Uji Homogenitas Metode Analisis Data

3 Untuk tiap-tiap jenjang, dihitung − � . Di bawah � , diharapkan bahwa untuk setiap harga , � harus jelas mendekati . Artinya, dibawah � diharapkan selisih antara � dan kecil dan berada pada batas-batas kesalahan random; 4 Menghitung D deviasi dengan rumus = − � ; 5 Melihat tabel E untuk menemukan kemungkinan dua sisi yang dikaitkan dengan munculnya harga-harga sebesar harga D observasi di bawah � . Jika ℎ � 1,36 � , dimana � adalah peserta tes, maka � ditolak Siegel, 1990: 59-63. Dari hasil analisis data nilai UTS Matematika semester genap dengan perhitungan uji Kolmogorov-Smirnov, diperoleh nilai D hitung = 0,0709. Nilai D tabel untuk ukuran sampel 68 dan α = 5 adalah 0,2332. Berdasarkan perhitungan, nilai D hitung untuk kedua kelompok sampel kurang dari D tabel , maka H diterima sehingga data nilai UTS untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 41

3.8.2 Uji Homogenitas

Uji ini bertujuan untuk mengetahui kedua kelompok mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok tersebut mempunyai varians yang sama maka kedua kelompok tersebut dikatakan homogen. Hipotesis yang digunakan: � : � 1 2 = � 2 2 kedua kelompok memiliki varians yang sama; dan � 1 : � 1 2 ≠ � 2 2 kedua kelompok memiliki varians yang tidak sama. Homogenitas dari sampel diuji dengan uji Bartlett di mana digunakan untuk pengujian jika banyaknya sampel dari tiap kelompok tidak sama. Rumus yang digunakan dalam uji Bartlett menggunakan statisti chi-kuadrat sebagai berikut Sudjana, 2005: 263.           2 2 log 1 10 ln i i s n B  dengan ln 10 = 2,3026,        1 log 2 i n s B dan          1 1 2 2 i i i n s n s keterangan: χ 2 : nilai uji bartlett dengan statistik chi kuadrat : harga satuan bartlett s 1 2 : varian nilai hasil belajar kelompok eksperimen s 2 2 : varian nilai hasil belajar kelompok kontrol : banyaknya sampel tiap kelompok Untuk memudahkan perhitungan, satuan-satuan yang diperlukan untuk uji Bartlett lebih baik disusun dalam sebuah daftar seperti pada Tabel 3.3 berikut. Tabel 3.3 Harga-harga yang perlu untuk uji Bartlett Sampel ke Dk dk 1 s i 2 log s i 2 dk log s i 2 1 2 . . . K n 1 – 1 n 2 – 1 n k – 1   1 1 1  n   1 1 2  n   1 1  k n s 1 2 s 2 2 s k 2 log s 1 2 log s 2 2 log s k 2 n 1 – 1 log s 1 2 n 2 – 1 log s 2 2 n k – 1 log s k 2 Jumlah    1 i n    1 1 i n - -     2 log 1 i i s n Sumber: Sudjana, 2005 Kriteria pengujiannya adalah tolak H jika χ 2 ≥ χ 2 1- αk-1 , di mana χ 2 1- αk-1 didapat dari daftar distribusi chi-kuadrat dengan peluang 1 – α dan dk = k – 1. Uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan sebagai prasyarat dalam teknik pengambilan sampel dan prasyarat penggunaan statistika pada pengujian hipotesis. Jika populasi berdistribusi normal dan variansnya homogen maka teknik pengampilan sampel dapat dilakukan secara acak random sampling dan statistik yang digunakan adalah statistik parametris. Dari hasil analisis data nilai UTS Matematika semester genap dengan perhitungan uji Bartlett yang menggunakan statistik chi- kuadrat diperoleh χ 2 = 0,1236 dengan varians kelompok eksperimen 128,492 dan varians kelompok kontrol 122,007. Kriteria pengujiannya adalah tolak H jika χ 2 ≥ χ 2 1- αk-1 . Nilai dari χ 2 1- αk-1 = 3,841. Jadi, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai varians yang homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 42.

3.8.3 Uji Ketuntasan Hasil Belajar Uji Z

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL TREFFINGER BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATERI GEOMETRI

0 21 456

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PADA MATERI GEOMETRI KELAS VIII

0 25 429

KEEFEKTIFAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA PEMBELAJARAN REMIDIAL UNTUK MENGATASI MISKONSEPSI GEOMETRI SMP KELAS VII

25 105 529

PENGGUNAAN MEDIA ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI GEOMETRI Penggunaan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Penguasaan Materi Geometri.

0 4 13

PENGGUNAAN MEDIA ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI GEOMETRI PADA SISWA KELAS II Penggunaan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Penguasaan Materi Geometri.

0 2 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR ABSTRAK MATEMATIKA DENGAN ALAT PERAGA MATERI GEOMETRI BANGUN RUANG Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Abstrak Matematika Dengan Media Visual Alat Peraga Pada Materi Geometri Bangun Ruang (PTK Pembelajaran Matematika Siswa

0 4 18

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN ALAT PERAGA MATERI SEGIEMPAT DI KELAS VII SMP NEGERI 13 SEMARANG.

0 0 2

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION BERBANTUAN ALAT PERAGA MATERI KUBUS DAN BALOK KELAS VIII DI SMP SALAFIYAH PEKALONGAN

0 0 9

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN ALAT PERAGA MATERI PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG KELAS VII SMP NEGERI 14 PEKALONGAN

0 1 12

Keefektifan Pembelajaran Team Quiz Berbantuan Alat Peraga Materi Lingkaran Kelas VIII

0 0 7