10
BAB II LANDASAN TEORETIS DAN KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teoretis
1. Metode Pembelajaran
a. Konsep Metode Pembelajaran
Metode diartikan sebagai
cara
teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang
dikehendaki KBBI 2005:740. Menurut Prawiradilaga 2007:18 metode adalah prosedur, urutan, langkah-langkah dan cara yang
digunakan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Definisi pembelajaran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007:17, berasal dari kata ajar yang berarti petunjuk yang diberikan
kepada orang supaya diketahui atau dituruti, sedangkan pembelajaran berarti proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup
belajar. Sedangkan menurut Darsono 2000:23, istilah pembelajaran sebagai pengganti istilah mengajar yang cukup lama dipakai dalam
dunia pendidikan.Pembelajaran juga diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa, sehingga tingkah laku siswa
berubah kearah yang lebih baik. Menurut Kimble dan Garmezy dalam Prawiradilaga 2002:20 pembelajaran adalah suatu perubahan perilaku
yang relatif tetap dan merupakan hasil praktik yang diulang-ulang. Pembelajaran ini berkaitan langsung dengan subjek belajar yang harus
di belajarkan bukan diajarkan. Subjek belajar yang dimaksud adalah
siswa. Siswa merupakan subjek belajar dalam kegiatan belajar- mengajar serta merespon dengan tindak belajar di sekolah. Peran siswa
sebagai subjek belajar yang mengalami proses belajar dan memperoleh pengetahuan dari pendidik atau guru tujuan itu berupa mencari,
menemukan, menganalisis, merumuskan, memecahkan suatu masalah, membuat kesimpulan suatu masalah dan memperoleh pengetahuan dari
pendidik atau guru. Selain itu, pembelajaran menurut Rombepajung 1988:25
merupakan pemerolehan suatu mata pelajaran atau pemerolehan suatu keterampilan melalui pembelajaran, pengalaman dan pengajaran.Brown
2007:8 memerinci karakteristik pembelajaran sebagai berikut. 1
Belajar adalah menguasai atau memperoleh. 2
Belajar adalah mengingat-ingat informasi atau keterampilan. 3
Proses mengingat-ingat melibatkan sistem penyimpanan, memori, dan organisasi kognitif.
4 Belajar melibatkan perhatian aktif sadar dan bertindak menurut
peristiwa-peristiwa di luar serta di dalam organisme. 5
Belajar bersifat permanen tetapi pada 6
Belajar melibatkan berbagai bentuk latihan, mungkin latihan ditopang dengan imbalan dan hukum.
7 Belajar adalah suatu perubahan dalam perilaku.
b. Jenis-jenis Metode Pembelajaran