Keefektifan Metode Penanaman Nilai Moral yang Bermuatan

pola, konsep bilangan, lambang bilangan dan huruf, 4 bahasa seperti menerima bahasa, mengungkapkan bahasa, keaksaran, dan sosial emosional. Selain itu , terdapat beberapa tema yaitu 1 diri sendiri, 2 lingkunganku, 3 kebutuhanku, 4 binatang, 5 tanaman, 6 rekreasi, 7 pekerjaan, 8 air, udara, api, 9 alat komunikasi, 10 tanah airku dan 11 alam semesta.

2. Keefektifan Metode Penanaman Nilai Moral yang Bermuatan

Pendidikan Karakter bagi Siswa Pendidikan Anak Usia Dini. Untuk mengetahui seberapa besar keefektifan metode penanaman nilai moral yang bermuatan pendidikan karakter bagi siswa Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Semarang melalui jawaban dari permasalahan peneliti yang dirumuskan. Dalam penelitian yang digunakan adalah uji T Test Uji T Test Sampel Berpasangan yaitu untuk mengetahui bagaimana keefektifan metode penanaman moral bermuatan pendidikan karakter bagi siswa Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Semarang. Sehingga penelitian ini menggunakan teknik analisis data melalui uji T Test dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas metode penanaman nilai moral untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini dan variabel terikat muatan pendidikan karakter untuk siswa Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Semarang melalui perkembangan spiritual yaitu nilai agama dan moral. Hasil Uji T Test Uji T Sampel Bepasangan dapat dilihat pada tabel 12 dibawah ini: Tabel 10. Uji T Test Uji T Sampel Berpasangan PaPaired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Metode penanaman Moral 2.9091 22 1.97386 .44326 Perkembangan Spiritual 2.5000 22 1.89611 .40425 Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 Metode penanaman moral perkembanganspiritual 22 .891 .000 Sumber data primer yang diolah, 2013 Setelah diperoleh hasil dari uji T Test sampel berpasangan maka untuk melakukan pengujian hipotesis bisa dilakukan dengan menggunakan prosedur uji selisih rata-rata sebagai berikut: 1. Ho : b 1 = 0 : metode penanaman moral tidak berpengaruh positif signifikan terhadap perkembangan spiritual siswa Pendidikan Anak Usia Dini. Paired Sample Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Metode penanaman moral – perkembangan spiritual .40909 .90812 .19361 . 00645 .81173 2.113 21 .0,47 2. Ha : b1 0 : metode penanaman moral signifikan terhadap perkembangan spiritual siswa Hasil pengujian dengan SPSS 20 diperoleh untuk variabel X metode penanaman moral diperoleh nilai T Test sampel berpasangan = 2.113 dengan tingkat signifikansi 0,0110. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari taraf 5, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, setelah diadakan metode penanaman moral oleh guru mengalami peningkatan terhadap perkembangan spiritual siswa Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Semarang.

3. Metode Penanaman Moral bagi Siswa Pendidikan Anak Usia Dini di