Bab 3Kerangka ko nseptual
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL
1. KERANGKA KONSEP
Kerangka konsep adalah suatu visualisasi hubungan atau kaitan antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya Notoadmodjo, 2010. Kerangka
konsep pada penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan hubungan kecerdasan spiritual dengan perilaku caring perawat. Konsep kerja dari penelitian ini
digambarkan sebagai berikut: Skema 1. Kerangka konsep hubungan kecerdasan spiritual dengan perilaku caring
perawat
Kecerdasan Spiritual Perilaku caring
berdasarkan carative factor a. nilai humanistic-altruistic
b. faith-hope
c. sensitivitas d.
helping trust e. ekspresi perasaan positif dan negatif
f. pemecahan masalah yang sistematis g. proses belajar mengajar interpersonal
h. lingkungan yang mendukung i. pemenuhan kebutuhan dasar manusia
j. kekuatan eksistensial-fenomenologis Sumber: Watson 1979 dalam Tomey
Alligood, 2006
28
Universitas Sumatera Utara
2. DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 1. Defenisi Operasional
Variabel Difenisi Operasional
Alat Ukur Hasil
Skala Independen:
Kecerdasan spiritual
Kecerdasan spiritual adalah kemampuan
perawat dalam mentransendensikan yang
fisik dan material, kemampuan mengalami
tingkat kesadaran yang memuncak, kemampuan
mensakralkan pengalaman sehari-hari, kemampuan
untuk menggunakan sumber-sumber spiritual
buat menyelesaikan masalah dan kemampuan
untuk berbuat baik, serta memiliki rasa kasih sayang
yang tinggi pada sesama makhluk Tuhan yang
ditunjukkan oleh perawat ruang rawat inap di
RSUP.H.Adam Malik Medan.
Kuisioner dengan
jumlah pernyataan 30
item Tinggi
Sedang Rendah
0 – 90 Untuk
univariat: Ordinal
Untuk bivariat:
interval
Dependen: Perilaku
caring Perilaku
caring adalah
tindakan yang dilakukan perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada klien
yang meliputi dalam sepuluh carative factor di
ruang rawat inap RSUP H.Adam Malik Medan.
a.Membentuk sistem nilai humanistik-altruistik yaitu
memberikan ketulusan dan menghargai orang lain.
b.Menanamkan keyakinan dan harapan yaitu
membangkitkan rasa percaya klien terhadap
perawat dan motivasi klien Kuisioner
dengan jumlah
pernyataan 43 item
a.Pernyataan berjumlah 6
item b.Pernyataan
berjumlah 3 item
Baik Cukup
Buruk 0 –129
Baik Cukup
Buruk 0 – 18
Baik Cukup
Buruk 0 – 9
Untuk univariat:
Ordinal Untuk
bivariat: Interval
Universitas Sumatera Utara
untuk sembuh. c.Mengembangkan
sensitivitas untuk orang lain dan diri sendiri yaitu
lebih peka terhadap orang lain dan diri sendiri.
d.Membina hubungan saling percaya dan saling
bantu yaitu dalam berinteraksi dengan orang
lain harus berkomunikasi yang baik, terbuka, dan
menunjukkan rasa empati. e.Meningkatkan dan
menerima ekspresi perasaan positif dan
negatif yaitu mampu menerima orang lain apa
adanya. f.Menggunakan metode
pemecahan masalah yang sistematis dalam
pengambilan keputusan yaitu menerapkan
pemecahan masalah secara ilmiah dan terstruktur.
g.Meningkatkan proses belajar mengajar
interpersonal yaitu memberikan pendidikan
kesehatan dalam upaya memandirikan klien.
h.Menyediakan lingkungan yang mendukung,
melindungi, memperbaiki mental, sosiakultural dan
spiritual yaitu menciptakan lingkungan yang nyaman
dan tenang. i.Membantu dalam
pemenuhan kebutuhan dasar manusia yaitu
membantu dan menfasilitasi klien dalam
memenuhi kebutuhannya, j.Mengembangkan faktor
eksistensial-fenomenologis yaitu memahami dan
melibatkan kekuatan lain di luar dirinya.
c.Pernyataan berjumlah 3
item d.Pernyataan
berjumlah 7 item
e.Pernyataan berjumlah 5
item f.Pernyataan
berjumlah 4 item
g.Pernyataan berjumlah 4
item h.Pernyataan
berjumlah 5 item
i.Pernyataan berjumlah 3
item j. Pernyataan
berjumlah 3 item
Baik Cukup
Buruk 0 – 9
Baik Cukup
Buruk 0 – 21
Baik Cukup
Buruk 0 – 15
Baik Cukup
Buruk 0 – 12
Baik Cukup
Buruk 0 – 12
Baik Cukup
Buruk 0 – 15
Baik Cukup
Buruk 0 – 9
Baik Cukup
Buruk 0 – 9
Universitas Sumatera Utara
Bab 4metodo logi penel