanyaan variabel independen yaitu :spraying menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan yang berjumlah 10 soal, nilai cronbach alpha 0,797. Ini berarti nilai r hitung r tabel 0,361. Dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel spraying valid dan reliabel. Berdasarkan hasil uji kuesioner seluruh variabel penggunaan kelambu menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan yang berjumlah 10 soal nilai cronbach alpha 0,833 Ini berarti nilai r hitung r tabel 0,361. Dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel penggunaan kelambu valid dan reliabel. Ini berarti nilai r hitung r tabel 0,361. Dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel penggunaan kelambu valid dan reliabel. Hasil uji validitas untuk pertanyaan larvasida menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan yang berjumlah 10 soal, nilai cronbach alpha 0,810. Ini berarti nilai r hitung r tabel 0,361. Dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel larvasida valid dan reliabel. Tabel 3.2. menunjukkan hasil reliabilitas kuesioner variabel spraying, penggunaan kelambu dan larvasida. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2. Hasil Uji Kuesioner No Variabel Nilai Cronbach Alpha Keterangan 1 2 3 Spraying Penggunaan kelambu larvasida 0,797 0,833 0,810 Realibel Realibel Realibel 3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Independen