41
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Dalam penelitian ini jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian eksperimen ini menggunakan Posttest-Only
Control Design. Dalam desain penelitian ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara acak. Kelompok pertama tidak memperoleh perlakuan khusus perlakuan
biasa sebagai kelas kontrol . Sedangkan kelompok yang kedua memperoleh
perlakuan yang khusus sebagai kelas eksperimen E. Desain tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
Tabel 3.1 Desain Penelitian Posttest-Only Control Design Pengelompokan
Subyek Kelompok
Perlakuan Posttest
R
Eksperimen E
T Kontrol
K T
Sumber : Sugiyono, 2010: 112. Keterangan:
R : Subyek dipilih secara random.
: Penerapan model pembelajaran TPS dengan asesmen kinerja. : Penerapan model pembelajaran STAD.
: Tes hasil belajar.
3.2 Subjek dan Lokasi Penelitian
3.2.1 Subjek Penelitian
3.2.1.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008: 80. Siswa kelas VIII semester 2 SMP Negeri 9 Pekalogan tahun pelajaran 20122013 berjumlah
131 anak yang terdiri dari kelas VIII A sebanyak 34 anak, kelas VIII B sebanyak 32 anak, kelas VIII C sebanyak 34 anak, dan kelas VIII D sebanyak 31 anak. Jadi,
populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester 2 SMP Negeri 9 Pekalongan tahun ajaran 20122013 yang terdapat pada kelas VIII A, VIII B, VIII
C, dan VIII D.
3.2.1.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2008: 81. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelompok
siswa. Satu kelompok siswa tergabung dalam satu kelas eksperimen, yaitu kelas yang diberikan perlakuan berupa model pembelajaran TPS dengan asesmen
kinerja; dan satu kelompok siswa tergabung dalam satu kelas kontrol yang diberi perlakuan berupa pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran yang biasa guru
gunakan yaitu STAD. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara random
sampling. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa kedudukan siswa dalam kelas diterapkan secara acak tanpa melihat peringkat nilai, jenis kelamin siswa,
dan golongan siswa, sehingga siswa sudah tersebar secara acak dalam kelas yang ditentukan. Selain itu, banyaknya siswa dalam kelas relatif sama, siswa mendapat
materi berdasarkan kurikulum yang sama, dan siswa mendapat waktu pelajaran yang sama. Sebelum penentukan dua kelompok sampel, peneliti telah menguji
data awal hasil belajar siswa berupa nilai Ulangan Tengah Semester Genap. Dari hasil uji statistik tersebut dapat disimpulkan bahwa populasi berdistribusi normal
dan memiliki varians yang sama. Berdasarkan teknik random sampling dalam penelitian ini, terpilih siswa kelas VIII A dan siswa VIII C. Siswa kelas VIII A
sebagai kelompok kontrol dengan 34 siswa, dan siswa kelas VIII C sebagai kelompok eksperimen dengan 34 siswa.
3.2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 9 Pekalongan, jalan Rasamala Raya Pekalongan. Penelitian dilaksanakan dalam rentang bulan April sampai Mei 2013.
3.3 Variabel penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti Sugiyono, 2008:38. Variabel pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang diberi perlakuan pembelajaran dengan model TPS dengan asesmen
kinerja.
3.4 Prosedur Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang diawali dengan menentukan populasi dan memilih sampel dari populasi yang sudah ada dengan
langkah-langkah sebagai berikut. 1 Menentukan populasi.
2 Menentukan sampel-sampel dengan memilih dua kelompok siswa secara random sampling dari populasi yang ada. Dalam penelitian ini, terpilih 34
siswa pada kelas VIII C sebagai kelompok eksperimen dan 34 siswa pada kelas VIII A sebagai kelompok kontrol.
3 Meminta kepada guru, nilai ulangan tengah semester genap siswa kelas VIII A dan VIII C. Data tersebut diuji normalitas dan homogenitas. Setelah
dianalisis, diketahui bahwa siswa kelas VIII A dan VIII C berawal dari kemampuan yang sama.
4 Memberi perlakuan pada kelompok eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran TPS dengan asesmen kinerja, sedangkan kelompok kontrol
menggunakan model pembelajaran STAD. 5 Sebelum melakukan evaluasi terhadap siswa pada kelompok eksperimen dan
siswa pada kelompok kontrol, dilakukan uji coba soal tes hasil belajar pada kelas uji coba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan
daya pembeda item tes. Setelah dianalisis sesuai dengan kriteria masing- masing, diambil soal yang sesuai dengan kriteria untuk mengevaluasi siswa
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 6 Menganalisis data hasil tes dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
3.5 Metode Pengumpulan Data