berupaya memaknai bahwa mencari karunia Tuhan dengan memperhatikan klien dan meringankan beban klien Yosef, 2005.
Meskipun demikian, pada kenyataannya dari hasil pengamatan yang dilakukan Malini 2009 yang bertujuan mengidentifikasi perilaku caring perawat
di RS Dr. M. Djamil Padang justru terjadi sebaliknya, didapati perawat masih kurang ramah dalam melayani pertanyaan klien, berperilaku tidak bersahabat dan
jarang tersenyum. Begitu juga dengan hasil pengamatan Suwardi 2008 terhadap komunikasi terapeutik perawat di RSU. Pandan Arang Boyolali yang dijumpai
masih ada perawat yang cenderung emosi saat menerima keluhan dari klien, perawat yang hanya duduk-duduk di ruang perawat, perawat yang cenderung tidak
tahu mengenai kondisi klien, program pengobatan yang sudah diberikan dan yang akan diberikan, serta perawat yang kurang memahami keluhan yang dirasakan
klien. Ini menunjukkan bahwa perilaku caring masih kurang ditunjukkan oleh perawat yang bekerja di rumah sakit.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tergerak untuk meneliti apakah ada hubungan antara kecerdasan spiritual dengan perilaku caring perawat pada
praktek keperawatan di ruang rawat inap RSUP Haji Adam Malik Medan.
2. PERTANYAAN PENELITIAN
2.1. Bagaimana kecerdasan spiritual perawat di ruang rawat inap RSUP Haji Adam Malik Medan?
2.2. Bagaimana perilaku caring perawat pada praktek keperawatan di ruang rawat inap RSUP Haji Adam Malik Medan?
Universitas Sumatera Utara
2.3. Apakah ada hubungan antara kecerdasan spiritual dengan perilaku caring perawat pada praktek keperawatan di ruang rawat inap RSUP Haji Adam
Malik Medan?
3. HIPOTESA PENELITIAN
Hipotesis adalah pernyataan sementara terhadap terjadinya hubungan variabel yang perlu diuji kebenarannya Notoadmodjo, 2010. Hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara kecerdasan spiritual dengan perilaku caring perawat.
4. TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
4.1. Tujuan Umum Mengetahui hubungan antara kecerdasan spiritual dengan perilaku caring
perawat pada praktek keperawatan di ruang rawat inap RSUP Haji Adam Malik Medan.
4.2. Tujuan Khusus 4.2.1. Mengetahui kecerdasan spiritual perawat di ruang rawat inap RSUP
Haji Adam Malik Medan 4.2.2. Mengetahui perilaku caring perawat berdasarkan sepuluh faktor
karatif pada praktek keperawatan di ruang rawat inap RSUP Haji Adam Malik Medan.
5. MANFAAT PENELITIAN
5.1. Bagi Praktek Keperawatan
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi perawat mengenai pentingnya kecerdasan spiritual dalam meningkatkan perilaku
caring perawat. Bagi pengelola rumah sakit, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan untuk memberikan
pembekalan serta pembinaan bagi para perawat tentang pentingnya kecerdasan spiritual dalam mendorong munculnya perilaku caring pada
perawat. 5.2. Bagi Pendidikan Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan bagi perawat pendidik untuk mengintegrasikannya dalam pembelajaran
terkait dengan kecerdasan spiritual dan perilaku caring. 5.3. Bagi Penelitian Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan acuan dan pertimbangan maupun perbandingan bagi penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA