4. Pendidikan Anak Usia Dini
a. Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini
Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 bab 1, pasal 1, butir 4 tentang sistem pendidikan nasional
mendefinisikan Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun
yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini sangat penting diberikan kepada anak karena dari usia
lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan masa keemasan sebagai penentu kehidupan mendatang. Pembentukan
karakter sangat didukung dengan sumber daya manusia yang memiliki karakter. Pada masa seperti inilah, masa yang tepat untuk meletakkan
dasar-dasar perkembangan kemampuan fisik, bahasa, sosial-emosional, konsep diri, moral, dan nilai-nilai agama. Agar perkembangan seluruh
potensi yang dimiliki anak sejak dini dimulai dari masa pertumbuhan dan menghasilkan potensi yang optimal.
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukkan pada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun usia 0-6
tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar
anak memiliki kesiapan dalam memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 bab 1 pasal 1 ayat 14 tentang sistem pendidikan Nasional menyatakan bahwa
“Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada
anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
”.
Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional di Indonesia berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka menncerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan
ini untuk dapat mengembangkan potensi manusia menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Sedangkan menurut Anwar dan Ahmad 2003:2 pendidikan anak
usia dini adalah pendidikan yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani, serta perkembangan kejiwaan
peserta didik yang dilakukan di dalam maupun di luar lingkungan keluarganya.
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
dalam Yamin, dkk 2010:1 menyatakan pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan paling
mendasar dan menempati kedudukan sebagai golden age dan sangat strategis dalam pengembangan sumber daya manusia. Melalui
pendidikan anak usia dini diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia.
Menurut UNESCO dalam Fakhrudin 2010:18, pendidikan hendaknya dibangun dengan empat pilar, yaitu learning to know,
learning to do, learning to be dan learning to live together.Melalui Pendidikan anak usia yaitu pendidikan yang ditujukan bagi anak sejak
lahir hingga usia enam tahun dan dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Pendidikan Anak Usia Dini menjadi sangat
penting dikarenakan potensi kecerdasan dan perilaku seseorang terbentuk sejak usia dini.
b. Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini