BABD aftar
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai hubungan kecerdasan spiritual dengan perilaku caring perawat pada praktek keperawatan di
ruang rawat inap RSUP Haji Adam Malik Medan. Pengumpulan data dimulai dari bulan November 2011 sampai Desember 2011 di RSUP Haji Adam Malik Medan.
1. HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian dibagi atas lima bagian yaitu data demografi responden, kecerdasan spiritual, perilaku caring responden berdasarkan sepuluh faktor
karatif, perilaku caring responden, dan mengidentifikasi ada tidaknya hubungan kecerdasan spiritual dengan perilaku caring perawat pada praktek keperawatan di
ruang rawat inap RSUP Haji Adam Malik Medan.
1.1 Karakteristik Responden
Berdasarkan karakteristik responden, rata-rata responden berusia 35 tahun, mayoritas responden 94 berjenis kelamin perempuan yaitu berjumlah
81 orang. Pendidikan responden mayoritas 66,3 adalah DIIIAkper yang berjumlah 55 orang dengan 84,9 yaitu 73 orang berstatus sudah menikah,
mayoritas responden 58,4 beragama Kristen yaitu berjumlah 50 orang dan 88,4 yang berjumlah 76 orang berstatus PNS.
Tabel 3. Distribusi frekuensi karakteristik usia responden di RSUP Haji Adam Malik Medan pada bulan November –Desember 2011
n = 86
Karakteristik Minimum
Maximum
Usia 35 tahun
23 tahun 47 tahun
42
x
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Distribusi frekuensi karakteristik responden di RSUP Haji Adam Malik Medan pada bulan November –Desember 2011
n = 86
Karakteristik Frekuensi
Persentase Jenis Kelamin :
Laki-Laki Perempuan
5 81
5,8 94,2
Sub total 86
100,0
Pendidikan : SPK
DIIIAkper Sarjana
2 57
27 2,3
66,3 31,4
Sub total 86
100,0
Status : Menikah
Belum Menikah Janda
73 10
3 84,9
11,6 3,5
Sub total 86
100,0
Agama : Islam
Kristen
36 50
41,9 58,1
Sub total
86 100,0
Status Kepegawaian PNS
Non PNS
76 10
88,4 11,6
Sub total
86 100,0
1.2. Kecerdasan Spiritual Responden
Berdasarkan hasil analisa data dari keseluruhan responden terhadap perawat di ruang rawat inap RSUP Haji Adam Malik Medan maka diperoleh
bahwa kecerdasan spiritual perawat secara keseluruhan dalam kategori tinggi. Tabel 5. Distribusi frekuensi dan persentase kecerdasan spiritual perawat di
ruang rawat inap RSUP Haji Adam Malik Medan pada bulan November-Desember 2011
n = 86
Kecerdasan Spiritual Frekuensi
Persentase Tinggi
Sedang Rendah
73 13
84,9 15,1
Total 86
100,0
Universitas Sumatera Utara
1.3. Perilaku Caring Responden Berdasarkan Sepuluh Faktor Karatif
Perilaku caring perawat berdasarkan sepuluh faktor karatif yaitu membentuk sistem nilai humanistic-altruistic, menanamkan keyakinan dan
harapan faith-hope, mengembangkan sensitivitas untuk diri sendiri dan orang lain, membina hubungan saling percaya dan saling bantu helping-
trust, meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positif dan negatif, menggunakan metode pemecahan masalah yang sistematis dalam
pengambilan keputusan, meningkatkan proses belajar mengajar interpersonal, menyediakan lingkungan yang mendukung, melindungi, memperbaiki
mental, sosio kultural, dan spiritual, membantu dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia, dan mengembangkan faktor kekuatan eksistensial-
fenomenologis. Berdasarkan hasil analisa data dari keseluruhan responden terhadap
perawat ruang rawat inap RSUP Haji Adam Malik Medan maka distribusi frekuensi dan persentase perilaku caring berdasarkan sepuluh faktor karatif
adalah sebagai berikut: Tabel 6. Distribusi frekuensi dan persentase perilaku caring perawat
berdasarkan sepuluh faktor karatif di ruang rawat inap RSUP Haji Adam Malik Medan pada bulan November –Desember 2011
n = 86
Faktor Karatif Frekuensi
Persentase Membentuk sistem nilai
humanistic-altruistic Baik
Cukup Buruk
Menanamkan keyakinan dan harapan faith-
hope Baik
Cukup Buruk
51 34
1 35
47 4
59,3 39,5
1,2 40,7
54,6 4,7
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6. Lanjutan
Faktor Karatif Frekuensi
Persentase Mengembangkan sensitivitas untuk diri sendiri
dan orang lain
Baik Cukup
Buruk Membina hubungan saling percaya dan saling
bantu
helping-trust Baik
Cukup Buruk
26 51
9 41
45 30,2
59,3 10,5
47,7 52,3
Meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positif negatif
Baik Cukup
Buruk Menggunakan metode pemecahan masalah yang
sistematis Baik
Cukup Buruk
Meningkatkan proses belajar mengajar interpersonal
Baik Cukup
Buruk Menyediakan lingkungan yang mendukung
Baik Cukup
Buruk Membantu pemenuhan kebutuhan dasar manusia
Baik Cukup
Buruk Mengembangkan faktor kekuatan
eksistensial - fenomenologis
Baik Cukup
Buruk
42 41
3 38
47 4
31 51
4 38
45 3
25 54
7 39
46 1
48,8 47,7
3,5 44,2
54,7 1,2
36,0 59,3
4,7 44,2
52,3 3,5
29,1 62,8
8,1 45,3
53,5 1,2
Universitas Sumatera Utara
1.4. Perilaku Caring Responden