4.1.2 Perkembangan Inflasi Indonesia
Perkembangan inflasi Indonesia selama periode Mei 2008 sampai Juni 2011 menunjukkan pergerakan yang dinamis, di mana pada tahun 2008 inflasi Indonesia
relatif tinggi dibandingkan tahun-tahun lainnya karena menembus hingga dua digit. Adapun perkembangan inflasi Indonesia selama kurun waktu penelitian dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Tabel 4.2 Perkembangan Inflasi Indonesia Tahun 2008-2011
Periode Inflasi
2008 2009
2010 2011
Januari
- 9.17
3.72 7.02
Februari
- 8.60
3.81 6.84
Maret
- 7.92
3.43 6.65
April
- 7.31
3.91 6.16
Mei
10.38 6.04
4.16 5.98
Juni
11.03 3.65
5.05 5.54
Juli 11.90
2.71 6.22
-
Agustus
11.85 2.75
6.44 -
September
12.14 2.83
5.80 -
Oktober 11.77
2.57 5.67
-
November
11.68 2.41
6.33 -
Desember
11.06 2.78
6.96 -
Sumber : BPS Indonesia, data diolah 2011. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwasannya pada tahun 2008 inflasi Indonesia
cenderung tinggi dibandingkan tahun-tahun lainnya, hal ini disebabkan karena dampak pengaruh krisis keuangan yang melanda Amerika Serikat pada tahun 2006
dan negara-negara Eropa pada tahun 2008. Krisis-krisis tersebut sedikit banyaknya
Universitas Sumatera Utara
sangat mempengaruhi keadaan perekonomian Indonesia yang masih tergantung kepada berbagai situasi yang terjadi di negara-negara lain. Ketergantungan tersebut
sangat terasa saat negara-negara tersebut mengalami gejolak, maka dampaknya akan langsung terasa oleh negara Indonesia. Di mana Indonesia memiliki tingkat
ketergantungan yang relatif tinggi terhadap Amerika Serikat, baik terhadap sektor mikro, makro maupun moneter. Sehingga segala upaya pemerintah dan Bank
Indonesia untuk meredam dampak krisis Amerika Serikat tidak bisa secara langsung dan mutlak mengurangi dan mengatasi secara cepat dampak tersebut.
Adapun trend pergerakan inflasi Indonesia selama kurun waktu penelitian dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 4.2 Perkembangan Inflasi Indonesia Tahun 2008-2011
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan krisis yang melanda negara-negara Eropa tidak terlalu memiliki dampak untuk jangka panjang, di mana tindakan antisipasi pemerintah dan Bank
Indonesia bisa secara cepat meredam dampak tersebut. Pada tahun 2009 sampai tahun 2011, pergerakan inflasi Indonesia menunjukkan trend peningkatan walaupun masih
bisa dikatakan cukup stabil, di mana peningkatan yang terjadi tidak menimbulkan keresahan yang berlebihan terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Di mana pada
tahun 2008 tepatnya bulan September inflasi yang melanda Indonesia merupakan inflasi tertinggi dibandingkan periode lainnya selama penelitian, sedangkan pada
bulan November tahun 2009 merupakan periode dengan tingkat inflasi paling rendah yang terjadi di Indonesia selama kurun waktu penelitian.
4.1.3 Perkembangan Suku Bunga Deposito