berbagai unsur yang saling kait-mengait sehingga menghasilkan perubahan perilaku. Beberapa unsur yang dimaksud adalah sebagai
berikut: 1 Peserta didik. Istilah peserta didik dapat diartikan sebagai peserta
didik, warga belajar, dan peserta pelatihan yang sedang melakukan kegiatan belajar;
2 Rangsangan stimulus. Banyak stimulus yang berada di lingkungan seseorang. Suara, sinar, warna, panas, dingin, tanaman, gedung, dan
orang adalah stimulus yang selalu berada di lingkungan seseorang. Agar peserta didik mampu belajar optimal, ia harus memfokuskan
pada stimulus tertentu yang diminati; 3 Memori. Memori yang ada pada peserta didik berisi berbagai
kemampuan yang berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dihasilkan dari kegiatan belajar sebelumnya;
4 Respon. Tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori disebut respon. Peserta didik yang sedang mengamati stimulus akan
mendorong memori memberikan respon terhadap stimulus tersebut. Respon dalam peserta didik diamati pada akhir proses belajar yang
disebut dengan perubahan perilaku atau perubahan kinerja.
2. Ciri-Ciri Belajar
Menurut Baharuddin dan Nur Wahyudi, 2009:15 ciri-ciri belajar di antaranya sebagai berikut:
a. Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku change behavior, ini berarti bahwa dari hasil belajar hanya dapat diamati
dari tingkah laku, yaitu adanya perubahan tingkah laku, dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil. Tanpa
mengamati tingkah laku hasil belajar, kita tidak akan dapat mengetahui ada tidaknya hasil belajar;
b. Perubahan perilaku relative permanent. Ini berarti, bahwa perubahan tingkah laku yang terjadi karena belajar untuk waktu tertentu akan
tetap atau tidak berubah-berubah. Tetapi, perubahan tingkah laku tersebut tidak akan terpancang seumur hidup;
c. Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut
bersifat potensial; d. Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman;
e. Pengalaman atau latihan itu dapat member penguatan. Sesuatu yang memperkuat itu akan memberikan semangat atau dorongan untuk
mengubah tingkah laku.
3. Prinsip-Prinsip Belajar
Menurut Soekamto dan Winataputra, 1997 dalam Baharuddin dan Nur Wahyudi, 2009:16 di dalam tugas melaksanakan proses belajar
mengajar seorang guru perlu memperhatikan beberapa prinsip belajar berikut:
a. Apapun yang dipelajari siswa, dialah yang harus belajar bukan orang lain, oleh karena itu siswalah yang harus bertindak aktif;
b. Setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya; c. Siswa akan dapat belajar dengan baik bila mendapat pegangan
langsung pada setiap langkah yang dilakukan selama proses belajar; d. Penguasaan yang sempurna dari setiap langkah yang dilakukan siswa
akan membuat proses belajar lebih berarti; e. Motivasi belajar siswa akan lebih meningkat apabila ia diberi
tanggung jawab dan kepercayaan penuh atas belajarnya.
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar