Asesmen Kinerja pada Pembelajaran TPS Materi Geometri di SMP Negeri 9 Pekalongan”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah yang sesuai adalah sebagai berikut:
1. Apakah penerapan model pembelajaran TPS dengan asesmen kinerja terhadap hasil belajar siswa SMP Negeri 9 Pekalongan pada materi prisma dan limas
mencapai ketuntasan belajar secara klasikal? 2. Apakah rata-rata hasil belajar siswa SMP N 9 Pekalongan pada materi prisma
dan limas dengan penerapan model pembelajaran TPS dengan asesmen kinerja lebih baik dari rata-rata hasil belajar siswa dengan STAD?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui ketuntasan klasikal hasil belajar siswa SMP Negeri 9
Pekalongan pada materi prisma dan limas dengan model pembelajaran TPS dengan asesmen kinerja.
2. Untuk mengetahui rata-rata hasil belajar siswa SMP N 9 Pekalongan pada materi prisma dan limas dengan model pembelajaran TPS dengan asesmen
kinerja dibanding dengan rata-rata hasil belajar siswa STAD.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat khusus yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah diperolehnya format perangkat pembelajaran dengan asesmen kinerja yang
dapat diterapkan pada mata pelajaran matematika di SMP N 9 Pekalongan.
Adapun manfaat lain yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat bagi siswa Siswa dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya, terutama dalam hal
bereksplorasi, mengemukakan pendapat, dan pengembangan kreativitasnya. Asesmen kinerja juga dapat menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar,
mempunyai kebanggaan, rasa memiliki, dan menumbuhkan kepercayaan diri. 2. Manfaat bagi guru
Menambah wawasan dan kemampuan menerapkan model pembelajaran matematika khususnya materi bangun ruang, sehingga dalam melaksanakan
pembelajaran dapat lebih bervariasi serta mampu memaksimalkan kualitasnya.
3. Manfaat bagi sekolah Memberi sumbangan bagi sekolah dalam rangka upaya perbaikan proses
pembelajaran secara menyeluruh, sehingga prestasi dan potensi siswanya akan lebih tergali.
1.5. Penegasan Istilah