Indonesia yang memiliki sensitivitas yang cukup tinggi terhadap keadaan moneter di Indonesia. Oleh karena itu, ORI yang merupakan salah satu obligasi pemerintah
sudah sewajarnya tingkat pengembalian berupa tingkat kuponnya sangat dipengaruhi oleh tingkat BI Rate yang berlaku di pasar. Di mana BI Rate menjadi acuan
pemerintah untuk penetapan tingkat kupon ORI, sehingga jika BI Rate dinaikkan oleh otoritas moneter hal ini akan mempengaruhi harga ORI di pasar sekunder karena
permintaan terhadap ORI semakin kecil akibat adanya selisih penerimaan tingkat pengembalian suatu obligasi yang tidak sebanding dengan penawarannya yang sangat
terbatas.
d. Pengaruh IHSG terhadap Harga ORI
Adapun koefisien regresi untuk IHSG adalah sebesar 0,002 yang merupakan nilai koefisien terkecil dibandingkan nilai koefisien lainnya, dengan demikian bisa
dikatakan bahwa harga ORI sangat tidak dipengaruhi oleh pergerakan IHSG. Tetapi, dengan tanda koefisien positif maka variabel IHSG telah sesuai dengan hipotesis
penelitian dan signifikan mempengaruhi harga ORI pada tingkat kesalahan 1. Di mana jika IHSG mengalami peningkatan maka akan dibarengi dengan naikknya harga
ORI di pasar sekunder. Dengan kata lain, jika IHSG mengalami peningkatan sebesar 100 poin indeks akan menyebabkan harga ORI naik sebesar 0,2 Rupiah.
IHSG merupakan indikator perkembangan Bursa Efek Indonesia yang di dalamnya terdapat pasar obligasi yang merupakan wadah penjualan dan pembelian
Universitas Sumatera Utara
ORI di pasar sekunder. Oleh karena itu, perkembangan IHSG yang positif bisa mencerminkan kondisi yang mendukung peningkatan harga ORI, walaupun memiliki
nilai koefisien terkecil, tetapi tidak menjadikan IHSG tidak memiliki pengaruh terhadap pergerakan ORI. Di mana IHSG yang terus mengalami pertumbuhan akan
menarik minat investor untuk berinvestasi ke Indonesia melalui berbagai alternatif instrumen yang salah satunya adalah ORI.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab terdahulu, maka penulis dapat memberikan beberapa kesimpulan penelitian ini, yaitu sebagai berikut :
1. Variabel inflasi telah sesuai dengan hipotesis penelitian tetapi tidak signifikan mempengaruhi harga ORI di pasar sekunder.
2. Variabel suku bunga deposito tidak sesuai dengan hipotesis penelitian tetapi signifikan mempengaruhi harga ORI di pasar sekunder.
3. Variabel BI Rate telah sesuai dengan hipotesis penelitian dan signifikan mempengaruhi harga ORI di pasar sekunder.
4. Variabel IHSG telah sesuai dengan hipotesis penelitian dan signifikan mempengaruhi harga ORI di pasar sekunder.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab terdahulu, maka penulis dapat memberikan beberapa saran, yaitu sebagai berikut :
1. Diharapkan kepada investor yang berminat kepada ORI untuk dapat memperhatikan pergerakan BI Rate dan suku bunga deposito, sehingga akan
dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar jika para investor bisa
Universitas Sumatera Utara